Connect with us

Sumbawa Barat

Dua Pemuda di Brang Rea Tewas Tenggelam di Air Terjun

Published

on

HarianNusa.com, KSB – Air terjun Pemurun Desa Bangkat Monteh, Kecamatan Brang Rea, Kabupaten Sumbawa Barat (KSB) menelan dua korban. Dua pemuda tewas tenggelam saat mandi sekitar pukul 17.00 Wita, Minggu (08/04).

Kedua korban diketahui bernama Hamsah (20) asal Dusun Bage Aji Desa Tepas Sepakat dan Yoga Pratama Putra (17) asal Dusun Bage Aji  Desa Tepas Sepakat.

Kronologis bermula saat kedua korban bersama lima rekannya mandi pada air terjun tersebut. Beberapa saat mandi, korban Hamsah masuk dalam lubang gua di balik air terjun. Namun justru di sana korban tenggelam dan tak dapat keluar. Mengetahui korban tak dapat keluar, rekannya Yoga mencoba menolong dengan masuk dalam gua tersebut, namun naas dia juga bernasip sama seperti Hamsah.

“Akhirnya rekan-rekannya menyelamatkan diri dengan lari memanggil warga untuk mengevakuasi korban,” ujar Kasubbag Humas Polres KSB, AKP Suwardi.

Warga kemudian melakukan pencarian. Sekitar pukul 17.15 Yoga berhasil ditemukan dalam kondisi tak bernyawa. Kemudian pukul 17.30 Wita, giliran jenazah Hamsah yang ditemukan. Kedua jenazah dibawa ke rumah duka dan rencananya akan dimakamkan esok hari. (sat)

Advertisement
Continue Reading
Advertisement

Sumbawa Barat

Kartu KSB Maju Resmi Dilaunching, Semua Kepala Keluarga Miliki Rekening di Bank NTB Syariah

Published

on

By

HarianNusa, Kabupaten Sumbawa – Pemerintah Kabupaten Sumbawa Barat (KSB) akhirnya merealisasikan peluncuran Program Kartu KSB Maju, sebuah terobosan berbasis digital yang mengintegrasikan berbagai layanan bantuan sosial, pendidikan, kesehatan, dan pemberdayaan ekonomi dalam satu kartu.

Acara launching yang sangat dinanti oleh seluruh warga Sumbawa Barat tersebut bertempat di lapangan Gedung Graha Fitrah, Kantor Bupati, Komplek Perkantoran Kemutar Telu Center (KTC), Kota Taliwang, Kabupaten Sumbawa Barat pada, Selasa pagi (20/05/2025).

Bupati Sumbawa Barat, H. Amar Nurmansyah, ST., M.Si., dalam pidatonya menyampaikan bahwa Kartu KSB Maju merupakan hasil dari proses panjang pembenahan sistem layanan bantuan yang lebih transparan, tepat sasaran, dan efisien. Kartu ini dirancang tidak hanya sebagai alat administrasi, tetapi sebagai alat eksekusi dan kontrol program pemerintah.

Di bidang pendidikan, kata Bupati, program ini memungkinkan proses pencairan bantuan pendidikan berjalan otomatis dan lebih cepat. Setelah siswa dinyatakan diterima di sekolah, baik tingkat PAUD, SD, SMP, SMA, maupun pondok pesantren, orang tua hanya perlu menunjukkan Kartu KSB Maju atau Kartu Keluarga saat pendaftaran ulang.

“Dana bantuan akan langsung masuk ke rekening yang telah disiapkan atas nama kepala keluarga. Bahkan untuk mahasiswa, tinggal melapor ke operator program di Dinas Pendidikan. Semua kepala keluarga penerima bantuan kini memiliki rekening di Bank NTB Syariah. Ini semua terintegrasi,” jelas Bupati.

Advertisement

Dalam pidatonya, Bupati Amar juga mengangkat contoh nyata yang menyentuh publik, yakni kejadian seorang warga KSB yang meninggal dunia di RSUP Mataram. Keluarga almarhum yang sudah dalam kondisi duka, ternyata masih harus menghadapi beban biaya ambulans hingga Rp3juta.

“Keluarga sudah berduka, harus bayar pula biaya ambulans. Bisa dibayangkan bagaimana perasaan mereka? Maka kami segera mengambil tindakan. Biaya kami tanggung, jenazah dipulangkan tanpa biaya sepeser pun,” tegasnya.

Selain itu, program Kartu KSB Maju juga menghadirkan model pelayanan kesehatan yang proaktif dan berbasis Puskesmas, di mana warga cukup menghubungi nomor layanan darurat, dan tim medis lengkap dengan ambulans akan langsung datang ke rumah.

“Kalau ada warga yang sakit, tinggal telepon nomor layanan yang tersedia. Tidak perlu lagi repot datang ke Puskesmas. Dokter dan ambulans yang akan datang langsung ke rumah,” ucap Bupati, disambut tepuk tangan dari undangan yang hadir.

Di sektor sosial, Kartu KSB Maju memberikan insentif bulanan kepada kelompok-kelompok masyarakat yang selama ini belum terjamah secara optimal, antara lain: Guru ngaji, Hukum masjid, Marbot, Lansia, Penyandang disabilitas dan anak yatim piatu (menerima bantuan Rp500.000 per anak per bulan) dan FM332 (Forum Masyarakat Miskin dan Rentan).

Advertisement

“Ini bukan sekadar kartu biasa. Ini adalah alat eksekusi yang langsung dirasakan manfaatnya oleh masyarakat,” tegas Bupati Amar.

Selain sebagai alat eksekusi, Kartu KSB Maju juga memegang fungsi pengawasan (kontrol) dan monitoring berbasis data. Seluruh bantuan yang diberikan harus tercatat dan di-input oleh setiap Organisasi Perangkat Daerah (OPD) ke dalam sistem aplikasi KSB Maju.

“Setiap bantuan yang diberikan harus dievaluasi efektivitasnya. Jangan sampai kita bantu nelayan dengan sampan dan alat tangkap, tapi hasil tangkapannya tetap lima kilogram. Maka itu artinya bantuan tidak efektif. Harus kita evaluasi dan ganti bentuk bantuannya agar lebih tepat guna,” ujarnya.

Data ini juga menjadi bank data terintegrasi yang memastikan tidak ada lagi bantuan ganda dan menjadi dasar pengambilan kebijakan bantuan tahun-tahun berikutnya.

Bupati Amar juga menyampaikan bahwa Bank Indonesia telah menyetujui penggunaan Kartu KSB Maju sebagai kartu ATM. Dengan demikian, Pemda KSB menjadi satu-satunya pemerintah daerah di Indonesia yang menggabungkan fungsi layanan dan transaksi perbankan dalam satu kartu program bantuan.

Advertisement

“Digitalisasi ini menjadi terobosan penting untuk mempermudah birokrasi, mempercepat penyaluran, dan memperkuat akuntabilitas layanan,” tegasnya.

Untuk tahap awal, Kartu KSB Maju akan difokuskan pada tujuh sektor program unggulan. Namun, Bupati menyampaikan komitmennya untuk terus mengembangkan fitur dan cakupan program sesuai kebutuhan masyarakat.

“Insyallah, hari ini kita mulai dengan tujuh program. Ke depan, program ini akan terus berkembang sesuai dengan dinamika masyarakat dan kemampuan fiskal daerah,” tutupnya.

Kegiatan tersebut dihadiri oleh ribuan undangan dan jajaran penting Forum Komunikasi Pimpinan Daerah (Forkopimda), termasuk Kajari, Kapolres, Dandim 1628/Sumbawa Barat, Ketua DPRD, serta tokoh penting lainnya seperti mantan Bupati KSB Dr. H. W. Musyafirin, MM, Plt. Direktur Utama Bank NTB Syariah, Kepala Kemenag, Ketua Pengadilan Negeri dan Pengadilan Agama Sumbawa Barat. (F3)

Ket. Foto:
Foto bersama dalam kegiatan launching Kartu KSB Maju. (Ist)

Advertisement

Continue Reading

Sumbawa Barat

Tali Jangkar Terputus, Satu Unit Kapal Terdampar di Pantai Swiss

Published

on

By

HarianNusa, Sumbawa Barat – Kejadian dramatis terjadi, Kamis (5/10/2023) sekitar pukul 14.00 Wita, di pesisir laut selatan Pantai Swiss Dusun Tamalang Desa Tongo, Kecamatan Sekongkang. Sebuah kapal milik Sub Kontraktor Pemasangan Pipa Tailing PT. AMMAN Mineral terdampar akibat putusnya salah satu tali jangkar kapal.

Kapolres Sumbawa Barat AKBP Yasmara Harahap S.ik. melalui Kasi Humas Ipda Eddy Subandi S.sos. mengatakan jika dalam insiden itu seluruh kru kapal selamat.

“Seluruh kru kapal yang berjumlah 16 orang berhasil diselamatkan,” ungkapnya.

Namun demikian, lanjut Eddy, kerugian materil tidak dapat dihindari di antaranya baling-baling kapal patah, termasuk barang pribadi beserta alat perlengkapan kru kapal banyak yang hilang terbawa arus. Proses penarikan kapal ke tengah laut akan dilanjutkan hari berikutnya, karena kondisi ombak yang masih tinggi.

“Sementara untuk para kru kapal akan menghabiskan malam ini di tenda darurat, yang telah disiapkan di pesisir pantai Swiss selama proses evakuasi berlangsung,” ujarnya.

Advertisement

Pihak berwenang terus melakukan upaya untuk memastikan keselamatan dan mengevakuasi kapal yang terdampar dengan segera. (HN)

Continue Reading

Sumbawa Barat

PKS Sumbawa Barat Kukuhkan Ratusan Anggota Baru PKS Muda

Published

on

By

HarianNusa, Sumbawa – Antusiasme kalangan milenial terhadap Partai Keadilan Sejahtera (PKS) di Sumbawa Barat terbilang cukup tinggi. Sedikitnya 104 orang anak muda mendaftarkan diri menjadi anggota PKS Muda Sumbawa Barat. Keanggotaan mereka dikukuhkan hari ini, Minggu(31/10) di kawasan wisata Pulau Kenawa, Desa Poto Tano Kabupaten Sumbawa Barat.

Ketua DPD PKS Sumbawa Barat Norvie Aperiansani mengatakan, para pemuda yang terdaftar ini dari berbagai kecamatan. Setelah terdaftar dan dikukuhkan keanggotannya, mereka akan mengikuti program pembinaan.

"Di PKS ada yang namanya KKP, Kurikulum Kaderisasi Partai. Materi pembinaan anggota khas PKS. Materinya mencakup wawasan kebangsaan, NKRI, Pancasila sebagai dasar negara, dan materi keagamaan," jelas Norvie.

PKS Muda adalah gerakan yang digagas PKS untuk memaksimalkan segala sumberdaya yang ada untuk menggalang serta membina pemuda. Selain itu PKS Muda menegaskan citra PKS sebagai partainya anak muda. Partai yang nyaman buat anak muda mengembangkan bakat serta mengekspresikan dirinya.

Continue Reading

Populer

error: Content is protected !!