More
    BerandaBimaTerjang Gelombang, Tim Laskar Nusa Datangi Desa Pusu

    Terjang Gelombang, Tim Laskar Nusa Datangi Desa Pusu

    HarianNusa.com, Bima – Tingginya gelombang laut tidak menjadi penghalang bagi Tim Laskar Nusa menuju Desa Pusu kecamatan Langgudu Kabupaten Bima untuk melanjutkankan misinya.

    Di hari ketiga perjalanannya tanggal 12 April 2018, Tim Ekspedisi Laskar Nusa menuju Desa Pusu Kecamatan Langgudu. Untuk mencapai desa itu Tim Ekspedisi mengalami rintangan yang menantang. Tidak adanya dermaga menyebabkan KRI Hiu harus berlabuh di tengah laut. Selanjutnya untuk mecapai daratan tim menggunakan perahu kayu.

    Tingginya gelombang laut mempersulit tim untuk mencapai daratan, namun semua itu bukanlah penghalang bagi tim Ekspedisi Laskar Nusa untuk mencapai Desa Pusu.

    Kedatangan tim ekspedisi Laskar Nusa Bank Indonesia disambut oleh pesona keindahan desa dan keramah tamahan masyarakatnya. Antusiasme warga Desa Pusu seakan memberikan warna tersendiri. Hal ini diperlihatkan dari kesukacutaan penghuni desa itu yang bersama-sama membantu dalam evakuasi barang-barang Tim Ekspedisi Laskar Nusa yang tiba di kampung halaman mereka.

    Di Desa Pusu ,Tim Ekpedisi Laskar Nusa melakukan berbagai kegiatan,salah satunya memberikan layanan pengobatan gratis yang dipusatkan di puskesmas pembantu (PUSTU) yang ditanggapi positif oleh warga yang sudah menunggu kedatangan tim ekspediasi sejak pagi.

    “Tim dokter Ekspedisi Laskar Nusa yaitu dr. Zul dibantu oleh satu orang perawat dan anggota Tim Ekspedisi yaitu Agus dan Yudi Kurniawan. Dengan cekatan mereka melayani pemeriksaan pasien dan memberikan obat,” ungkap Kepala Tim Sistem Pembayaran Kantor Perwakilan Bank Indonesia Provinsi NTB,Ocky Ganesia melalui siaran persnya, Kamis (12/4/2018).

    Ramainya kegiatan pengobatan gratis membuat masyarakat harus bersabar untuk mendapatkan pemeriksaan dokter. Dari 99 orang pasien yang di dominasi oleh kaum perempuan itu banyak mengeluhkan penyakit asma, katarak, hypertensi, rematik, ispa, sakit gigi, amandel anak, dermatitis.

    Kepala Puskesmas Kecamatan Langgudu, Ibu Nama dalam kesempatan itu mengatakan kegiatan yang dilakukan oleh Bank Indonesia sangat membantu, terutama dalam hal peningkatan taraf kesehatan masyarakat di Desa Pusu yang tergolong salah satu dari desa tertinggal, terpencil dan terdepan.

    “Kami berharap dengan adanya kegiatan seperti yang dilaksanakan Bank Indonesia ini bisa diikuti oleh lembaga lainnya untuk terus memperhatikan dan membantu pengembangan desa-desa tertinggal,” harapnya.

    Selain kegiatan layanan pengobatan gratis tim ekspedisi KPw. Bank Indonesia NTB juga melakukan layanan penukaran uang, sosialisasi gerakan cinta Rupiah, BI mengajar dan memberikan bantuan pendidikan kepada SMPN 9 Langgudu dan SD Inpres Pusu.

    Kegiatan selesai pukul 12.00 dan perajalan tim ekspedisi dilanjutakan menuju Pulau Medang sebagai misi terakhirnya. (f3)

    Must Read

    spot_img
    error: Content is protected !!