HarianNusa.com, Lombok Utara – Masalah sampah plastik di laut menjadi isu dunia yang selalu menarik dibahas. Selain merusak ekosistem laut, hampir 80 persen sampah laut berasal dari daratan.
Sementara Indonesia sendiri menyandang predikat sebagai negara kedua terbesar penyumbang sampah plastik ke laut setelah China.
Berdasarakan penelitian Dr. Jenna Jambeck (2015) terdapat 6 negara anggota ASEAN yang masuk ke dalam daftar 20 besar negara penyumbang sampah plastik ke lautan.
Seperti yang dikutip dari dietkantongplastik.info, negara-negara tersebut adalah Indonesia, Filipina, Vietnam, Thailand, Malaysia, dan Myanmar.
Oleh karena itu, sekitar 62 orang wisatawan asing menggelar kegiatan bersih bersih di bibir pantai Gili Trawangan. Kegiatan menjadi perhatian wisatawan lokal yang ada di lokasi.
Sian, koordinator kegiatan bersih pantai itu mengungkapkan bahwa tujuan kegiatan ini untuk mencipatakan kawasan gilitrawangan yang bersih dan bebebas dari polusi sampah.
“Kegiatan bersih-bersih pantai di gili dilakukan setiap hari jumat untuk memunguti sampah plastik, puntung rokok, sampah botol”, jelas Sian.
Clean up beach di Gili Trawangan memang sudah dilakukan secara rutin para pendiving yang ada di Gili Trawangan. Ia pun berharap kegiatan ini bisa menyadarkan para wisatawan asing maupun wisatawan lokal yang berkunjung ke Gili Trawangan.
“Kebersihan pantai adalah tanggung jawab kita bersama, karena kalau pantai bersih pasti kita akan merasa nyaman berlibur di sini (red, Gili Trawangan)”, harap wanita yang sangat peduli dengan kebersihan pantai di Gili Trawangan ini. (sat)