HarianNusa.com, Mataram – Ikatan Guru Indonesia (IGI) wilayah Nusa Tenggara Barat (NTB) berharap penerimaan siswa baru benar-benar mengikuti aturan yang sudah jelas dan menjadi aturan yang harus dipatuhi. Diharapkan dengan sistem Zonanisasi yang diterapkan pemerintah bisa mengurai masalah berlomba-lomba masuk ke sekolah yang dianggap favorit.
“Jadi sekolah- sekolah pinggiran akan mendapatkan murid.
Begitu juga dengan sekolah swasta akan memiliki dampak bagi mereka. Masyarakat juga harus memahami aturan ini ,dimana dia tinggal ada jarak yang akan dijadikan acuan atau radius tempat tinggal dengan sekolah,” ungkap Ketua IGI Wilayah NTB, Ermawanti Ihwan dalam pesan singkatnya, Sabtu (2/6/2018).
Untuk menghindari dugaan adanya oknum tertentu yang menyalahi aturan saat penerimaan siswa IGI berharap agar tidak lagi memanfaatkan jabatan ataupun kekuasaan.
Ia mengajak semua elemen terkait untuk bersama-sama mentaati aturan,agar masyarakat juga mulai sadar,sehingga mereka tidak lagi berpikir untuk menitip kepada kerabat untuk memasukkan anaknya ke sekolah- sekolah tertentu.
“Saya fikir semua elemen pemerintah dan masyarakat harus memahami ini agar tidak ada lagi celah untuk oknum yang ingin bermain,” harapnya.
Penerimaan siswa baru tahun ajaran baru 2018/2019 untuk sekolah-sekolah SD/SMP/MTs/SMA/SMK/MA akan dilaksanakan usai hari raya Idhul Fitri ini. (f3)
