HarianNusa.com, Mataram – Meskipun pendaftaran pencalonan legislatif sudah dibuka sejak tanggal 4 Juli lalu namun hingga hari ini, Rabu (11/7) belum satupun Partai yang mendaftarkan calegnya di KPU NTB.
Ketua KPU Provinsi NTB, H.Lalu Aksar Anshori saat dikonfirmasi melalui aplikasi WhastApp mengatakan bahwa hingga saat ini belum ada Partai yang mendaftarkan calon legislatif nya. “Belum ada,” singkat Aksar.
Sementara Wakil Ketua DPRD NTB yang sekaligus Ketua DPW PKS NTB, H. Abdul Hadi, SE.MM mengatakan terkait pemberkasan pendaftaran pencalegan masih banyak point-point yang harus diselesaikan seperti tes kesehatan jasmani dan rohani.
Menurut dia yang berat adalah tes kesehatan rohani mengingat masih jumlah dokter jiwa tidak banyak dan hanya di beberapa tempat (rumah sakit,red) saja.
“Sementara tes jiwa ini membutuhkan waktu beberapa hari,” ungkapnya di Gedung DPRD Provinsi NTB, Rabu (11/7).
Memgenai tes kesehatan jiwa ini,lanjutnya, ia berharap PKPU yang ada bisa disederhanakan selama dokter jiwa yang yang bersangkutan bisa mempertanggungjawabkan bahwa caleg yang diperiksanya itu sehat secara rohani.Dan sebaiknya jangan difokuskan di satu titik saja. Dikhawatirkan semua caleg yang ada baik di kabupaten-kota yang melakukan tes kesehatan jiwa menumpuk di satu titik.
“Alhamdulillah sih kabarnya sudah diterima oleh KPU dan bisa dilakukan ditempat-tempat lain,” ujarnya.
Saat ditanya terkait target PKS di legislagif, Abdul Hadi mengatakan berdasarkan hasil muswil PKS dari dulu targetnya sama yakni terisinya semua dapil baik di Provinsi maupun kabupaten kota.
Untuk perolehan kursi di DPR RI sebanyak 2 kursi, DPRD Provinsi 8 kursi dan DPRD Kabupaten kota sesuai dengan jumlah dapil masing-masing.
“Tentu harapan kita terisinya semua dapil,” harapnya optimis.
Hadi juga mengatakan bahwa saat ini pihaknya sedang merampungkan pemberkasan pencalegan sedangkan jumlah target 30% caleg perempuan justru melebihi kuota.
“Bahkan melebihi dari target kuota 30 persen,” pungkasnya.
Seperti diketahui KPU Provinsi NTB sudah membuka pendaftaran calon legislatif peserta pemilu 2019 mulai tanggal 4-17 Juli 2018. (f3)
