More
    BerandaHeadlineGempa Lombok : 6 Orang Meninggal di Gili Trawangan

    Gempa Lombok : 6 Orang Meninggal di Gili Trawangan

    HarianNusa.com, Mataram – Proses evakuasi dan pembersihan puing-puing bangunan pasca gempa bumi berkekuatan 7 SR yang terjadi di Lombok pada Minggu (5/8) sekitar pukul 19.23 WITA malam itu membutuhkan perhatian semua pihak.

    Terhitung, sebanyak 6 orang meninggal di Gili Trawangan akibat tertimpa puing bangunan hotel yang ambruk. Namun keenam korban bukan merupakan wisatawan asing.

    Menteri Koordinator Bidang Politik Hukum dan Keamanan Republik Indonesia, TNI Purn Wiranto mengatakan atas instruksi Presiden Joko Widodo tanpa jeda ia langsung melakukan langkah-langkah penangan pasca bencana bersama instansi terkait.

    “Kami langsung melakukan penanganan terkoordinasi antar kesatuan,antar dinas, antar lembaga terutama di daerah NTB dulu kemudian dibantu oleh lembaga di pusat yang segera melakukan langkah-langkah pendampingan di daerah,” ungkapnya di Makorem 162/WB, Senin (6/8).

    Wiranto mengatakan dirinya langsung terjun ke lapangan bertemu dengan masyarakat dan meninjau langsung penanganan-penanganan bencana oleh unit- unit satuan dan serta bertemu gubernur NTB sebagai pimpinan wilayah yang bertanggung jawab terhadap penanganan bencana ini.

    “Dan kami juga bertemu dengan kepala BNPB yang sudah ada di lokasi. Dan kami langsung melakukan peninjauan dan penanganan bencana tersebut,” tuturnya.

    Hingga saat ini korban meninggal mencapai 98 orang, khusus di daerah Gili Trawangan ada. Dan diperkirakan akan ada penambahan korban. Mengingat masih ada korban yang tertimbun puing-puing bangunan yang belum dievakuasi. Untuk itu menurutnya dibutuhkan bantuan personil dan alat berat.

    “Nah oleh karena itu dari kondisi sepwrti ini dibutuhkan personil dan escavator untuk membersihkan puing-puing tersebut dan menyelamatkan korban yang masih bisa diselamatkan,” katanya.

    Ia menyebutkan rastusan personel baik TNI maupun Polri dan Basarnas telah dikerahkan untuk membantu proses evakuasi dan membersihkan puing-puing reruntuhan bangunan.

    “Jumlah personil yang dikerahkan sudah mencapai 800 orang,” jelasnya. (f3)

    Baca Juga

    spot_img
    error: Content is protected !!