HarianNusa.com, Mataram – Tim Basarnas Mataram kembali melakukan evakuasi jenazah tertimbun bangunan di Masjid Desa Lading-Lading Kecamatan Tanjung Lombok Utara dan dan Puskesmas Tanjung Lombok Utara, Selasa (07/08).
Dari dua jenazah yang berhasil diangkat di Masjid Desa Lading-Lading pada Senin kemarin, hari ini satu jenazah lagi berhasil dievakuasi petugas.
Kondisi masjid yang hancur total membuat satu unit alat berat diturunkan. Petugas juga belum dapat memastikan berapa banyak korban di dalam masjid tersebut. Pasalnya belum ada data resmi siapa warga yang berada di dalam masjid saat gempa terjadi.
Humas Kantor SAR Mataram, Agung Wiswananda, mengatakan hingga saat ini Tim Basarnas masih melakukan proses evakuasi dan penyelamatan terhadap korban gempa.
“Kita masih terus melakukan proses penyelamatan dan proses evakuasi terhadap korban gempa,” ujarnya.
Sementara, di Puskesmas Tanjung dua jenazah korban gempa berhasil dievakuasi dari reruntuhan.
“Dua jenazah yang tertimbun berhasil dievakuasi dalam keadaan meninggal dunia. Korban bernama Ervan (29) dan Inaq Irah (70) asal Desa Jenggala Kecamatan Tanjung,” ungkapnya.
Selain itu Tim SAR juga melakukan evakuasi di Desa Cupek, Muara Penjalin Kecamatan Tanjung. Satu korban tertimbun sejak siang tadi masih dilakukan evakuasi.
Sementara untuk Masjid Bangsal, petugas masih menunggu alat berat. Diduga ada korban yang tertimbun masjid yang ambruk tersebut. (sat)