TGB Beri Spirit dalam Deklarasi “NTB Bangun Kembali”

0
787
Gubernur NTB, Dr. TGM.M. Zainul Majdi menjadi inspektur apel NTB Bangun Kembali (istimewa)

HarianNusa.com, Lombok Utara – Pasca dilanda musibah gempa bumi dengan Magnitodo 7 SR pada tanggal 5 Agustus lalu, pemerintah telah menetapkan masa tanggap darurat mulai dari tanggal 29 Juli hingga 25 Agustus 2018.

Dengan berakhirnya masa tanggap darurat tersebut, Gubernur NTB Dr. TGH. M. Zainul Majdi melakukan apel untuk mendeklarasikan “NTB Bangung Kembali” di Pamenag, Kabupaten Lombok Utara, Senin, 27/8/2018.

Apel tersebut dihadiri oleh unsur TNI, POLRI, ASN, Mahasiswa, BNPB, dan Kepala Desa se-Kabupaten Lombok Utara,

Gubernur selaku inspektur apel dalam sambutannya menyampaikan bahwa sebaik-sebaik modal untuk membangun daerah kembali pasca musibah gempa bumi adalah kebersamaan. Sedangkan sekokoh-kokohnya pondasi untuk membangun adalah persaudaraan dan gotong royong.

Untuk itu, kata Gubernur, sebagaimana kita mengenal Lombok Utara, Lombok Barat, Lombok Timur dan saudara-saudara kita di Pulau Sumbawa yang juga terdampak oleh bencana musibah gempa, akan tetapi menghadapi musibah ini, kita semua tetap tenang, itu semua karena kita adalah daerah-daerah yang kokoh dan kuat persaudaraannya.

“Daerah-daerah yang tahan uji dalam keadaan apapun adalah daerah yang warganya bersatu padu dalam kebaikan. Maka saatnya di dalam rekonstruksi dan rehabilitasi ini kita tampakkan dan kita wujudkan itu semua,” ajaknya.

Gubernur yang akrab disapa TGB (Tuan Guru Bajang) itu mengajak seluruh elemen masyarakat yang terdampak musibah gempa bumi, untuk berjuang bersama-sama merehabilitasi dan merekonstruksi, membangun kembali daerah yang sangat indah dan sangat tercintai ini.

“Insya Allah kita akan lebih baik lagi dibanding sebelumnya,” spirit TGB.

Untuk itu, TGB meminta masyarakat tidak lagi bersedih, baginya sekarang adalah saatnya berkeringat dengan bekerja keras untuk seterusnya. Ia juga mengingatkan masyarakat bahwa saat ini bukan lagi saatnya untuk berleha-leha, namun saatnya untuk berpeluh-peluh dan bergandengan tangan bergotong royong bekerjasama membangun kembali NTB yang kita cintai ini.

“Apakah bapak ibu siap?, “Lombok Bangun Kembali”, NTB Bangun Kembali,” seru TGB menyemangati masyarakat dan seluruh peserta apel untuk bangkit kembali.

Gubernur menjelaskan bahwa saat ini, sebagai instrument penyemangat dari seluruh pihak, Presiden telah mengeluarkan Inpres nomor 5 tahun 2018 yang telah menjelaskan siapa melakukan apa sudah sangat jelas dalam Inpres tersebut. Saat ini juga, sambungnya, bantuan dan dukungan dari perangkat negara kepada NTB sudah luar biasa. Sahabat-sahabat, saudara-saudara kita TNI dan POLRI, demikianpun dari BNPB, Basarnas dan bahkan dari relawan-relawan yang jumlahnya ribuan berasal dari berbagai elemen masyarakat, tidak hanya yang ada di Indonesia yang ada di luar negeri pun, semua bersatu padu. Baik yang bisa datang langsung untuk terjun kemari, dan yang tidak bisa terjun langsung mereka mengirim bantuannya.

”Yang tidak sanggup untuk membantu dengan materi juga tak pupus memanjatkan do’a, itu semua adalah tambahan energy dari kita semua untuk membangun negeri kita lebih baik lagi,” ungkapnya.

Di akhir sambutannya, Gubernur tahfidz Qur’an itu mengingatkan bahwa sumber daya yang paling untuk mengembalikan daerah kita menjadi lebih baik dari sebelumnya adalah sumber daya yang ada pada diri kita sendiri.

Kebersamaan anak-anak muda di Lombok, para mahasiswa dimanapun di NTB yang ada di wilayah-wilayah bencana adalah kesempatan yang luar biasa untuk membuktikan kecintaan kita kepada NTB, kecintaan kita kepada Indonesia.

“Mari kita berikan pagi ini sebagai awal yang baik awal yang berkah untuk kita merehabilitasi daerah kita yang kita cintai ini. Tetap maksimal memberikan pelayanan terbaik untuk masyarakat dalam suasana dan kondisi apapun,” pinta TGB. (f3)