More
    BerandaHeadlineSri Mulyani Jamin Ketersediaan Anggaran Jaminan Hidup

    Sri Mulyani Jamin Ketersediaan Anggaran Jaminan Hidup

    HarianNusa.com – Menteri Keuangan Republik Indonesia, Sri Mulyani menjamin ketersediaan anggaran Jaminan Hidup (Jadup) untuk masyarakat yang terdampak bencana gempa bumi Lombok pada bulan Agustus lalu pada APBN 2018. Hal itu disampaikannya saat mengunjungi para pengungsi di Desa Guntur Macan Kecamatan Gunung Sari Lombok Barat (Lobar), Senin (8/10).

    Jaminan hidup tersebut disiapkan melalui Kementerian Sosial dan diberikan hanya kepada warga yang rumahnya rusak berat saja. Besaran Jadup tersebut adalah Rp. 10.000/jiwa/hari yang pengusulannya diserahkan melalui Pemerintah Daerah

    “Jadup itu pasti dicairkan saat warga sudah kembali ke rumahnya,” terang Sri Mulyani.

    Ia memastikan bahwa saat ini anggaran tersebut sudah siap. Sedangkan untuk tahun anggaran 2019, tinggal membutuhkan landasan hukum saja.

    Menteri yang pernah menjadi petinggi di Bank Dunia tersebut menyayangkan isyu bahwa Pemerintah menjadi kurang perhatian terhadap korban gempa di NTB setelah bencana gempa dan tsunami yang terjadi di Palu dan Donggala.

    “Orang tidak boleh mengaduk-aduk perasaan masyarakat. Uang untuk (gempa, red) di Lombok tetap untuk Lombok,” tegas Sri Mulyani.

    Sri bahkan memastikan akan menstimulus kebangkitan ekonomi di Pulau Lombok pasca gempa. Otoritas Jasa Keuangan (OJK), tambah Sri, diminta untuk memberi kemudahan pinjaman dan penghapusan hutang kepada para kreditur. Demikian pula stimulus kemudahan pembayaran pajak kepada para korban terdampak gempa.

    Di Lobar sendiri, Dari 72.222 rumah rusak yang telah terverifikasi, ada 13.941 rumah yang rusak berat. Menurut Kepala Dinas Sosial Lobar, Hj. Ambaryati mereka ini yang berhak untuk memperoleh Jadup.

    “Tapi kita masih melakukan verifikasi. Bisa jadi di satu rumah yang rusak berat, ada lebih dari satu Kepala Keluarga (KK) yang tinggal di situ,” terang Bu Ambar sembari mengaku baru menyampaikan 962 KK untuk ditetapkan oleh Bupati.

    Kedatangan Sri Mulyani juga diikuti oleh Direktur IMF Christine MO Lagarde, Menko Kemaritiman RI Luhut Binsar Panjaitan, dan Gubernur BI Perry Warjiyo yang diterima oleh Gubernur NTB Zulkiflimansyah dan Bupati Lobar Fauzan Khalid. (f3)

    Baca Juga

    spot_img
    error: Content is protected !!