More
    BerandaHeadlineGempa di Berbagai Wilayah Pernah Diprediksi pada 2017

    Gempa di Berbagai Wilayah Pernah Diprediksi pada 2017

    HarianNusa.com – Beberapa wilayah di Indonesia dilanda gempa besar. Awal gempa terjadi di Lombok, dengan mainshock 7,0 magnitudo pada Agustus hingga Juli.

    Belum juga Lombok pulih dari gempa, Palu, Donggala serta beberapa wilayah di Sulawesi Tengah diterjang gempa 7,4 magnitudo. Bahkan gempa disusul tsunami dan likuifaksi tanah pada Jumat, 28 September 2018.

    Gempa beruntun kemudian mengguncang Sumba-NTT pada Selasa, 2 Oktober 2018. Gempa bermagnitudo mulai dari 5,2, 5,3 dan dua kali gempa bermagnitudo 6,3.

    Kini, gempa melanda Situbondo Jawa Timur dengan magnitudo 6,4. Gempa terjadi pukul 01.44 WIB atau 02.44 Wita, Kamis, 11 Oktober 2018.

    Saat ini memang belum ada satu teknologi di dunia yang dapat secara tepat memprediksi kapan gempa terjadi. Namun, di tahun 2017 lalu, sekelompok ilmuwan dunia memprediksi gempa besar akan terjadi pada 2018.

    Dalam pertemuan tahunan Geological Society of America di Seattle dan dipublikasikan di Geophysical Research Letters, seperti dikabarkan Time, wilayah Indonesia akan terdampak bila prediksi itu benar. Ilmuwan memprediksi 2018 akan ada pelambatan rotasi bumi. Pelambatan rotasi bumi diklaim dapat memicu gempa bumi.

    Ahli geologi Roger Bilham dari Universitas Colorado, Boulder, dan Rebecca Bendick dari University of Montana, melacak kejadian gempa berkekuatan 7 atau lebih besar di seluruh dunia, sejak tahun 1900. Hingga pada suatu kesimpulan mereka mengindikasikan adanya pelambatan rotasi bumi pada 2018 yang memicu gempa besar.

    Sayangnya, belum dijelaskan secara detail hubungan pelambatan rotasi bumi dan aktivitas seismik yang memicu gempa besar.

    Pada beberapa media daring nasional telah memberitakan prediksi gempa tersebut sejak 2017 lalu. Namun, hasil studi ilmiah para ilmuwan tersebut tidak secara lengkap dijabarkan. (sat)

    Must Read

    spot_img
    error: Content is protected !!