HarianNusa.com – Himpunan PAUD Daerah Istimewa Yogyakarta mengutus tujuan orang perwakilan guru yang terhimpun dalam HIMPAUDI DIY untuk secara langsung memberikan bantuan kepada anak-anak korban gempa Lombok, Sabtu (27/10/18).
Pimpinan rombongan HIMPAUDI DIY, Siti Nurakhmaliyah menyatakan ini sebagai wujud komitmen guru-guru PAUD di Daerah Istimewa Yogyakarta dalam membantu pemulihan korban gempa Lombok hususnya anak-anak.
Pemulihan pasca gempa, kata Siti, membutuhkan perhatian khusus terutama bagi anak-anak korban gempa. Hal ini untuk menghilangkan trauma dan memulihkan psikologi anak pasca gempa besar yang mengguncang Lombok beberapa kali.
“Karenanya kami melakukan beberapa kegiatan di Lombok untuk memotivasi anak-anak dan melakukan trauma healing agar psikologi anak-anak korban gempa dapat kembali pulih,” ujar Siti.
Dalam kunjungannya ke empat lokasi yaitu SD Sembalun Bumbung, PAUD Sembalun Lawang, PAUD Kayangan dan PAUD Lokomoko Bangkol Lombok Utara HIMPAUDI DIY menyerahkan sejumlah bantuan seperti bantuan logistik, alat alat sekolah dan alat permainan edukatif bagi anak-anak senilai 116.000 000;.
Menurut Siti, bantuan yang diserahkan HIMPAUDI DIY kepada anak-anak korban gempa di Lombok ini merupakan tahap kedua.
“Sebelumnya HIMPAUDI DIY juga menyalurkan bantuan kepada korban gempa Lombok pada saat masa tanggap darurat tanggal 25 Agustus 2018 lalu,” tuturnya.
Bantuan HIMPAUDI DIY ini merupakan donasi yang dikumpulkan oleh guru-guru PAUD di Daerah Istimewa Yogyakarta yang dihajatkan untuk pemulihan korban gempa Lombok khususnya untuk anak-anak. Selain memberikan bantuan secara langsung di empat lokasi, perwakilan HIMPAUDI DIY juga melakukan sejumlah kegiatan dan permainan yang dapat menghibur dan memotivasi anak anak korban gempa Lombok.
Anak-anak korban gempa Lombok, kata Siti, merasa sangat bahagia dengan kedatangan HIMPAUDI DIY.
“Mereka (anak-anak korban gempa, red) sangat bahagia dan ceria dengan kedatangan kami. Semoga kedatangan kami bersama tim dapat mempercepat pemulihan pasca gempa khususnya bagi anak-anak korban gempa Lombok,” harapnya. (f3)
