HarianNusa.com – Dalam rangka Pencegahan, Pemberantasan, Penyalahgunaan dan Peredaran Gelap Narkoba (P4GN), Komado Distrik Militer 1615/Lotim menggelar tes urine kepada seluruh personelnya di Markas Kodim 1615/Lotim, Senin (12/11).
Tes urinen tersebut diikuti oleh 80 personel baik staf maupun jajaran Koramil 1615/Lotim. Para personel tersebut mengambil gelas plastik yang disiapkan untuk menyimpan air seni sesuai dengan nomor absen yang sudah terdaftar.
Dandim 1615/Lotim Letkol Inf Agus Setiandar bersama Kasdim Mayor Inf Arifianto melihat langsung urut-urutan prosesi pengecekan urine yang diawasi oleh Pasi Intel Kodim Kapten Inf I Nengah Senang.
“Pengecekan urine ini dilakukan secara berkala untuk memastikan kondisi prajurit tidak menggunkan narkoba atau sejenisnya,” ungkap Dandim.
Para personel yang mengikuti tes urine ini, kata Dandim, diambil secara acak sehingga tidak ada alasan untuk menghindar dari pengecekan.
“Jika anggota sudah terlihat aneh-aneh dan ada gejala mengarah ke narkoba, saya perintahkan Pasi Intel untuk segera memanggil dan mengecek urine sehingga akan ketahuan. Jika terbukti positif maka harus diproses sesuai dengan ketentuan hukum yang berlaku dilingkungan TNI AD,” tegas lulusan Akmil 99 tersebut.
Namun, lanjutnya Dandim, hingga saat ini sambungnya, anggotanya tidak ada yang menggunakan, apalagi sebagai pengedar karena mereka tahu sanksinya sangat berat yakni hingga dikeluarkan dari kedinasan (PDTH).
“Semoga ini dijadikan sebagai rambu-rambu untuk tidak melakukan perbuatan yang dapat merugikan diri sendiri, keluarga dan satuan,” pungkasnya.
Dari hasil pemerikasaan akhir, seluruh personel yang melaksanakan tes urine dinyatakan negatif atau tidak menggunakan narkoba . (f3)
