Connect with us

Dompu

Kejati Tetapkan 4 Tersangka Dugaan Kredit Fiktif Bank NTB di Dompu

Published

on

HarianNusa.com – Puluhan massa aksi yang tergabung dalam Aliansi Mahasiswa Anti Korupsi (AMAK)

menggelar demontrasi dan pembakaran ban bekas di depan Kantor kejaksaan Tinggi (Kejati) Provinsi NTB, Senin, (17/12/2018) sekitar pukul 10. 30 siang waktu setempat.

Puluhan massa tersebut meminta Kejati NTB untuk mengusut tuntas indikasi pembobolan dan kredit fiktif Bank NTB di Dompu pasca ditetapkannya dua tersangka atas kasus tersebut.

Korordinator Lapangan (Korlap) massa aksi, Sollo Zapatista dalam orasinya menegaskan, pasca ditetapkannya dua oknum sebagai tersangka kasus pembobolan Bank NTB Cabang Dompu, Kejati harus bekerja ekstra untuk menyelidiki otak dari pembobolan tersebut.

Advertisement

“Kami mendesak Kejati NTB untuk mencari dan menyelidiki otak intelektualnya,” pinta Sollo di depan Kantor Kejati NTB.

Ardin Bule yang juga turut berorasi saat itu menyebutkan bagaimana mungkin kredit yang nilainya puluhan miliyar rupiah tersebut tanpa campur tangan Kepala Daerah setempat. Bahwa kredit tersebut juga katanya tanpa persetujuan dari Bank Indonesia (BI).

“Kenapa bisa cair? Kami menduga ini adalah kerjaannya para elit penguasa daerah yaitu Bupati Dompu hari ini,” ujarnya.

Sementara orator lainnya, Dedy Kusnady mengancam akan membawa kasus ini ke Kejagung apabila tidak diselesaikan oleh Kejati NTB.

“Jika kasus tersebut tidak diselesaikan dengan tegas dan mendapat kepastian hukum serta keadilan hukum di Kejati NTB, maka kami akan membawa kasus tersebut sampai di Kejaksaan Agung di jakarta,” teriak Dedy Kusnadi.

Advertisement

Sementara Penyidik Kejati NTB Made Sutapa didampingi Kasi Penkum Dedi Irawan saat menerima perwakilan massa dari AMAK tersebut menjelaskan bahwa hingga saat ini Kejati sudah menetapkan empat (4) tersangka atas kasus dugaan kredit fiktif tersebut yang diajukan oleh pengembang yakni PT Pesona Dompu Permai kepada Bank NTB.

“Bahwa perkembangan kasus tersebut kita telah menetapkan 4 orang tersangka,” kata Sutapa kepada perwakilan massa aksi yang diterimanya.

Empat orang tersangka tersebut lanjutnya, dibagi dalam dua kategori tindak pidana yakni tindak pidana korupsi dan tindak pidana pencucian uang (TPPU).

“Predikat crimenya adanya korupsi dan adanya aliran uang. Yang terntunya ada hubungan dengan kegiatan tersebut,” tambah mantan Kasi Penkum Kejati NTB ini.

Sementara Kasi Penkum Dedi Irawan belum bisa merinci siapa nama-nama keempat orang yang sudah ditetapkan sebagai tersangka tersebut.

Advertisement

“Untuk 4 tersangka itu belum bisa kami umumkan, sementara dua aja dulu yang kami umumkan seperti yang sudah dimuat sebelumnya,” ujarnya saat diwawancarai sejumlah awak media usai menerima perwakilan massa aksi tersebut.

Untuk diketahui, kasus pembobolan atau kredit fiktif Bank NTB Cabang Dompu ini adalah kasus tahun 2016-2017, dengan pencairan beberapa tahap sampai pada Rp 15 miliyar rupiah dan diduga merugikan keuangan negara Rp 6,3 miliyar rupiah. (f3)

Continue Reading
Advertisement

Dompu

Dua pria dan 3500 butir Tramadol diamankan Polisi

Published

on

By

HarianNusa, Dompu – Tim Puma Polres Dompu melakukan penangkapan terhadap 2 orang pria yang diduga membawa atau menguasai obat-obatan jenis Tramadol di Jalan Lintas Sumbawa Bima, Kecamatan Dompu, Kabupaten Dompu, (15/04/2023).

Kedua pria tersebut berinisial A/P, 30 tahun dan AA, 24 tahun. Keduanya merupakan warga Kecamatan Woja Kabupaten Dompu.

Kasat Reskrim Polres Dompu AKP Adhar, S.Sos menjelaskan, awal mula penangkapan ini berawal dari informasi masyarakat terkait adanya warga yang kerap melakukan transaksi dan membawa obat jenis Tramadol.

"Berdasarkan informasi tersebut tim Puma melakukan penyelidikan. Setelah mendapat kejelasan tim Puma langsung bergerak dan mengamankan dua orang terduga pelaku," jelasnya.

Saat melakukan penggeledahan yang disaksikan aparat lingkungan sekitar, tim berhasil mengamankan 3500 butir Tramadol dari kedua terduga pelaku.

Advertisement

"Kedua terduga ini berdasarkan informasi yang diterima memang kerap menjual obat jenis Tramadol tersebut. Berdasarkan informasi tersebut tim berupaya untuk mengamankan terduga," ucapnya.

Selain 3500 butir Tramadol yang diamankan sebagai barang bukti, tim Puma juga mengamankan 1 unit alat komunikasi dan 1 unit sepeda motor yang digunakan kedua terduga pelaku.

"Saat ini keduanya sedang menjalani pemeriksaan di polres Dompu, mereka diancam UU tentang Kesehatan," tutupnya. (03)

Continue Reading

Dompu

Wagub NTB Dorong Tambora Jadi Destinasi Wisata Kelas Dunia

Published

on

By

HarianNusa, Dompu – Wakil Gubernur NTB Dr. Ir Hj. Sitti Rohmi Djalilah, M. Pd., mendorong kawasan Tambora menjadi destinasi wisata kelas dunia. Karena semua potensi sudah dimiliki, seperti laut, pantai yang indah, hutan, savana yang luas dan beragam potensi alam dan budaya lainnya.

Hal tersebut disampaikan Wagub didepan Bupati Dompu Kader Jaelani, Direktur Pemanfaatan Jasa Kawasan Konservasi Dirjen Kementerian Sumber Daya Alam dan Ekonomi Kementerian LHK Dr. Nanang Prihadi, Direktur Even Daerah Direktur Produk Wisata Kemenpar ekraf RI Reza Pahlevi, saat menghadiri acara puncak rangkaian Festival Tambora, Minggu (5/6/2022) di Santuari Rusa, Doro Ncanga Kabupaten Dompu.

“Tambora ini memang dahsyat dan luar biasa indah. Saat kita jalan lihat sisi kanan kiri rasanya seperti di Eropa,” kata Ummi Rohmi, sapaan Wagub NTB.

Menurutnya, yang membedakan, di Eropa padang savana dihuni oleh domba, sedangkan di Tambora ada sapi dan kuda. “Tapi Tambora lebih indah, karena dikelilingi oleh laut,” pujinya.

Diingatkan bahwa Gunung Tambora, sudah 207 tahun yang lalu pernah meletus sangat dahsyat dan mengguncangkan dunia.

Advertisement

Namun, saat ini gunung Tambora menyimpan sejuta pesona, kekayaan alam dan beragam potensi yang ada dari puncak hingga di dasar laut.

Maka, semua elemen masyarakat dan steakholder yang ada di NTB harus bekerjasama dan bersinergi mewujudkan tagline Tambora menjadi destinasi wisata kelas dunia.

Untuk menuju wisata kelas dunia, sudah banyak hal yang telah dilakukan dan akan dilakukan berkolaborasi semua pihak, baik antara pemerintah daerah maupun kementerian.

Tidak hanya itu, banyak hal juga yang perlu dibenahi, seperti manajemen, tiketing, sistem pendakian yang safety, dan fasilitas lainnya.

“Karena orang mendaki juga butuh kenyamanan, sehingga pengunjung atau pendaki semakin betah dengan eksotisnya Tambora,” ujarnya.

Apalagi didukung dengan adanya teluk Saleh, pulau Moyo yang biasa dikenal dunia Samota. Oleh sebab itu, yang paling penting adalah bagaimana memelihara dan merawat alam yang dititipkan ini semakin baik kedepan.

Advertisement

Sementara itu, Bupati Dompu Kader Jaelani menyampaikan bahwa momentum Festival Tambora merupakan bagian dari peringatan meletusnya Gunung Tambora dan HUT Dompu.

“Ikhtiar kami ingin mewujudkan Tambora sebagai destinasi wisata pegunungan kelas dunia,” kata Bupati.

Dengan ditetapkan Tambora sebagai Geopark Nasional, bukan hanya potensi alam yang dimiliki, akan tetapi ragam budaya dan kearifan lokal lainnya menjadi nilai tersendiri untuk menuju destinasi wisata pegunungan kelas dunia.

Disampaikan bahwa kegiatan yang berlangsung selama 2 hari dari tanggal 4-5 Juni pada puncak festival diikuti oleh ribuan masyarakat. Kegiatan ini merupakan kolaborasi Kementerian LHK, Kemenpar Ekraf, Bappenas, Pemprov. NTB melalui Dispar, Geopark Tambora, Balai Taman Nasional Tambora, Pemkab Dompu dan steakholder lainnya. (*)

Ket. Foto:
Wakil Gubernur NTB Dr. Ir Hj. Sitti Rohmi Djalilah, M. Pd memberikan sambutan pada acara puncak rangkaian Festival Tambora, Minggu (5/6/2022) di Santuari Rusa, Doro Ncanga Kabupaten Dompu. (Istimewa)

Advertisement
Continue Reading

Dompu

Lagi, ACT NTB Berikan Sembako Untuk Warga Hu’u yang Terdampak Banjir

Published

on

By

HarianNusa.com, Dompu – Banjir deras menerjang Kabupaten Dompu, Nusa Tenggara Barat, pada 28 Februari 2021. Pada pukul 02.00 WITA dini hari, ratusan rumah di tiga desa di Kecamatan Hu’u hancur dalam sekejap.

Merespon bencana banjir tersebut Minggu, (14/03/21) Aksi Cepat Tanggap (ACT) NTB dan Masyarakat Relawan Indonesia (MRI) Korda Dompu membagikan 102 paket pangan untuk warga terdampak banjir di Desa Daha dan Desa Marada Kecamatan Hu’u. Bantuan paket pangan ini merupakan bentuk respon ACT NTB bersama para relawan untuk membantu warga yang terkena musibah banjir bandang.

Salah satu relawan MRI Dompu yang akrab disapa Bang Nas menjelaskan, bantuan paket pangan yang diberikan tersebut diantaranya berisi beras, minyak goreng, gula, dan makanan instan lainnya.

"Sembari kami mengumpulkan data kerusakan insyaAllah akan ada bantuan tahap dua yang akan dibagikan kepada warga terdampak lainya yang belum menerima bantuan," katanya.

Dari data yang didapatkan di masyarakat dan pihak terkait di Desa Daha terdapat 36 rumah hanyut, 443 rusak berat. Satu mobil pick-up, 15 sepeda motor, 6 ekor sapi, 5 kerbau, dan puluhan kambing serta hewan ternak lainnya ikut hanyut terbawa arus.

Sedangkan di desa lainnya, 9 rumah rusak berat dan 2 rumah hanyut. Tak hanya merusak rumah, banjir juga telah merendam sawah seluas 50 hektar yang kini terancam gagal panen.

Kepala Cabang ACT NTB, Juaini Pratama atau yang akrab disapa Bang Tatang, mengajak semua organisasi mahasiswa dan seluruh element masyarakat yang ada di NTB untuk ikut aktif membantu para korban banjir Dompu.

"Saudara kita di Dompu yang terkena musibah banjir, masih banyak yang membutuhkan bantuan baik berupa makanan atau kebutuhan sehari-hari mereka, karena dampak dari banjir tersebut banyak rumah yang hanyut dan rusak berat," tambah Juaini. (*)

Continue Reading

Populer

error: Content is protected !!