HarianNusa.Com – Gubernur NTB, Dr. H. Zulkieflimansyah menyerahkan bantuan kepada masyarakat dan pemerintahan Kabupaten Sumbawa. Bantuan tersebut diserahkan Gubernur saat safari Ramadhannya Desa Semamung, Moyo Hulu dan di Masjid An-Nur Labuhan Badas, Minggu (26/05/2019) kemarin.
Nilai bantuan yang diserahkan kepada masyarakat dan pemerintahan “Sabalong Samalewa” itu lebih dari 30 miliar.
Bantuan tersebut dialokasikan bagi pengembangan sejumlah jenis komoditi, seperti hewan ternak, pembangunan kandang ternak, sarana jaringan air bersih, pengembangan padang, dengan total 5,3 M. Bantuan terbesar yang diserahkan Gubernur adalah bidang pertanian, yaitu sekitar 18 M. Tidak hanya itu, Gubernur juga menyerahkan bantuan 1,8 M bagi konservasi kehutanan, 2,7 M bagi peningkatan lingkungan hidup. Bidang kelautan dan perikanan sekitar 1,8 M, bidang kesehatan 400 juta dan bantuan langsung masyarakat sebesar 100 juta.
Pada kesempatan itu, Gubernur menegaskan bahwa kebahagiaan tidak diukur dengan seberapa banyak materi yang dimiliki. Sebab, banyak terdapat orang yang memiliki harta banyak, namun dilarang makan apa saja kecuali obat. Karena itu, Gubernur mengajak masyarakat untuk senantiasa bersyukur atas seluruh nikmat yang dikaruniakan Allah selama ini.
Gubernur juga menyampaikan terima kasih kepada masyarakat Sumbawa yang telah melaksanakan Pemilu dengan aman dan damai.
“Berkat kerjasama semua kita bisa melaksanakan pesta demokrasi itu dengan aman. Beda calon waktu pemilu lalu itu biasa. Tapi, setelah pemilu kita kembali bersatu,” ungkap Doktor Zul sapaan akrab Gubernur NTB.
Mengingat pengguna media sosial di pulau Sumbawa termasuk yang terbesar, maka Gubernur juga mengimbau masyarakat agar menggunakan medsos dengan bijak dan arif sehingga tidak ada lagi berita hoax yang tersebar di masyarakat.
“Kalau tidak selektif, maka akan menimbulkan perpecahan. Semoga kita bisa menghindarkan diri kita dari berita hoax,” harap Gubernur. (f3)
Ket. Foto:
Gubernur NTB, Dr. H. Zulkieflimasyah saat melakukan Safari Ramadhan dan menyerahkan bantuan di Pulau Sumbawa. (Istimewa)

