HarianNusa.Com, – Pasca OTT yang menjaring Kepala Dinas Pariwisata Lombok Barat oleh Intel Kejari Mataram, Selasa (12/11) siang tadi, Pemerintah Kabupaten Lombok Barat sangat kaget dan prihatin atas OTT tersebut.
“Ini pembelajaran yang luar biasa pahit sehingga tidak terulang di kemudian hari,” ungkap Bupati dalam rilis yang disampaikan Kabag Humas Protokol Setda Lombok Barat, H. Saeful Ahkam.
Pemkab Lombok Barat sangat menghargai proses penegakan hukum dan mendukung spenuhnya terhadap hal tersebut.
“Namun sebagai objek hukum, Pemkab Lombok Barat berharap asas praduga tidak bersalah juga dikedepankan. Pemkab Lombok Barat menunggu dalam 2 hari ke depan untuk proses kepastian hukum. Semoga ada jalan terbaik buat semua pihak,” harap Bupati.
Ditegaskannua, pasca kepastian hukum apakah IJ menjadi Saksi atau Tersangka, Pemkab Lombok Barat baru akan menyusun tindakan yang bersangkutan tentang status kepegawaiannya.
“Atas nama Pemkab Lombok Barat mohon doa ke masyarakat semoga bisa keluar dari musibah ini dan tetap konsisten menjalankan reformasi birokrasi untuk good and clean governance,” pungkasnya. (f3)
