HarianNusa.Com – Polsek Pemenang Polres Lombok Utara bersama warga mengevakuasi Mehmet Haluk Beker ke Rumah Sakit Bhayangkara Mataram,
Kamis, 23 Januari 2020 sekitar pukul 13.00 Wita. Namun sayang dalam perjalanan nyawanya sudah tidak dapat diselamatkan.
Mehmet Haluk Beker, merupakan WNA kelahiran Istambul Turki pada tanggal 19 September 1944, dengan No paspor S20396933. Ia datang ke Lombok bersama dengan istrinya dan menginap di hotel Jeeva Klui, Dusun Klui, Desa Malaka, Kecamatan Pemenang, Lombok Utara.
Kabidhumas Polda NTB Kombes Pol. Artanto, S.I.K., M.Si. dalam rilis yang disampaikan ke media Ini menceritakan kronologis kejadian dimana sebelumnya Herman yang bekerja sebagai pegawai hotel melihat korban sedang berenang di pinggir pantai dekat hotel, namun tidak lama kemudian korban (Mehmet Haluk Beker) berenang ke tengah pantai. Melihat hal tersebut Herman beserta istri korban berusaha untuk mengingatkannya untuk tidak berenang jauh ke tengah namun korban tidak menghiraukannya.
Selang beberapa lama kemudian, lanjutnya, korban terhempas oleh ombak besar dan langsung menenggelamkan korban. melihat hal tersebut Herman bersama warga yang ada disekitar pantai berusaha menolong korban dan membawanya kepinggir pantai.
"Saat dibawa kepinggir pantai korban sudah dalam keadaan lemas kemudian korban langsung diberikan tindakan pertolongan pertama, selanjutnya pihak hotel menghubungi dokter dan ambulance untuk dibawa ke RS Bhayangkara Mataram namun sayang sebelum sampai di Rumah sakit korban sudah meninggal," terangnya.
Dijelaskannya, menurut keterangan dokter diduga korban meninggal akibat kelelahan saat berenang mengingat kondisi fisik korban yang sudah tua ditambah ombak di lokasi kejadian saat itu sedang pasang sehingga korban kelelahan dan meninggal dunia.
"Saat ini korban masih disemayamkan di RS Bhayangkara Mataram sambil menunggu keputusan dari Istri korban," jelas Artanto. (f3)