NTB Satu Data, Data Sektoral yang Tervalidasi Menentukan Kebijakan Yang Tepat

- Advertisement -

HarianNusa.Com, Mataram – Sebagai wali data dalam program NTB Satu Data, Dinas Komunikasi Informatika dan Statistik Provinsi NTB memiliki tugas yang menantang, yaitu memvalidasi data sectoral dari seluruh OPD Provinsi NTB.

Kepala Dinas Komunikasi Informatika dan Statistik Provinsi NTB, I Gede Putu Aryadi, S.H., M.H dalam Rapat Forum Data Statistik Sektoral yang bertajuk “Satu Data NTB Gemilang” yang diselenggarakan di Aula Kantor Dinas Kominfotik NTB, Kamis (30/01/2020) menyampaikan, Data Sektoral yang dihasilkan oleh OPD merupakan basis data untuk dapat menentukan kebijakan. Data yang valid akan menghasilkan kebijakan yang tepat untuk masyarakat.
Data yang tidak valid akan menyebabkan lemahnya perencanaan dan implementasi program pembangunan.

- Advertisement -

Rapat yang diikuti oleh Organisasi Perangkat Daerah ini bertujuan agar OPD dapat menghasilkan data sectoral yang valid, tersinkronisasi dengan data dari kab/kota serta dengan data pemerintah pusat.

"Data merupakan kebutuhan dasar ketika kita mengeksekusi program. Jika kita ingin membuat program yang benar-benar menjawab kebutuhan masyarakat, yang pertama harus diperbaiki adalah data statistic sectoral dari semua OPD," ujar Kadis Kominfotik ini.

Dijelaskan lebih lanjut bahwa agar dapat merancang program yang mumpuni dan merakyat, maka data di NTB SATU DATA, harus dapat digunakan oleh pimpinan dalam merumuskan kebijakan yang tepat dan mempercepat progress semua program unggulan yang ada di RPJMD.
“Intinya, data dan informasi adalah basis. Tidak ada gunanya banyak data jika tidak bisa digunakan”, ujarnya.

- Advertisement -

Lebih lanjut, mantan Kabag Pemberitaan Biro Humas dan Protokol Setda Provinsi NTB ini mengutip ucapan Presiden Joko Widodo terkait data. Dikatakannya bahwa kelemahan/kekalahan kita dengan negara lain adalah pada data. Untuk satu permasalahan seperti kemiskinan, terdapat banyak data yang disodorkan dari berbagai instansi dengan angka yang berbeda-beda sehingga sulit untuk memutuskan data mana yang akan digunakan.

"Persoalan data yang kita hadapi adalah masalah validasi, bagaimana kita bisa menyatakan suatu data itu akurat. Selain itu, timeline ketika mem-publish data juga harus tepat," tegas mantan Irbansus Inspektorat NTB ini.

- Advertisement -

Dikatakannya, bahwa seringkali kuantitas data yang dimiliki tidak berkaitan dengan problem yang dihadapi. "Bisa dikatakan sebagai data sampah. Untuk itu, kita diberikan direktif dari pimpinan bahwa data yang kita butuhkan adalah data terkini, yang bisa kita gunakan untuk menyelesaikan permasalahan yang ada," tegas pria yang ramah ini.

Sementara itu, Kepala BPS NTB Suntono, S.E., M.Si mengungkapkan, bahwa data menjadi suatu kekayaan baru yang dapat mempengaruhi berbagai aspek. "Data yang baik dan berkualitas akan menjadikan perencanaan tepat sasaran yang artinya tidak memboroskan anggaran negara," jelasnya.

BPS NTB telah menyiapkan sebuah sistem yang dapat diintegrasikan dengan NTB Satu Data. Sistem tersebut diberi nama RUDATS atau Rumah Data Statistik Sektoral. "

Rudats terinspirasi oleh publikasi kita yang seringkali tidak sesuai dengan data dari masing-masing level pemerintahan, misalnya data provinsi menganai data jumlah siswa atau pendidikannya, seringkali datanya berbeda dengan data NTB dalam angka. Kalau di BPS menggunakan one gates system, jadi pintu data itu cukup satu, sehingga tidak ada bidang lain yang mengeluarkan data," jelasnya. (f3/Diskominfotik NTB)

- Advertisement -
Sabtu, Juli 12, 2025

Trending Pekan ini

Dituding Memeras, Wakil Ketua DPRD Lobar Abubakar Abdullah Gugat Balik: Saya Difitnah, Ini Murni Sengketa Bisnis

HarianNusa, Lombok Barat – Wakil Ketua DPRD Lombok Barat,...

Amanda Brownies Hadir di Mataram dengan Citarasa Legendaris, Usung Konsep Baru bersama UMKM Lokal

HarianNusa, Mataram - Pecinta brownies, siap-siap dimanjakan! Amanda Brownies resmi...

Bincang Kamisan Edisi 9: Banjir Jadi Pelajaran, Pemprov NTB Ajak Warga Peduli Lingkungan 

HarianNusa, Mataram - Pemerintah Provinsi Nusa Tenggara Barat (NTB)...

Gubernur NTB Dorong Mandalika Internasional Festival Hadirkan Gagasan Baru dan Tidak Pernah Dilakukan  Daerah Lain

HarianNusa, Mataram - Gubernur Nusa Tenggara Barat, Dr. Muhamad...

DPRD NTB Gelar Aksi Gotong Royong Pasca Banjir, Baiq Isvie: Jangan Lagi Buang Sampah dan Kotoran di Sungai

HarianNusa, Mataram — Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Provinsi...
Sabtu, Juli 12, 2025

Berita Terbaru

Kapolda dan Gubernur NTB Resmi Luncurkan Ijin Pertambangan Rakyat

HarianNusa, Mataram -  Sebuah langkah bersejarah diambil Provinsi Nusa...

Dituding Memeras, Wakil Ketua DPRD Lobar Abubakar Abdullah Gugat Balik: Saya Difitnah, Ini Murni Sengketa Bisnis

HarianNusa, Lombok Barat – Wakil Ketua DPRD Lombok Barat,...

Pemilihan Ketua PWI NTB Makin Dekat,  Wajah Lama dan Pendatang Baru Siap Bertarung

HarianNusa, Mataram - Pemilihan Ketua Persatuan Wartawan Indonesia (PWI)...

ASN Bersih-bersih Setiap Jumat, Bupati LAZ : Salah Satu Bentuk Kerja Nyata Menjaga Kebersihan

HarianNusa, Lombok Barat - Pemerintah Kabupaten Lombok Barat menggelar...

DPRD NTB Gelar Aksi Gotong Royong Pasca Banjir, Baiq Isvie: Jangan Lagi Buang Sampah dan Kotoran di Sungai

HarianNusa, Mataram — Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Provinsi...

Bincang Kamisan Edisi 9: Banjir Jadi Pelajaran, Pemprov NTB Ajak Warga Peduli Lingkungan 

HarianNusa, Mataram - Pemerintah Provinsi Nusa Tenggara Barat (NTB)...
Sabtu, Juli 12, 2025
spot_img

Berita Lainnya

Rubrik Populer

error: Content is protected !!