HarianNusa.com, Mataram – Sekretaris Daerah selaku Ketua Pelaksana Harian Gugus Tugas di Provinsi NTB, Drs. H.Lalu Gita Ariadi menyampaikan, berdasarkan hasil tes yang dilakukan oleh Laboratorium Biomedis RSUD Provinsi NTB, pada hari ini, Kamis tanggal 9 April 2020, pukul 17.30 Wita, pihaknya telah menerima 11 PDP positif Covid-19.
" Yang 6 orang PDP positif adalah yang sudah diumumkan di situs web gugus tugas nasional, dan 5 orang sudah mendapat pemberitahuan dari pusat namun belum diumumkan di situs web gugus tugas nasional," Terangnya dalam rilis resminya, Kamis, (9/4).
Adapun tambahan 11 pasien PDP yang positif itu adalah Pasien nomor 11, an. N, laki-laki, (65) tahun, penduduk Kecamatan Kayangan, Kabupaten Lombok Utara. Pasien memiliki riwayat bepergian ke daerah terjangkit Covid-19 dalam 14 hari sebelum sakit. Riwayat kontak dengan pasien Positif Covid-19 tidak pernah. Saat ini dirawat di Ruang Isolasi RSUD Tanjung dalam kondisi baik.
Pasien nomor 12, an. Ny. FBM, (38) dari Kecamatan Mataram, Kota Mataram. Pasien tidak memiliki riwayat bepergian ke daerah terjangkit Covid-19. Memiliki kontak dengan orang yang baru saja pulang dari daerah terjangkit Covid-19. Saat ini dirawat di Ruang Isolasi RSUD Kota Mataram dengan kondisi baik.
Pasien nomor 13, an. Tn. LAB, (54) tahun, warga Kecamatan Narmada, Kabupaten Lombok Barat. Pasien memiliki riwayat bepergian ke daerah terjangkit Covid-19 dalam 14 hari sebelum sakit. Riwayat kontak dengan pasien Positif Covid-19 tidak pernah. Saat ini dirawat di Ruang Isolasi RSUD Awet Muda Narmada dalam kondisi baik.
Pasien nomor 14, an. Tn. RM, (68) asal Kecamatan Mataram, Kota Mataram. Pasien tidak memiliki riwayat perjalanan ke daerah terjangkit Covid-19. Dalam 14 hari sebelum sakit, Pasien memiliki kontak dengan Pasien nomor 04. Saat ini dirawat di Ruang Isolasi RSUD Provinsi NTB dalam kondisi baik.
Pasien nomor 15, an Tn MA, (51) warga Kecamatan Sekarbela, Kota Mataram. Pasien memiliki riwayat bepergian ke daerah terjangkit Covid-19 dalam 14 hari sebelum sakit. Riwayat kontak dengan pasien Covid-19 tidak ada. Saat ini yang bersangkutan dirawat Ruang Isolasi RSUD Provinsi NTB dalam keadaan baik.
Pasien nomor 16, an. Ny. SL, (59) warga Mataram. Sejarah Perjalanan ke daerah terjangkit Covid-19 tidak pernah. Pasien memiliki kontak dengan pasien nomor 14. Saat ini pasien dirawat di Ruang Isolasi RSUD Provinsi NTB dalam kondisi baik.
Pasien nomor 17. an. Ny. KP, (54) dari Kecamatan Selaparang, Kota Mataram. Pasien tidak memiliki riwayat perjalanan ke luar NTB namun suami memiliki riwayat perjalanan ke Bali dalam 14 hari terakhir sebelum pasien sakit. Riwayat kontak dengan pasien Positif Covid-19 tidak pemah. Saat ini dirawat di RSUD dalam kondisi baik.
Pasien nomor 18, an. Tn. YRW, (55) penduduk Kota Mataram. Pasien memiliki riwayat pernah kontak dengan pasien Positif Covid-19 nomor 04. Riwayat perjalanan ke luar NTB selama 14 hari sebelum sakit tidak pernah. Pasien meninggal setelah di RSUD Kota Mataram.
Pasien nomor 19, an. Tn. AS, (47) penduduk Kecamatan Lingsar, Kabupaten Lombok Barat. Pasien memiliki riwayat perjalanan ke Makassar dalam 14 hari sebelum sakit. Riwayat kontak dengan pasien Positif Covid-19 tidak pernah. Saat ini kondisi baik.
Pasien nomor 20, an. Tn. MZ, (40) penduduk Kecamatan Cakra Kota Mataram. Pasien memiliki riwayat perjalanan ke daerah terjangkit Covid-19 dalam 14 hari sebelum sakit. Riwayat kontak dengan pasien positif Covid-19 tidak pernah. Saat ini dalam kondisi baik. Terakhir, Pasien nomor 21, an. Tn. D, laki-laki, usia 53 tahun, warga Monjok, Kota Mataram. Pasien tidak memiliki riwayat perjalanan ke daerah terjangkit Covid-19. Riwayat kontak erat dengan Pasien nomor 05. Saat ini tinggal di Wisma Nusantara untuk karantina dan kondisi baik.
"Dengan jumlah tambahan 11 kasus terkonfirmasi ini, maka jumlah pasien positif Co-19 di Provinsi NTB sampai hari ini berjumlah 21 orang. 2 (orang) meninggal dunia. 2 (dua) orang yang telah pulih dan telah pulang ke rumah masing-masing, sedangkan 17 orang masih dalam perawatan dengan kondisi klinis yang semakin meningkat, menunggu hasil tes negatif 2 (dua) kali untuk bisa dipulangkan," terang Sekda.
Untuk menghindari penularan lebih lanjut, petugas kesehatan terus melakukan penelusuran (pelacakan kontak) terhadap semua orang yang pernah melakukan kontak dengan seluruh pasien terkonfirmasi positif Covid-19.
Hingga rilis ini dikeluarkan, jumlah pasien dalam status Pasien Dalam Pengawasan (PDP) sebanyak 112 orang. 44 PDP masih dalam status pengawasan, sedangkan 68 PDP dinyatakan selesai dalam pengawasan / pulih. Jumlah PDP yang meninggal sebanyak 9 orang, terdirı darı 2 (dua) orang positif covid-19 dan 7 (tujun) orang negatitf. Sedangkan jumlah Orang Dalam Pemantauan (ODP) sebanyak 3.315 orang. 1.797 orang masih dalam proses peralihan dan sisanya 1.518 orang sudah selesai dalam proses peralihan.
Diharapkan semua lapisan masyarakat untuk tetap tenang. Keberhasilan pencegahan penularan Covid-19 sangat bergantung dari ledisiplinan dan kepatuhan masyarakat untuk tetap tinggal di rumah, pakai masker jika terpaksa keluar rumah, cuci tangan pakai sabun dan air mengalir selama minimal 20 detik sesering mungkin terutama sebelum makan dan menyentuh benda lainnya, jika berkomunikasi minimal jaraknya 2 (dua) meter. (f3)