HarianNusa.com, Mataram – Bakal pasangan calon kepala daerah (Bapaslonkada) dari Tujuh Kabupaten/Kota di Nusa Tenggara Barat yang akan mengikuti Pilkada pemilihan Walikota-Wakil Walikota dan Bupati-Wakil Bupati menyatakan deklarasi dan komitmen kesiapan mematuhi protokol kesehatan selama menjalankan tahapan Pilkada serentak NTB 2020. Acara yang digagas oleh Polda NTB itu dilaksanakan di Mapolda NTB, 17 September 2020, dan diikuti 23 Bapaslon se- NTB.
Acara tersebut turut dihadiri oleh Wakil Gubernur NTB Dr. Hj. Sitti Rohmi Djalillah, Sekda NTB H. Lalu Gita Ariady, Danrem 162/WB, KPU NTB dan KPU Kabupaten/kota se NTB, Bawaslu NTB dan Bawaslu Kabupaten/kota se NTB, Kapolres Kabupaten/Kota se NTB, serta para bakal pasangan calon kepala daerah se NTB.
Kapolda NTB, Irjen Pol Muhammad Iqbal berharap kepada semua pihak terutama bakal pasangan calon kepala daerah untuk sepakat sukseskan Pilkada dengan tetap menjaga protokol kesehatan Covid 19.
Kapolda meyakini, para Bapaslon pasti mengedepankan kepentingan masyarakat, tapi perlu diingat saat ini era pandemi yang sudah banyak korbankan nyawa. Oleh karena itu, diharapkan kepada para Bapaslon supaya mematuhi deklarasi dan komitmen yang telah ditanda tangani untuk mencegah timbulnya klaster Pilkada di NTB
āMari ajak masyarakat patuhi protokol kesehatan. Ada sanksi bagi yang melawan berupa pidana. Saya bukan menakuti tapi sudah tertuang dalam aturan,ā tegas Kapolda.
Direktur Reskrimum Polda NTB, Kombes Pol Hari Brata menegaskan, bagi semua orang terlebih para Bapaslon yang sudah menandatangi deklarasi dan komitmen harus menjalankan protokol kesehatan, bagi yang melanggar sudah disiapkan sanksi hukuman.
āTidak ada satu orang pun yang bisa melawan hukum. Bahkan, ancamannya sudah diatur dalam ketentuan hukum,ā ujarnya.
Ketua KPUD Provinsi NTB, Suhardi Soud menjelaskan, bahwa tanggal 23 September mendatang akan dilakukan penetapan Bapaslon menjadi Paslon. Kemudian, tanggal 24 September proses pencabutan nomor urut. Sehingga, sangat rawan terjadi perkumpulan massa pendukung. Oleh sebab itu, diharapkan bapaslon perhatikan deklarasi dan komitmen yang telah ditandatangani.
āKampanye nanti dibatasi hanya 50 orang, sementara kegiatan di luar ruangan ada pembatas. Untuk kegiatan umum maksimal 100 orang, namun teknis penyelenggaraan sudah diatur sesuai ketentuan,ā ujarnya.
Ketua Bawaslu Provinsi NTB, M Khuwailid menegaskan, Pilkada bisa dilanjutkan dengan syarat harus menjaga protokol kesehatan. Oleh sebab itu, diharapkan NTB harus membuktikan komitmen tersebut yakni patuhi protokol Covid-19. Jika tidak, ada sanksi administrasi dan pidana.
āJika ada pelanggaran, sanksi ada bagi Paslon bahkan bisa di diskualifikasi,ā ujarnya.
Wakil Gubernur NTB, Hj Sitti Rohmi Djalilah meminta kekompakan terhadap para Bapaslon dan masyarakat untuk menjaga protokol kesehatan karena, ini modal bisa menjalani Pilkada serentak tahun 2020 di masa pandemi.
āTerimakasih kepada Kapolda telah menginisiasi kegiatan ini termasuk menyangkut kampung sehat yang sudah memberikan dampak positif bagi masyarakat,ā kata dia.
Salah satu bakal calon Wakil Bupati Lombok Utara Danny Carter Febrianto mengaku siap menjalankan tahapan Pilkada sesuai protokol kesehatan. Seperti yang disampaikan Wagub NTB, pihaknya akan lebih memanfaatkan teknologi digital.
Dimasa kampanye nantinya, Bapaslon ZODA AKBAR akan tetap mematuhi protokol Covid 19 dengan tidak mengumpulkan massa dalam jumlah yang melebihi ketentuan dan selalu menggunakan masker. Selain itu, Danny kembali menekankan akan lebih memanfaatkan informasi teknologi dalam berinteraksi dengan masyarakat.
"Kami benar-benar menggodok visi dan misi dalam menghadapi pilkada di masa pandemi Covid 19 ini. Kami akan lebih memanfaatkan IT dalam berinteraksi dengan masyarakat," kata bakal calon Wakil Bupati Lombok Utara ini.
Danny menyatakan pasangan ZODA AKBAR (Djohan Sjamsu-Danny Carter Febrianto) sangat siap menghadapai Pilkada di masa pandemi dengan megedepankan protokol kesehatan Covid 19. (f3)
Ket. foto:
1. Bapaslonkada se NTB menghadiri acara Deklarasi komitmen kesiapan mematuhi protokol kesehatan Covid 19 di semua tahapan Pilkada NTB 2020 yang diselenggarakan Polda NTB.
2. Bakal Calon Bupati Lombok Utara Danny Carter Febrianto saat diwawancara usai deklarasi (HarianNusa.com/f3)