KAMMI Mataram Akan Bedah Visi Misi 4 Paslon Walikota-Wakil Walikota Mataram.

0
1204

HarianNusa.com, Mataram – Kepala Bidang Kebijakan Publik Pengurus Daerah KAMMI Mataram 2020/2021 melalui Tim Satgas Pengawal Demokrasi Pilwakot, Ogy Sugianto berencana menggelar Bedah Visi Misi Seluruh Paslon Walikota dan Wakil Walikota Mataram 2021-2026 pada bulan Oktober mendatang.

"Salah satu langkah taktis yang akan di jalankan adalah dialog membedah visi misi calon Walikota-Wakil walikota Mataram. Insya bulan Oktober kami akan booking waktu seluruh pasangan calon," paparnya Ogy.

Harapannya dengan diadakannya dialog visi misi ini, masyarakat Kota Mataram bisa menilai apa yang akan di tawarkan oleh 4 pasangan Calon Walikota & Wakil Walikota Mataram, sehingga masyarakat Kota Mataram bisa memilih orang yang tepat untuk memimpin 5 tahun mendatang.

Ogy sebagai Ketua Tim Satgas Demokrasi Pengawal Pilwakot Mataram, berharap bisa memaksimalkan agenda dialog ini, supaya ada pencerdasan kepada publik Kota Mataram, bahwa memilih pemimpin itu berdasarkan isi kepala bukan isi tas para calon.

Senada dengan itu, Arif Rahman Ketua Umum PD KAMMI Mataram berharap kepada seluruh Paslon agar bisa hadir dalam agenda tersebut.

"Tentu ini momentum yang paling tepat bagi seluruh calon agar mampu memaparkan idenya selama 5 Tahun, sebenarnya mereka mau bawa kemana Mataram ini. Sebab jangan sampai publik membeli kucing dalam karung," terang Arif.

Selain itu, Arif juga mengajak kepada seluruh calon agar berani melakukan kontrak politik pembangunan 5 tahunan untuk kemaslahatan masyarakat dan mengedepankan protokol kesehatan Covid-19 dalam ikhtiar politiknya.

"Nanti kami akan ajak seluruh paslon lakukan kontrak politik 5 tahunan untuk kemaslahatan masyarakat dan kami akan pastikan acara ini memperhatikan protokol kesehatan Covid-19," pungkasnya.

Ketua Bawaslu Mataram, Hasan Basri mengapresiasi inisiatif dari PD KAMMI Mataram yang secara sadar melakukan edukasi politik bagi Publik Kota Mataram.

"Ini trend yang positif dikalangan aktivis untuk membangun budaya politik partisipatif," ungkap Ketua Bawaslu.