Lombok Utara
Wagub NTB: Posko Ketahanan Pangan Terintegrasi dengan Posko PPKM Mikro di Jenggala Patut Dicontoh

HarianNusa.com, Lombok Utara – Wakil Gubernur Nusa Tenggara Barat, Dr. Ir. Hj. Sitti Rohmi Djalilah, M.Pd., Senin (5/4/2021), meninjau kegiatan vaksinasi Covid-19, di Kabupaten Lombok Utara.
Wagub dalam kesempatan itu menyampaikan Posko Ketahanan Pangan yang terintegrasi dengan Posko Terpadu Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM) berskala Mikro dengan berbasis Rukun Tetangga (RT), di Desa Jenggala, adalah salah satu inovasi yang patut dicontoh.
"Posko terpadu dan terintegrasi ini, merupakan salah satu inovasi yang patut dicontoh," kata Wagub Ummi Rohmi dihadapan Pemerintah Desa Jenggala.
Menurut Wagub, dalam menanggulangi penyebaran Covid-19, posko terintegrasi di tingkat desa diperlukan sebagai sarana dalam upaya pengendalian pandemi Covid-19 agar lebih tepat sasaran.
Sebagai pusat perencanaan, koordinasi, pengendalian, dan evaluasi kegiatan penanganan, Wagub mengingatkan agar sistem pelaporan PPKM berbasis mikro ini dapat dilaksanakan dengan baik.
"Jadi harus fokus dengan sistem pelaporan berbasis data yang riil ditingkat RT. Jangan disama ratakan, ketika salah satu RT di desa tersebut, ada satu warga terkonfirmasi positif, sehingga menjadikan desa zona merah. Itu yang salah, seharusnya hanya di RT itu saja yang berwarna merah, itulah PPKM berbasis RT," tegasnya.
Selain itu, kata Wagub, bahwa PPKM Mikro bukan membatasi kegiatan dan aktivitas warga. Namun tetap bekerja dan produktif dengan tetap mengikuti protokol kesehatan.
Diakhir kunjungannya Wagub mengingatkan, agar sinergi dan kolaborasi antara pemerintah desa, Babinsa, Bhabinkamtibmas dan seluruh elemen di desa harus terjalin dengan baik.
Sementara itu Kepala Desa sekaligus Ketua Satgas Covid Desa Jenggala, Fakhruddin, S.Pd. mengatakan, di desanya memiliki 8 Dusun dan sebanyak 30 RT.
"Desa kami tidak ada yang terkonfirmasi covid, nol kasus," tegas Kades.
Untuk menanggulangi Covid, Ada 3 posko utama, termasuk Posko isolasi mandiri. Berbagai fasilitas disediakan di Posko seperti alat kesehatan, media edukasi untuk menerapkan 5 M dan data.
Termasuk Posko Ketahanan Pangan ini merupakan posko terpadu untuk memotivasi masyarakat memanfaatkan pekarangan dan tanah kosong yang produktif. Sehingga menambah gizi untuk kesehatan keluarga ditengah Covid.
Diakuinya, bersama satgas dan elemen masyarakat terus memberikan edukasi untuk menegakan protokol Covid. Pentingnya vaksinasi guna memperkuat imun dan informasi lain kepada masyarakat.
"Kami bersama dan bersinergi membangun kesadaran masyarakat tentang ketahanan pangan maupun pentingnya menjaga kesehatan ditengah pandemi," tutup Kades.
Turut serta mendampingi Wakil Gubernur, antara lain Asisten 1, Kadis Kesehatan, Kadis PMPD Dukcapil, Direktur RSUP, Karo Kesra Setda Provinsi NTB, Sekda KLU, Kadikes KLU,dan perwakilan Kepolisian dan TNI di KLU.
Lombok Utara
Polres Lombok Utara Selidiki Dugaan Kekerasan Seksual Terhadap Perempuan Disabilitas hingga Meninggal Dunia

HarianNusa, Lombok Utara – Kepolisian Resor Lombok Utara tengah mendalami kasus dugaan kekerasan seksual terhadap seorang perempuan penyandang disabilitas yang meninggal dunia dalam kondisi hamil. Perempuan tersebut diketahui menderita stroke selama 14 tahun terakhir dan memiliki keterbatasan dalam berkomunikasi.
Tragisnya, korban ditemukan hamil dan meninggal dunia tak lama kemudian. Terduga pelaku adalah suami dari sepupu korban, yang tinggal bersebelahan dengan rumah korban. Pria tersebut telah diamankan oleh pihak kepolisian sejak Jumat, 25 April 2025, setelah menyerahkan diri dengan didampingi tokoh masyarakat setempat.
“Benar, terduga pelaku telah menyerahkan diri. Ini sebagai langkah awal untuk mencegah potensi konflik di desa,” kata Kapolres Lombok Utara AKBP Agus Purwanta S.I.K. melalui Kasat Reskrim AKP Punguan Hutahaean S.Tr.K., S.I.K., Selasa (29/4/2025).
Penyelidikan kini berlangsung secara intensif. Kepolisian fokus mengungkap apakah terdapat unsur paksaan atau relasi tidak setara yang melatarbelakangi kejadian ini. Diketahui, istri terduga pelaku baru saja pulang dari Arab Saudi saat Ramadan lalu.
“Korban termasuk kelompok rentan yang sangat membutuhkan perlindungan hukum. Kami berkomitmen untuk mengusut tuntas kasus ini,” tegas AKP Punguan.
Polres Lombok Utara juga mengimbau masyarakat untuk tetap tenang dan tidak terprovokasi, sembari menunggu hasil penyelidikan lebih lanjut. (F2)
Ket. Fot:
Gambar ilustrasi kekerasan seksual. (Ist)
Keuangan
Bank NTB Syariah dan Pemda KLU Jalin Kerjasama Tanggungan Pinjaman Bagi Hasil untuk Masyarakat

HarianNusa, Lombok Utara – Bank NTB Syariah dan Pemerintah Daerah (Pemda) Kabupaten Lombok Utara melakukan penandatanganan Memorandum of Understanding (MoU) dan Perjanjian Kerja Sama (PKS) tentang Pelaksanaan Program Tanggungan Bagi Hasil Pinjaman Masyarakat, Kamis, 10 April 2025.
Penandatanganan kerjasama dilakukan oleh Plt Direktur Utama PT Bank NTB Syariah H. Nurul Hadi dan Bupati Lombok Utara, Najmul Akhyar. Kegiatan tersebut juga dirangkaikan dengan penyerahan bantuan alat dan mesin pertanian di halaman Kantor DKP3 Lombok Utara.
Plt Direktur Utama PT Bank NTB Syariah H. Nurul Hadi, menyampaikan ucapan terima kasih kepada Pemda KLU yang telah mengajak Bank NTB Syariah untuk berkolaborasi bersama sebagai bentuk nyata untuk mempermudah masyarakat, khususnya pelaku usaha mikro dalam menaikan kesejahteraannya. Ia berharap pelaku usaha mikro terus berkembang dengan adanya program tersebut.
“Harapan kami tentunya semoga pelaku usaha mikro terus berkembang dan dengan adanya penandatangan MoU masyarakat dapat lebih sejahtera,” katanya.
Sementara Najmul mengatakan, kolaborasi Pemda KLU dengan Bank NTB Syariah sebagai bentuk keseriusan Pemda KLU dalam program 99 hari kerja yang dilaksanakan.
“Pemerintah daerah telah menyiapkan anggaran sebanyak Rp1 miliar untuk membayar bunga pinjaman bagi pelaku usaha,” ujarnya.
Dia mengatakan Lombok Utara memiliki lahan pertanian dan perkebunan yang luas, sehingga untuk menjalankan program swasembada pangan tentunya dapat terlaksana tanpa ada kendala yang berarti.
“Saya harap para petani yang menerima bantuan dapat digunakan secara optimal sehingga produksi dan panen lebih maksimal dengan tujuan kesejahteraan bagi masyarakat," ujarnya.
Kepala DKP3 KLU Tresnahadi menyampaikan untuk menyukseskan program swasembada pangan Prabowo Subianto dan program 99 hari kerja Bupati dan Wakil Bupati Lombok Utara, memberikan bantuan berupa alat dan mesin pertanian kepada kelompok tani di Kabupaten Lombok Utara.
“Bantuan terdiri dari Handtraktor, alat perajang, mesin pengolahan pakan ternak, mesin pemotong rumput, hand sparayer, dan subsidi bunga," jelasnya. (F3)
Ket. Foto:
1. (Kiri-kanan) Plt Direktur Utama PT Bank NTB Syariah H. Nurul Hadi dan Bupati Lombok Utara, Najmul Akhyar melakukan Penandatanganan Memorandum of Understanding (MoU) dan Perjanjian Kerja Sama (PKS) tentang Pelaksanaan Program Tanggungan Bagi Hasil Pinjaman Masyarakat.
Lombok Utara
DPC PKB KLU Bekali Calon Pengurus Ranting di Khayangan

HarianNusa, Lombok Utara – Dewan Pengurus Cabang (DPC) Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) Kabupaten Lombok Utara (KLU), memberikan pembekalan dan pendidikan politik kepada calon pengurus ranting tingkat desa di kecamatan Kayangan NTB.
Kegiatan yang digelar di kediaman anggota DPRD Lombok Utara dapil Kayangan, H.M.Edi Prayitno, pada Kamis, (26/12) itu di ikuti oleh sekitar 50 lebih calon pengurus ranting dari 10 desa se Kecamatan Kayangan.
Ketua DPC PKB KLU H.Muhamad Jamhur beserta sekretarisnya Adam Malik, hadir langsung memberikan materi pembekalan.
"Alhamdulillah kegiatan hari ini dapat kita laksanakan sebagai tindak lanjut dari hasil rapat di DPC kemaren, rapat koordinasi terkait dengan pembentukan ranting," ucap Jamhur yang juga Anggota DPRD NTB ini.
Dengan lengkapnya pengurus ranting di Kecamatan Kayangan ini, maka pendidikan politik harus diberikan kepada para calon pengurus ranting.
Selain itu pembentukan jajaran pengurus hingga ke ranting – ranting tersebut agar struktur partai mulai dari pusat hingga kebawah terlaksana.
"PAC sudah ada, kemudian ranting sudah ada ini sebagai mesin politik, maka dengan adanya ranting ini sekaligus sebagai mesin politik PKB," ungkap Politisi senior PKB ini.
Setelah terbentuknya struktur partai hingga kebawah, maka pendidikan politik terus akan diberikan dengan tujuan untuk memberikan edukasi dan pelajaran kenapa harus berpolitik dan apa sesungguhnya itu politik.
"Ini kita berikan edukasi terkait apa itu politik, seperti apa itu politik, dan bukan kita hanya mencatumkan nama-nama mereka saja di struktur partai, sehingga yang bergabung di PKB harus diberikan pendidikan politik," tegasnya.
Apa yang dilakukan oleh pengurus cabang PKB Lombok Utara ini dalam pembentukan struktur partai hingga ke ranting – ranting sebagai bentuk keseriusan untuk membangun partai hingga ke tingkat paling bawah.
"Karena kita tidak main – main dalam membetuk ranting ini, karena PKB sudah mulai betul betul menata struktur dari bawah," ujarnya.
Selain itu, pembentukan jajaran pengurus hingga kebawah tersebut merupakan amanat dari Pengurus Pusat PKB dengan tujuan agar nanti pada saat Pemilu semua sudah lengkap dan mesin partai sudah siap untuk bekerja dan memenangkan apa yang menjadi target.
"Silahkan pengurus – pengurus ini berjuang untuk membesarkan PKB, sebagaimana yang dikenal sebagai partai yang nasionalis dan religius," pungkasnya. (F3)
Ket. Foto:
Kegiatan pendidikan politik dan pembekalan oleh DPC PKB KLU kepada calon pengurus ranting se Kecamatan Kayangan di Lombok Utara. (Ist)
-
Headline7 tahun ago
Potensi Tsunami di Asia, NTB Diperingati Waspada
-
NTB6 tahun ago
Ini Cara Mitigasi saat Gempa Bumi
-
Headline7 tahun ago
Misteri Telapak Tangan yang Gegerkan Warga Lombok Terpecahkan
-
Headline8 tahun ago
Mengenang 40 Tahun Bencana Tsunami di Lombok dan Sumbawa
-
Headline8 tahun ago
Ssttt… Ini Lokasi Razia Zebra di Pulau Lombok Selama Dua Pekan
-
Hukum & Kriminal7 tahun ago
Tak Terima Diputusin, Pria di Lotim Sebar Foto Bugil Kekasihnya
-
NTB6 tahun ago
Ahli Geologi AS Peringatkan Bahaya Gempa di Selatan Lombok
-
NTB6 tahun ago
BMKG Ungkap Penyebab Cuaca Dingin di Lombok