HarianNusa — Kondisi suhu muka laut di sekitar wilayah Indonesia termasuk di NTB, saat ini terpantau berada pada kategori hangat. Berdasarkan kondisi dinamika atmosfer, BMKG memprakirakan pada pertengahan September 2021, terdapat peluang terjadinya hujan di wilayah NTB.
Pada dasarian II di bulan September 2021, terdapat potensi terjadinya hujan dengan intensitas sedang hingga lebat di beberapa wilayah yang ada di NTB.
Peluang curah hujan dengan intensitas sedang hingga lebat yaitu lebih dari 50 mm, terjadi pada wilayah Sekotong, sebagian wilayah Lombok Tengah hingga Lombok Timur, Sumbawa Barat, sebagian Sumbawa, Kempo dan Woja sebesar 30–70%.
"Pada periode musim kemarau seperti saat ini masyarakat diimbau agar lebih bijak menggunakan air bersih serta waspada akan potensi terjadinya bencana kebakaran hutan dan lahan," jelas prakirawan BMKG Stasiun Klimatologi Lombok Barat, Nindya Kirana dalam keterangan tertulis, Jumat (10/9/2021).
Masyarakat juga diimbau untuk tetap waspada dan berhati–hati terhadap potensi terjadinya cuaca ekstrem secara tiba-tiba yang bersifat lokal.
"Ketika akan memasuki puncak musim kemarau, suhu udara akan lebih dingin terutama pada malam hari dan angin yang bertiup lebih kencang." katanya.
Masyarakat juga diharapkan untuk selalu memperhatikan informasi BMKG terlebih dahulu dalam perencanaan kegiatan dan tetap selalu menjaga kesehatan di masa pandemi ini.
Keterangan foto: Peta analisis curah hujan pada dasarian I di wilayah NTB (BMKG Stasiun Klimatologi Lombok Barat)