Pekan Kedua September 2021 Ada 119 Kejadian Gempa di Wilayah NTB

0
1062

HarianNusa – Seismisitas di wilayah NTB dan sekitarnya yang tercatat dan teranalisa oleh Stasiun Geofisika Mataram selama pekan kedua di bulan September 2021 ini telah terjadi gempabumi sebanyak 119 kejadian. Gempa yang terjadi yang didominasi oleh kejadian dengan Magnitudo <3.0 dan kedalaman dangkal <60 Km.

"Dari 119 kejadian tersebut terdapat kejadian 2 gempabumi yang dirasakan sekitar wilayah Nusa Tenggara Barat.
Kedua gempabumi yang dirasakan terjadi tanggal 16 September 2021 pukul 16:55:58 Wita dengan M 4.3 dan pukul 19:39:00 Wita dengan M 4.7 dirasakan di wilayah Sumbawa III MMI," kata Kepala Stasiun Geofisika Mataram Ardhianto Septiadhi dalam keterangannya, Jumat (17/9/2021).

Ardhianto menjelaskan analisa gempabumi di wilayah NTB dan sekitarnya dalam pekan kedua di bulan September 2021 dikelompokkan menjadi 4 bagian, yaitu gempabumi berdasarkan magnitudo, frekuensi kejadian, kedalaman tiap kejadian gempabumi dan dominasi sumber gempabumi.

Berdasarkan Grafik Frekuensi Kejadian Gempabumi Minggu Kedua Periode 10-17 September 2021 terlihat kejadian gempabumi terbanyak pada tanggal 16 September sejumlah 45 Kejadian.

Besar magnitudo gempa dengan M < 3 sebanyak 81 kejadian, gempa dengan 3 ≤ M ≤ 5 sebanyak 38 kejadian dan tidak terdapat kejadian untuk gempa dengan M > 5.

Pada tanggal 16 September 2021 mendominasi kejadian gempabumi di Minggu Kedua Periode 10 – 17 September 2021 dengan jumlah 27 kejadian pada rentang M < 3.

Gempabumi dengan kedalaman < 60 km sebanyak 105 kejadian, gempabumi dengan 60 km ≤ D ≤ 300 km sebanyak 14 gempabumi dan tidak terdapat kejadian gempabumi dengan kedalaman > 300 Km.

Sedangkan kondisi Seismisitas Wilayah NTB dan Sekitarnya pekan kedua periode 10 – 17 September 2021, aktivitas gempabumi didominasi di daerah sumber gempa Flores Backarc Thrust Utara Sumbawa.

"Masyarakat dihimbau agar tetap tenang dan tidak terpengaruh oleh isu yang tidak dapat dipertanggungjawabkan kebenarannya," ujar Ardhianto.

"Pastikan informasi resmi hanya bersumber dari BMKG yang disebarkan melalui kanal komunikasi resmi yang telah terverifikasi," imbuh dia lagi. (Har)

Foto: Ilustrasi gempabumi berkekuatan M=4,7. Episenter terletak pada koordinat 8,28° LS; 117,22° BT, atau tepatnya berlokasi di laut pada jarak 27 km timur laut Pulau Saringi, NTB pada kedalaman 10 km pada hari Kamis (16/9/2021) pukul 19:39 Wita. (BMKG/ist).