Launching SMA Internasional Islamic Boarding School Yayasan Lentera Hati, Menko PMK : Cari Guru yang Faham STEM

0
1771

HarianNusa, Lombok Barat – Menteri Koordinator Bidang Pembangunan Manusia dan Kebudayaan (Menko PMK), Prof. Dr. Muhadjir Effendy, M. A. P, secara langsung melaunching Sekolah Menengah Atas (SMA) Internasional Islamic Boarding School Yayasan Lentera Hati, Lombok Barat, NTB, Minggu, (05/12/2021).

Dalam sambutannya Menko PMK menyampaikan, lembaga pendidikan berbasis agama Islam di Indonesia harus memiliki dua pijakan, yakni keislaman dan keindonesiaan. Menurutnya, lembaga pendidikan Islam harus mengimbangi dua pijakan tersebut.

"Jangan sampai tidak imbang antara dua ini. Keislamannya kuat, tapi keIndonesiaannya juga harus kuat. Kita ini berislam di Indonesia. Dua-duanya tidak boleh saling menegasikan, tetapi bersanding dan saling memperkuat," katanya.

Lebih lanjut Menko mengatakan, selain mengajarkan ilmu-ilmu agama, lembaga pendidikan Islam juga harus menyediakan guru kompeten yang mampu mengajarkan materi ilmu umum atau ilmu dunia.

"Saran saya, cari guru pintar yang cakap, yang menguasai bidang STEM (Science, Technology, Engineering, and Mathematics)," ucapnya.

Muhadjir mengungkapkan, kelemahan lembaga pendidikan islam di Indonesia saat ini masih banyak yang hanya memprioritaskan pelajaran ilmu-ilmu agama. Sedangkan ilmu dunia dan ilmu-ilmu terapan banyak dikesampingkan. Banyak lembaga pendidikan Islam yang memiliki moto ilmu agama jauh lebih penting.

Menko PMK berujar, agar para santi mampu meraih sukses di dunia dan akhirat, maka lembaga pendidikan islam harus menyeimbangkan antara pelajaran ilmu agama dan ilmu dunia. Para santri harus mampu menguasai kedua ilmu itu dengan baik.

Menurutnya, penguasaan ilmu dunia diimbangi dengan ilmu akhirat akan menjadi modal meraih akhirat yang bahagia.

"Anak-anak harus di dorong untuk berhasil di dunia. Karena keberhasilan di dunia ini modal dasar untuk meraih akhirat. Kalau ini dilaksanakan dengan baik, maka akan lahir kader hebat dari Yayasan Lentera Hati," tandas Menko PMK.

Ketua Yayasan Lenterahati Lombok Barat, Prof. Muazar Habibi menyampaikan, bahwa SMA Internasional Islamic Boarding School ini dibangun di atas lahan yang dihibahkan oleh seorang donatur.

"Sekolah ini dibangun di atas lahan yang diwakafkan oleh syeh Bagis 10 are dan bangunan sekaligus," ungkap saat diwawancara awak media usai kegiatan.

Sekolah ini nantinya akan menjadi pilot project pesantren yang selain menanamkan nilai agama Islam juga karakter daerah dan NKRI. Namun dengan tetap konsep pesantren Modern.

"InsyaAllah pembangunannya rampung bulan Juli mendatang," jelasnya.

Hadir pula pada kesempatan itu kepala Kanwil Kemenag NTB Muhammad Zaidi Abdad, Komandan Korem (Danrem) 162 Wira Bhakti (Danrem 162/WB) Brigjen TNI Ahmad Rizal Ramdhani, Deputi Peningkatan Kualitas Kesehatan dan Pembangunan Kependudukan Kemenko PMK Agus Suprapto, serta para asatidz, santri, dan wali santri.

Kegiatan diakhiri dengan pemotongan pita dan penandatanganan prasasti oleh Menko PMK didampingi Kemenag NTB dan Ketua Yayasan Lentera Hati. (f3)

Ket. Foto:
Penandatanganan prasasti oleh Menko PMK Prof. Dr. Muhadjir Effendy, M. A. P, didampingi Kemenag NTB Muhammad Zaidi Abdad,
dan Ketua Yayasan Lentera Hati Prof. Muazar Habibi. (HarianNusa)