HarianNusa – Kedeputian Bidang Meteorologi BMKG menyebut masih terdapatnya depresi Siklon Tropis ANIKA (990 hpa). Kondisi ini memiliki pengaruh terhadap kondisi cuaca yang berpotensi terjadi di wilayah Indonesia.
Siklon Tropis ANIKA ini berada di daratan Australia bagian Utara yang masih cukup konsisten dan diprakirakan meningkat ketika memasuki Samudera Hindia Barat dari Australia.
Siklon Tropis ANIKA ini berpengaruh tidak langsung terhadap peningkatan intensitas curah hujan dan kecepatan angin di Selatan Jawa, Bali, dan Kepulauan Nusa Tenggara.
Indeks-indeks global seperti SOI (+9.7), NINO3.4 (-0.59), dan IOD (-0.50) menunjukkan nilai yang signifikan.
Kondisi ini mengindikasikan adanya potensi pertumbuhan awan hujan yang cukup signifikan di wilayah Indonesia Bagian Timur.
Aktivitas MJO saat ini berada pada fase 4 (Maritime Continent) dan diprakirakan dalam sepekan kedepan akan berada pada fase netral.
Pada fase ini terjadi penurunan potensi hujan di wilayah Indonesia bagian barat hingga bagian tengah walau tidak signifikan.
Aktivitas gelombang atmosfer Equatorial Rossby dalam sepekan ke depan menunjukkan kondisi yang signifikan di wilayah Sumatera bagian Utara, Sumatera Bagian Selatan, Jawa, Sulawesi bagian Utara, Maluku Utara, Papua Barat dan Papua.
Sementara gelombang Kelvin diprakirakan signifikan pada wilayah Sumatera, Jawa bagian tengah hingga timur, Kepualauan Nusa Tenggara, Kalimantan Bagian Utara dan Papua Bagian Selatan.
Penjalaran gelombang atmosfer sesuai
dengan OLR yang menunjukkan anomali basah di wilayah Sumatera bagian Utara, Kalimantan bagian Utara, Jawa bagian Timur, Kepulauan Nusa Tenggara, Sulawesi bagian Utara, Maluku Utara, dan Papua Bag Utara.
Pada skala regional, indeks surge dan indeks CENS cenderung diprakirakan tidak signifikan pada sepekan ke depan.
Kondisi angin gradien dominan Utara hingga Timur laut di Indonesia bagian utara sedangkan Barat ke Barat Laut.
Pusat tekanan rendah terpantau di Samudera Hindia Barat Aceh, Samudera Hindia Selatan Jawa Bag Barat, di wilayah Sumatera Hindia Utara Papua serta Laut Cina Selatan.
Pada periode 02–03 Maret 2022 potensi hujan lebat diprakirakan mendominasi wilayah Aceh, Sumut, Sumsel, Jabar, Jateng, Jatim, Yogyakarta, Kalteng, Kaltim, Kaltara, Bali, NTB, Sulsel, Sulawesi Utara, dan Papua.
Sementara pada periode 04–06 Maret 2022 potensi hujan lebat diprakirakan juga terdapat di wilayah Sumatera Selatan, Lampung, Jawa Barat, Jawa Tengah, Yogyakarta, Jatim, Kaltim, Kalimantan Utara, Sulsel, Sultra, Maluku, Papua Barat, dan Papua.
Terdapat potensi angin kencang untuk wilayah Pesisir Selatan Jawa, Bali, NTB, dan NTT pada periode 01–03 Maret 2022.
Masyarakat dihimbau agar tetap waspada dan berhati-hati terhadap potensi cuaca ekstrem seperti puting beliung, hujan lebat disertai kilat atau petir, hujan es, dan lain sebagainya.
Serta dampak yang dapat ditimbulkan dari adanya kondisi cuaca tersebut seperti banjir, tanah longsor, banjir bandang, genangan, angin kencang, pohon tumbang, dan jalan licin dalam satu minggu ke depan.
Wilayah yang diperibgati waspada berpotensi terjadi di beberapa daerah yang ada di Indonesia. Karena itu BMKG memberikan peringatan dini potensi cuaca ekstrem.
Tanggal 02-03 Maret 2022 daerah yang diperingatkan waspada adalah Aceh, Sumatera Utara, Sumatera Barat, Riau, Bengkulu, Jambi, Sumatera Selatan, Kepulauan Bangka Belitung.
Lampung, Banten, Jawa Barat, Jawa Tengah, Yogyakarta, Jawa Timur, Bali, Nusa Tenggara Barat, Nusa Tenggara Timur.
Kalimantan Barat, Kalimantan Tengah, Kalimantan Timur, Kalimantan Utara, Sulawesi Utara, Gorontalo, Sulawesi Tengah, Sulawesi Barat, Sulawesi Tenggara, Maluku Utara, Maluku, Papua Barat dan Papua.
Pada tanggal 04-05 Maret 2022 wilayah Aceh, Sumatera Utara, Jambi, Kep. Bangka Belitung, Bengkulu, Sumatera Selatan, Lampung, Jawa Barat, Jawa Tengah, Yogyakarta, Jawa Timur, NTB.
Kalimantan Tengah, Kalimantan Timur, Kalimantan Utara, Sulawesi Utara, Gorontalo, Sulawesi Tengah, Sulawesi Tenggara, Maluku Utara, Maluku, Papua Barat dan Papua.
Tanggal 06-07 Maret 2022 yaitu Aceh, Sumatera Utara, Sumatera Barat, Riau, Kep. Riau, Jambi, Sumatera Selatan, Lampung, Jawa Barat, Jawa Tengah, Yogyakarta, Jawa Timur, Bali, Nusa Tenggara Barat, Nusa Tenggara Timur.
Kalimantan Barat, Kalimantan Tengah, Kalimantan Selatan, Kalimantan Timur, Kalimantan Utara, Sulawesi Utara, Gorontalo, Sulawesi Tengah, Sulawesi Barat, Sulawesi Selatan, Sulawesi Tenggara, Maluku, Papua Barat dan Papua.
Demikian informasi cuaca selama satu pekan ke depan ini yang dikutip dari Media sosial Gempa Cuaca Publik dan bersumber dari laman BMKG. [Ha]
Keterangan Foto: Prospek cuaca di wilayah Indonesia pada tanggal 2-7 Maret 2022 (BMKG)