HarianNusa – Tak kuasa menahan beban yang membelit pikirannya, Muhammad Jaeni (39) warga Dusun Medas, Desa Bagu, Lombok Tengah itu depresi.
Jaelani yang lagi depresi ini pun nekat melompat dari jembatan Bendungan Gebong yang berada di desa setempat.
Jaeni yang depresi itu melompat dari atas jembatan, tepatnya pada hari Minggu (6/3/2022) sekitar pukul 22.00 Wita.
Kepala Kantor SAR Mataram Nanang Sigit PH mengatakan, pihaknya telah menerjunkan tim rescue sejak kemarin setelah menerima laporan tersebut untuk melakukan pencarian bersama potensi SAR lainnya.
SAR melakukan oencarian dengan menggunakan alat aqua eye. Proses pencarian dilakukan di sekitar lokasi yang diduga posisi jatuhnya korban.
Alat tersebut pun menunjukan posisi objek yang dicari, namun tidak bisa dilakukan penyelaman akibat hari sudah malam.
"Kemarin belum bisa memastikan yang ditunjukkan aqua eye itu adalah korban yang kita cari, karena jarak pandang terbatas dan faktor keselamatan," kata Nanang kepada wartawan.
Senin (7/3/2022) pagi, pencarian kembali dilanjutkan dengan melakukan penyelaman. Beberapa jam kemudian akhirnya korban ditemukan meninggal dunia di sekitar lokasi kejadian.
"Pukul 10.10 Wita, korban ditemukan di dasar sungai, sesuai dengan posisi yang ditunjukan oleh alat aqua eye," ungkapnya.
Proses evakuasi juga menggunakan peralatan mountaineering akibat akses yang sulit dilalui.
"Korban sudah diserahkan ke pihak keluarga dan operasi SAR ditutup," imbuh Nanang.*** [Ha]
Keterangan Foto: TIm SAR melakukan proses evakuasi terhadap jasad korban warga Lombok Tengah yang nekat ceburkan diri ke sungai (SAR Mataram)