HarianNusa, Mataram – Anggota Dewan Perwakilan Rakyat Daerah ( DPRD) Nusa Tenggara Barat (NTB), Raden Nuna Abriadi, mengapresiasi langkah Pemerintah Provinsi NTB yang memberikan subsidi tiket MotoGP sebesar 80% bagi masyarakat Nusa Tenggara Barat (NTB).
Hal ini sebuah inovasi yang sangat baik dalam memberikan keleluasaan bagi penduduk setempat untuk bisa menyaksikan pembalap dunia adu cepat di Sirkuit Mandalika Lombok Tengah pada 18-20 Maret 2022 mendatang. Pasalnya event MotoGP ini adalah sebuah keniscayaan yang terwujud ditengah proses yang sangat panjang dan berliku di wilayah Nusa Tenggara Barat.
Menurut Anggota DPRD NTB asal Lombok Utara ini, adalah sebuah kebanggaan tersendiri NTB menjadi tuan rumah perhelatan internasional yang menjadi tontonan beratus-ratus juta orang di dunia. Sebab tidak semua negara bisa mendapatkan keistimewaan seperti yang didapat NTB saat ini.
“Pergelaran MotoGP yang kebetulan kita menjadi tuan rumah di Indonesia khususnya di NTB merupakan momen yang patut diapresiasi luar biasa oleh masyarakat kita di daerah ini. Jadi apa yang dilakukan oleh pemerintah harus kita apresiasi positif mengingat tidak semua orang bisa menyaksikan pagelaran MotoGP,” ujarnya, Jumat, (11/03).
Ia menegaskan bahwa MotoGP ini adalah event yang membutuhkan anggaran sangat besar untuk bisa menyaksikan secara langsung di arena MotoGP tersebut. Sehingga dengan adanya subisidi tiket MotoGP 80% maka masyarakat NTB akan diuntungkan karena bisa melihat secara langsung para pembalap dunia bersaing di Sirkuit Mandalika menjadi yang terdepan.
“Masyarakat kita saja menjadi tuan rumah yang hanya mendengar berita melalui media tapi dapat menyaksikan kebanggaan-kebanggaan yang selama ini mereka tidak pernah dapatkan,” urainya.
Politisi PDIP NTB ini menambahkan, masyarakat lokal harus mendapatkan kesempatan agar bisa menyaksikan balap motor dunia ini sehingga masyarakat bisa merasakan suasana balapan secara langsung. Dirinya juga meminta agar semua komponen masyarakat di daerah ini memiliki komitmen yang sama bahwa event MotoGP ini akan mengangkat Lombok khususnya dan NTB umumnya di mata dunia internasional.
“Masyarakat pulau Lombok harus punya kesatupaduan, harus punya pandangan yang sama dan harus punya komitmen yang sama bahwa keberadaan Sirkuit Mandalika Lombok Tengah nantinya dapat benar-benar menggerakkan dan mengangkat perekonomian masyarakat itu sendiri,” pungkasnya.
Kondusifitas dan stabilitas daerah dalam mendukung perhelatan MotoGP nantinya juga harus dikedepankan sehingga seluruh elemen masyarakat mengambil peran dalam menjaga serta menciptakannya. Sebagai tuan rumah maka masyarakat harus bersama-sama dengan aparat keamanan untuk cipta kondisi.
“Menjadi kewajiban kita semua karena kita dipercaya sebagai tuan rumah pelaksanaan MotoGP sehingga ini suatu kewajiban dan tanggungjawab kita semua. Seluruh elemen masyarakat untuk bersatu padu menjaga ketertiban dan keamanan agar keberlangsungan MotoGP ini bisa berjalan dengan aman dan nyaman,” pungkasnya. (f*)
Ket. Foto:
Anggota DPRD NTB Raden Nuna Abriadi. (Istimewa)