Banyak Acara Skala Internasional, Gubernur NTB Percepat Perencanaan Sistem Penyediaan Air Bersih

- Advertisement -

HarianNusa, Mataram – Sistem penyediaan air minum (SPAM) menjadi perhatian penting dari Pemerintah Provinsi NTB. Terlebih dengan banyaknya agenda acara atau event berskala internasional yang membutuhkan ketersediaan jaminan sarana prasarana dasar seperti air bersih.

“Banyaknya event internasional bahkan global event yang akan digelar di NTB, seperti MotoGP, WSBK, IATC, MXGP dan lain sebagainya. Salah satu isu yang sangat serius adalah ketersediaan air bersih atau air minum. Oleh karena itu, NTB diminta oleh pusat minimal Pulau Lombok bagaimana memiliki ketersediaan air bersih atau air minum lebih standar, sesuai standar internasional,” kata Gubernur NTB, Dr. H. Zulkieflimansyah, S.E., M. Sc., pada Rapat Rencana Pembangunan Sistem Penyediaan Air Minum (SPAM), Selasa (26/07) di Ruang Rapat Anggrek Kantor Gubernur NTB.

- Advertisement -

Bang Zul sapaan akrab Gubernur meminta agar perencanaan pembangunan SPAM dipercepat sehingga tidak ada masalah lagi dengan ketersediaan air bersih atau air minum saat semua event internasional tahun depan dimulai.

Samentara itu, Kepala Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang, Ir. H. Ridwan Syah, menjelaskan konteks pertemuan kali ini adalah bagaimana percepatan sesuai permintaan Gubernur.

“Kita tidak memiliki waktu yang banyak karena espektasi penyediaan dan pelayanan air bersih makin meningkat,” tegas Dae Iwan sapaan akrabnya.

- Advertisement -

Ia melanjutkan, bahwa penyusunan dokumen study kelayakan SPAM Regional Pulau Lombok dilakukan pada tahun 2018 sisa akhir masa jabatan Gubernur TGB. Sehingga ini masuk dalam RPJMD jangka menengah 2019-2023 yang harus diwujudkan.

Dalam implementasi RPJMD itu sudah melakukan pertemuan dengan kabupaten/kota dalam rakor yang dihadiri Gubernur bersama tim dan Dirjen Cipta Karya pada awal tahun 2020.

- Advertisement -

“Dalam pertemuan itu, salah satunya NTB diminta mereview kembali terkait data-data yang sudah ada, baik data sekunder maupun yang primer terkait ketersediaan air baku,” ungkapnya.

Namun lanjut Dae Iwan, pekerjaan itu terhenti karena Covid-19. Oleh karenanya Gubernur memerintahkan Pemprov dan jajaran untuk mencoba memulai lagi rencana pembangunan SPAM Regional Pulau Lombok. Sehingga diharapkan dapat menemukan kelayakan secara ekonomi dan teknis.

- Advertisement -
Minggu, Juli 6, 2025

Trending Pekan ini

Kasus Kematian Brigadir Nurhadi Terkuak, Polda NTB Tetapkan 3 Tersangka

HarianNusa, Mataram – Misteri kematian Brigadir Muhammad Nurhadi, anggota...

Jambret Korban Hingga Jatuh, Pemuda Asal Sekarbela Ditembak

HarianNusa.com, Mataram – Kejahatan jambret kembali terjadi di Kota...

Damkar Lobar Gerak Cepat Padamkan Api Dalam Hitungan Menit

HarianNusa, Lombok Barat  - Sebuah insiden konsleting listrik yang...

Listrik untuk Rakyat, PLN Tingkatkan Kontribusi Energi Hijau di NTB

HarianNusa, Mataram — PLN Unit Induk Wilayah Nusa Tenggara...
Minggu, Juli 6, 2025

Berita Terbaru

Gubernur NTB Dorong Mandalika Internasional Festival Hadirkan Gagasan Baru dan Tidak Pernah Dilakukan  Daerah Lain

HarianNusa, Mataram - Gubernur Nusa Tenggara Barat, Dr. Muhamad...

Kasus Kematian Brigadir Nurhadi Terkuak, Polda NTB Tetapkan 3 Tersangka

HarianNusa, Mataram – Misteri kematian Brigadir Muhammad Nurhadi, anggota...

Damkar Lobar Gerak Cepat Padamkan Api Dalam Hitungan Menit

HarianNusa, Lombok Barat  - Sebuah insiden konsleting listrik yang...

Listrik untuk Rakyat, PLN Tingkatkan Kontribusi Energi Hijau di NTB

HarianNusa, Mataram — PLN Unit Induk Wilayah Nusa Tenggara...

Pengukuhan DWP, Wabup UNA : Mari Bersinergi Mewujudkan Lombok Barat Sejahtera Dari Desa

HarianNusa, Lombok Barat - Dharma Wanita Persatuan Kabupaten Lombok...

Pasca Insiden Kecelakaan, TNGR Siapkan Langkah Konkret Perbaiki Layanan dan Tata Kelola Pendakian Rinjani

HarianNusa, Mataram -  Taman Nasional Gunung Rinjani (TNGR) menjadi...
Minggu, Juli 6, 2025
spot_img

Berita Lainnya

Rubrik Populer

error: Content is protected !!