HarianNusa, Lombok Timur – Gubernur NTB, Dr. H. Zulkieflimansyah M.Sc menyebut bahwa perkembangan SMK merupakan cerminan dari salah satu program unggulan Pemprov NTB, yaitu Industrialisasi.
“Saya senang sekali melihat perkembangan SMK kita. Jika orang bertanya Industrialisasi yang sering diomongkan oleh Gubernur, ya bisa dilihat di SMK kita, karena paling cepat menangkap ide-ide industrialisasi,” kata Bang Zul sapaan akrab Gubernur NTB saat menghadiri acara HUT SMKN 1 Sikur di Kabupaten Lombok Timur, Sabtu (13/08/2022).
Pada kesempatan tersebut, Bang Zul meresmikan kelas Wirausaha Gerai Tefa Pujasera yang dibentuk oleh SMKN 1 Sikur. Nantinya, di kelas tersebut para siswa akan diajarkan bagaimana cara menjadi entrepreneur sejati yang mampu melahirkan usaha sehingga akan berdampak pada peningkatan ekonomi daerah.
“Saya membayangkan kalau kelas kewirausahaan ini berhasil, maka semua desa kita akan hidup. Karena anak-anak kita di samping ada gelar dari lulusan SMK, punya kemampuan untuk melahirkan usaha. Kalau usaha ini ada di setiap desa, kecamatan, kabupaten, tentu ini sangat luar biasa dampaknya untuk ekonomi kita,” jelas Bang Zul.
Selain itu, Gubernur yang pernah mengenyam pendidikan di Harvard University tersebut juga turut menyaksikan Penandatangan PKS Pelatihan Hospitality untuk tenaga pengajar SMK se-NTB antara SMKN 1 Sikur dengan Perusahaan Pariwisata Malaysia serta Bank Syariah Indonesia.
Sementara itu, Kepala Sekolah SMKN 1 Sikur, Hasbi Ahmad M.Pd., menyampaikan, rata-rata pendapatan para siswa yang menjadi Wirausahawan Gerai Tefa Pujasera lumayan besar, yaitu Rp 1.000.000/hari.
“Dari laporan Gerai yang kami terima, rata-rata mereka mendapatkan income perhari/permalam 1 juta. 10 Gerai berarti ada 10 juta yang didapatkan oleh anak-anak kami yang berjualan tiap malam. Kami akan berkoordinasi dengan para desa yang berada di kecamatan Sikur untuk tetap bersinergi. Mudah-mudahan program BumDesnya nanti bisa kita sinergikan untuk sama-sama meningkatkan roda ekonomi di Masyarakat,” tutur Hasbi Ahmad. (f3)