Jumat, Maret 29, 2024
BerandaLombok TengahPerang Petasan, 6 Pelajar Diamankan Polisi

Perang Petasan, 6 Pelajar Diamankan Polisi

- Advertisement -

HarianNusa.com – Polres Lombok Tengah mengamankan sejumlah pelajar yang melakukan perang petasan, Selasa, (28/4/2020) di jalan Raya Biao Kelurahan Jontlak Kecamatan Praya Tengah Kabupaten Loteng.

Kapolres Lombok Tengah AKBP BUDI SANTOSO SH., SIK., MH menyampaikan,
perang kembang api /petasan menjadi atensi dari Polres Lombok Tengah karena dianggap mengganggu ketertiban umum dan kenyamanan masyarakat dalam melaksanakan ibadah puasa serta mengganggu arus lalu lintas dan dapat membahayakan pengguna jalan.

Dalam perang petasan tersebut polisi mengamankan enam orang yang masih berstatus pelajar. Untuk memberikan efek jera keenam pelajar tersebut dikenakan wajib lapor di Satreskrim Polres Loteng setiap hari.

Selain itu pihak kepolisian juga menekankan kepada para orang tua untuk tetap mengawasi anaknya dalam menjalankan aktivitas selama bulan suci Ramadhan atau libur dimasa pandemi Covid19.

"Disamping wajib lapor setiap hari, Polres Loteng juga memanggil orang tua dari ke-6 (enam) anak tersebut. Karena masih dibawah umur selanjutnya diserahkan kepada orang tuanya masing-masing untuk mengawasi anak-anaknya. Tapi tetap dikenakan wajib lapor," jelasnya.

Adapun barang bukti yang telah diamankan oleh Polres Lombok Tengah antara lain, Mercon Roket 5 Buah, mercon Galaksi 3 Kotak, mercon Super Blitz 2 kotak, mercon Korek 15 kotak, mercon Smok 3 kotak, mercon Ektra XL Galaksi 8 kotak, HP 2 unit Merk VIVO dan OPPO, Sepeda Motor 3 Unit.

Atas kejadian tersebut Kabid Humas Polda NTB, Kombes Pol Artanto S.I.K., M.Si., mengimbau agar para orang tua mengawasi anak-anaknya yang masih duduk dibangku sekolah agar tidak melakukan hal-hal yang meresahkan masyarakat mengingat saat ini Indonesia khususnya di NTB kasus Covid19 terus meningkat.

"Dalam situasi saat ini yang mana wabah Covid-19 sedang melanda Negara kita bahkan Wilayah NTB saat ini sudah banyak yang positif terjangkit Covid-19, sehingga dengan adanya perang kembang api yang dilakukan oleh anak-anak yang masih sekolah hal ini sangat meresahkan masyarakat dan rentan terhadap penyebaran Cobid 19.
Diharapkan peran dari para orang tua dapat mengawasi putra-putrinya untuk melakukan hal-hal yang positif," imbaunya. (f3)

RELATED ARTICLES
spot_img
Jumat, Maret 29, 2024
- Advertisment -spot_img

Populer Pekan ini

Jumat, Maret 29, 2024
- Advertisment -spot_img
- Advertisment -spot_img
- Advertisment -spot_img

Banyak Dibaca

- Advertisment -