HarianNusa, Mataram – Pemilu ini menentukan arah bangsa lima tahun kedepan, seluruh warga negara termasuk generasi milenial dan generasi zilenial harus didorong agar menggunakan hak pilihnya. Sebagai aset bangsa, pemilih pemula harus diberikan edukasi pentingnya terlibat dalam pesta demokrasi lima tahunan ini.
Ketua KPU NTB Suhardi Soud menegaskan, bahwa nasib pendidikan, nasib pekerjaan, peluang kerja, peluang hidup yang baik, harga barang yang murah dan lain sebagainya adalah tawaran-tawaran dari peserta pemilu sehingga harus direspon para pemilih muda ini.
Sebagai penyelenggara maka KPU, Bawaslu dan stakholder terkait lainnya terus memberikan penyadaran kepada para pemilih muda dan Gen Z untuk sadar dalam menggunakan hak politiknya.
“Edukasi yang pertama adalah kita harus sadarkan mereka, apakah sih pentingnya pemilu, kapan pemilu itu dilaksanakan, bagaimana cara terlibat, bagaimana cara mengecek daftar pemilih. Kan semuanya kita fasilitasi, misalnya cek DPT online, mereka bisa mengecek secara online enggak perlu datang lagi ke PPS atau desa dan kelurahan,” ujarnya, Selasa (22/8/2023) disela-sela Deklarasi Damai Pemilu Serentak 2024 di Lapangan Bhara Dhaksa Polda NTB.
Berbagai sosialisasi yang diberikan KPU NTB lanjutnya, baik melalui platform media sosial juga terus ditingkatkan maupun dioptimalkan. Seluruh platform media sosial saat ini banyak membicarakan maupun menyuguhkan politik.
Suhardi Soud mengaku jika para pemilih muda ini sangat familiar dengan media sosial sehingga dipastikan generasi milenial dan Z ini meng-update seluruh informasi yang ada di medsos.
“Jika kita pastikan pemilih muda ini tidak apatis terhadap pemilu serentak 2024. Karena seluruh platform media sosial berbicara tentang politik. Memang dia tidak terlihat sepertinya apatis tapi belum tentu mereka tidak melihat itu, tidak meng-update seluruh informasi,” ungkapnya.
“Banyak juga peserta-peserta pemilu dan bakal calon legislatif sudah mulai main dan menggunakan media sosial sebagai sarana bersosialisasi dengan konten-konten lebih kreatif. Nah kita berharap agar itu bisa dioptimalkan mengingat pemilih terbesar berasal dari milenial dan generasi Z,” sambungnya.
Pemilu Serentak akan digelar pada tanggal 14 Februari 2024 mendatang. Pada gawe demokrasi ini para wajib pilih akan menentukan kepala negara dan wakil rakyat baik itu DPD, DPR RI, DPRD Provinsi dan Kabupaten Kota. (03)
Ket. Foto:
Ketua KPU NTB Suhardi Soud, saat diwawancara di sela-sela kegiatan Deklarasi Pemilu Damai 2024 di Lapangan Bhara Dhaksa Polda NTB. (HarianNusa)