Sabtu, Juli 27, 2024
spot_imgspot_img
BerandaNTBPemkab Lobar - PT. Envision Jajaki Peluang Kerjasama PLTB

Pemkab Lobar – PT. Envision Jajaki Peluang Kerjasama PLTB

- Advertisement - Universitas Warmadewa

HarianNusa, Lombok Barat – Bupati Lombok Barat H. Fauzan Khalid diwakilkan Asisten III, M. Hendrayadi bersama sejumlah kepala OPD menerima kunjungan dari PT. Envision Green Energy Indonesia, di Ruang Rapat Jayengrana Kantor Bupati Lobar, Rabu, 13 September 2023. Kunjungan ini dalam rangka rencana Kerjasama Investasi Pembangkit Listrik Tenaga Bayu/Angin (PLTB) di Lobar.

Asisten III menyampaikan, PLTB atau Pembangkit Listrik Tenaga Bayu/Angin menjadi nuansa baru di Kabupaten Lombok Barat. Hal ini karena di Lobar saat ini yang ada adalah PLTU Jeranjang yang dikelola oleh BUMN. Ia mengatakan bahwa PLTB ini akan menambah pasokan listrik di Lombok Barat khususnya di kawasan wisata Sekotong Lombok Barat.

"Tentu dengan adanya tambahan pasokan listrik akan membuka peluang investasi yang lebih besar di Lobar khususnya di kawasan wisata Sekotong," ujarnya.

Lebih lanjut ia mengatakan, bahwa hal yang disampaikan oleh perwakilan PT Envision terkait dengan PLTB akan dibahas lebih lanjut dengan pimpinan dan berbagai pihak. Ia juga meminta kepada PT. Envision untuk melakukan sosialisasi terkait dampak dan manfaat dari PLTB yang dapat dirasakan oleh masyarakat. Hal tersebut bertujuan, agar masyarakat memiliki pemahaman tengang PLTB sehingga tidak menimbulkan masalah dikemudian hari.

Semetara itu dari pihak PT. Envision Green Energy Indonesia, Ricky, menyampaikan bahwa Envision Group adalah perusahaan yang telah berpengalaman membangun PLTB dan membangun kawasan industri nol karbon di sejumlah negara, seperti, Tiongkok, Paris, Singapura dan beberapa negara lainnya.

Ricky mengatakan, adanya PLTB ini ada beberapa manfaat yang akan diperoleh masyarakat Lobar nantinya. Manfaat tersebut antara lain peningkatan ekonomi masyarakat karena memperoleh pasokan energi yang memadai. Manfaat lainnya juga Pemkab Lobar akan memperoleh pendapatan dari PPN dan PPH yang akan rutin dibayarkan setiap tahunnya.

"PLTB ini full menggunakan tenaga angin dan tenaga surya dan tidak menggunakan tenaga fosil," jelasnya.

Ia juga mengatakan jika tendernya lolos dan izin disetujui maka untuk tahap pertama, pihaknya akan membangun metmast atau menara pengukur angin untuk mengukur angin minimal selama setahun.

"Dari survei yang telah kami lakukan bahwa lokus yang baik untuk membangun metmast atau menara pengukur angin itu berada di wilayah Sekotong tepatnya di Desa Kedaro, turbin yang dibutuhkan tidak terlalu luas sekitar 120m, tinggi 140m, dan dapat dipastikan tidak menganggu aktifitas warga bercocok tanam di titik lokasi menara serta jenis bangunan bersifat sementara dan tidak permanen," jelasnya. (03)

RELATED ARTICLES
spot_img
Sabtu, Juli 27, 2024
- Advertisment -spot_img

Populer Pekan ini

Sabtu, Juli 27, 2024
- Advertisment -spot_img
- Advertisment -
- Advertisment -

Banyak Dibaca

Berita Terbaru

- Advertisment -