Tim Jumat Salam Diskominfotik NTB Sisir Potensi Desa Terisolir

- Advertisement -


HarianNusa, Sumbawa Besar –
Setelah berdialog dengan masyarakat Desa Olat Rawa, mendengarkan potensi-potensi yang bisa dikembangkan ke depannya. Tim Jum’at Salam Dinas Kominfotik NTB langsung turun melihat secara langsung potensi Pantai Tanjung Bele (3/11/2023).

Tanjung Bele merupakan salah satu dusun yang ada di Desa Olat Rawa, terletak di wilayah pesisir. Menuju kesana melewati jalan sepanjang 16 kilometer. Jalan hampir semuanya sudah aspal tetapi masih sekitar 2-3 kilometer yang belum diaspal. Keberadaan Pantai Tanjung Bele berpotensi menjadi wisata rekreasi tempat liburan untuk berkembang.

Kepala Dinas Kominfotik NTB Dr. Najamuddin Amy, M.M., mengatakan, bila ditata dengan bagus ke depan. Pantai Tanjung Bele bisa menjadi destinasi wisata baru di Pulau Sumbawa, khususnya di Dusun Tanjung Bele Desa Olat Rawa, Moyo Hilir, Sumbawa.

“Ternyata Desa Olat Rawa memiliki potensi besar yang paling utama diantaranya Pertanian, Peternakan, Perikanan dan Kelautan,” ucap Doktor Najam, pria kelahiran Sumbawa Barat tersebut.

Aspek Perikanan dan Kelautan memiliki Pulau Dangar Ude, Dangar Rea yang memiliki garis pantai cukup panjang. Selain itu ada pula tambak muara yang besar dengan keragaman rumput lautnya.

“Saya tidak menyangka, karena berpikir awal-awalnya itu Desa Olat Rawa tidak memiliki potensi, tetapi setelah kita kesini Desa Olat Rawa tak kalah dengan desa-desa lain,” ujarnya.

Lebih lanjut dikatakan, ikhtiar dengan maksimal untuk masa depan. Bila tidak dimulai, maka tidak bisa berbuat apa-apa.

“Ikhtiar hari ini menjadi catatan sejarah bersama kepala desa, Ketua BPD, Kadis Kominfo dan jajaran. Membuat sejarah adalah membuat peta jalan kesejahteraan bagi masyarakat Sumbawa khususnya Dusun Tanjung Bele dan Desa Olat Rawa,” tandasnya.

Sementara itu, saat berdialog dengan perwakilan masyarakat, Kepala Dusun Tanjung Bele Tahami mengatakan mata pencaharian warganya sebagai nelayan dan pembudidaya Rumput Laut.

Ditambahkan Kadus, terkait fasilitas jaringan telekomunikasi di wilayahnya masih lemah sinyal BTS. Program Bakti Kominfo hingga kini masih belum on.

“Sementara kita menggunakan paket pulsa, beli paket telepon biasa tidak bisa. Kalau via WhatsApp menggunakannya pada waktu-waktu tertentu, semisal jam 24.00 Wita ke atas,” pungkasnya.

Untuk itu solusinya diperlukan langkah terapan kebijakan pertelekomunikasian. Pada saat mendatang segera terwujud menjadi prioritas penanganan pemerataan sinyal, terutama bagi daerah atau kawasan terisolir. (HN3)

- Advertisement -
Minggu, Juli 6, 2025

Trending Pekan ini

Kasus Kematian Brigadir Nurhadi Terkuak, Polda NTB Tetapkan 3 Tersangka

HarianNusa, Mataram – Misteri kematian Brigadir Muhammad Nurhadi, anggota...

Jambret Korban Hingga Jatuh, Pemuda Asal Sekarbela Ditembak

HarianNusa.com, Mataram – Kejahatan jambret kembali terjadi di Kota...

Damkar Lobar Gerak Cepat Padamkan Api Dalam Hitungan Menit

HarianNusa, Lombok Barat  - Sebuah insiden konsleting listrik yang...

Gubernur NTB Dorong Mandalika Internasional Festival Hadirkan Gagasan Baru dan Tidak Pernah Dilakukan  Daerah Lain

HarianNusa, Mataram - Gubernur Nusa Tenggara Barat, Dr. Muhamad...
Minggu, Juli 6, 2025

Berita Terbaru

Gubernur NTB Dorong Mandalika Internasional Festival Hadirkan Gagasan Baru dan Tidak Pernah Dilakukan  Daerah Lain

HarianNusa, Mataram - Gubernur Nusa Tenggara Barat, Dr. Muhamad...

Kasus Kematian Brigadir Nurhadi Terkuak, Polda NTB Tetapkan 3 Tersangka

HarianNusa, Mataram – Misteri kematian Brigadir Muhammad Nurhadi, anggota...

Damkar Lobar Gerak Cepat Padamkan Api Dalam Hitungan Menit

HarianNusa, Lombok Barat  - Sebuah insiden konsleting listrik yang...

Listrik untuk Rakyat, PLN Tingkatkan Kontribusi Energi Hijau di NTB

HarianNusa, Mataram — PLN Unit Induk Wilayah Nusa Tenggara...

Pengukuhan DWP, Wabup UNA : Mari Bersinergi Mewujudkan Lombok Barat Sejahtera Dari Desa

HarianNusa, Lombok Barat - Dharma Wanita Persatuan Kabupaten Lombok...

Pasca Insiden Kecelakaan, TNGR Siapkan Langkah Konkret Perbaiki Layanan dan Tata Kelola Pendakian Rinjani

HarianNusa, Mataram -  Taman Nasional Gunung Rinjani (TNGR) menjadi...
Minggu, Juli 6, 2025
spot_img

Berita Lainnya

Rubrik Populer

error: Content is protected !!