NTB
Dorong Pembelajaran Pasca-Pendidikan Formal, PINTAR dan Prakerja Berkolaborasi untuk Inklusi Sosial dan Ekonomi

HarianNusa, Sumbawa – PINTAR, platform pengembangan angkatan kerja
Indonesia, pada 16 November 2023, mengadakan seri Workshop bersama Prakerja dan Amman Mineral Internasional di Sumbawa Barat dalam rangka mendorong kolaborasi antar sektor untuk menghadirkan solusi pendidikan yang inklusif.
Workshop yang bertemakan “pembelajaran sepanjang hayat” ini menyediakan wadah dialog
bagi para pemangku kepentingan, ahli, dan masyarakat Sumbawa Barat untuk bersama-sama membahas prioritas dan langkah praktis bagi perkembangan pendidikan. Dengan fokus pada
keberlanjutan pendidikan, workshop ini juga mengidentifikasi peran kunci perguruan tinggi.
Maslia Qomar selaku Wakil Rektor IV Universitas Cordova mengungkapkan, perguruan tinggi memainkan
peran yang sangat penting dalam menciptakan ekosistem yang mendukung konsep pembelajaran pasca-pendidikan formal.
"Perguruan tinggi, bersama dengan pemerintah dan sektor swasta, perlu memastikan bahwa pendidikan tetap relevan dan dapat diakses sepanjang
kehidupan," ungkapnya dalam siaran persnya.
Dengan adanya acara ini, diharapkan kedepannya akan ada lebih banyak lagi kolaborasi antara sektor swasta, publik, dan lembaga pendidikan, untuk mendorong kesinambungan program
pembelajaran inklusif, seperti Prakerja.
Sementara Direktur Pemantauan dan Evaluasi Manajemen Pelaksana Program Kartu Prakerja, Cahyo Prihadi mengatakan, bahwa pemerintah membutuhkan sinergi dengan pihak-pihak swasta dan segenap ekosistem terkait demi mendukung efektivitas pelaksanaan program Kartu Prakerja.
”Keterlibatan lintas sektor dibutuhkan untuk memberikan pelatihan-pelatihan yang relevan dengan tuntutan zaman dan mendukung seluruh proses pelaksanaan program Prakerja, baik itu
registrasi, penyaluran dana yang mudah dan aman, juga evaluasi program," tambahnya.
Untuk diketahui, sejak berdiri di tahun 2013, PINTAR telah berhasil membantu lebih dari 30.000 orang siswa, 200.000
karyawan, dan 2.000.000 individu lainnya dalam meningkatkan keterampilan dan mencapai karier yang lebih baik.
Komitmen dan dampak yang diberikan oleh PINTAR berhasil membuat platform ini kembali dinobatkan sebagai “Top 50 Promising EdTech in Southeast Asia 2023” oleh HolonIQ. Layanan yang diberikan oleh PINTAR menyasar kebutuhan berbagai segmen. Mulai dari
program perkuliahan online dengan harga terjangkau, pengembangan karyawan, pelatihan B2C, hingga layanan penempatan kerja.
Sejak tahun 2022, PINTAR telah hadir di Sumbawa Barat melalui program kemitraan dengan Amman Mineral Internasional. Hingga saat ini, sudah ada lebih dari 300 warga Sumbawa dan
Sumbawa Barat yang mengikuti program pelatihan dan pendidikan Amman. Program-program tersebut adalah pelatihan alat berat, digital skill, network dan software engineer, serta program
vokasi.
Ke depannya, PINTAR akan menjadi pusat dalam ekosistem pengembangan angkatan kerja yang menghubungkan institusi pendidikan, pelatih keterampilan, dan pelaku industri untuk
dapat memfasilitasi mobilitas pekerja di pasar kerja. (HN3)
Ket. Foto:
Foto bersama pada kegiatan Workshop PINTAR bersama Prakerja dan Amman Mineral Internasional di Sumbawa Barat. (Istimewa)
NTB
Mayoritas Fraksi DPRD NTB Setujui Raperda SOTK Usulan Gubernur

HarianNusa, Mataram – Panitia Khusus (Pansus) DPRD NTB menyatakan pembahasan Rancangan Peraturan Daerah (Raperda) tentang Susunan Organisasi dan Tata Kerja (SOTK) telah rampung. Mayoritas fraksi di DPRD NTB menyatakan setuju atas inisiatif yang diajukan oleh Gubernur NTB tersebut.
Ketua Pansus SOTK, Hamdan Kasim, mengatakan tujuh dari delapan fraksi menyatakan persetujuan dalam rapat finalisasi yang digelar Senin (2/6) di Universitas Muhammadiyah Mataram.
“Sebanyak tujuh fraksi telah menyatakan setuju terhadap usulan SOTK dari gubernur. Persetujuan ini tentu disertai beberapa catatan yang akan kita tindak lanjuti,” ujar Hamdan.
Namun, ada satu fraksi yang menyatakan keberatan terhadap sebagian isi Raperda, yakni Fraksi PKB.
“PKB menolak satu poin saja, yaitu soal penggabungan Dinas Pemuda dan Olahraga (Dispora) dengan Dinas Pendidikan dan Kebudayaan (Dikbud). Selebihnya mereka tidak masalah,” jelasnya.
Hamdan memastikan bahwa, sikap mayoritas sudah cukup kuat untuk membawa Raperda tersebut ke tahapan berikutnya. Enam fraksi lainnya pun, meskipun menyetujui, turut memberikan catatan serta rekomendasi terhadap isi Raperda.
“Catatan dan masukan dari fraksi-fraksi akan kita sampaikan di kemudian hari, setelah semua dirangkum secara resmi,” ujar politisi Partai Golkar ini.
Selanjutnya, Pansus akan mengirimkan surat resmi kepada pimpinan DPRD NTB untuk menjadwalkan rapat paripurna.
“Kami akan bersurat dalam waktu dekat agar paripurna segera digelar. Jadwal pastinya menunggu keputusan Banmus (Badan Musyawarah),” tambah Hamdan.
Fraksi PPP yang tidak hadir dalam rapat final tersebut dinilai tidak memengaruhi keputusan final.
“Sudah bulat. Tujuh fraksi setuju. Soal PPP, saya tidak tahu sikap mereka karena mereka tidak hadir,” kata Hamdan.
Terpisah, Sekretaris Fraksi PPP DPRD NTB, Marga Harun, memberikan klarifikasi terkait ketidakhadiran pihaknya. Menurutnya, hal itu terjadi murni karena kesalahan informasi internal.
“Ketidakhadiran kami bukan bentuk penolakan atau aksi walk-out. Itu hanya karena miskomunikasi dalam fraksi kami,” jelas Marga.
Ia pun menegaskan bahwa PPP tetap berada dalam barisan pendukung Raperda SOTK yang diusulkan oleh gubernur.
“Dari awal kami mendukung penuh inisiatif Gubernur NTB terkait SOTK ini. Tidak hadir dalam satu rapat, tidak berarti kami menolak,” tegasnya.(F3)
Ket. Foto:
Ketua Pansus SOTK, Hamdan Kasim. (HN)
Kota Mataram
DPRD NTB Terima Aksi Solidaritas Warga Bintaro, Wakil Ketua III dan Komisi III Turun Langsung Merespons Aspirasi

HarianNusa, Mataram – Aksi demonstrasi yang digelar Aliansi Mahasiswa dan Rakyat NTB pada Senin (2/6) di Gerbang Utama Kantor DPRD Provinsi Nusa Tenggara Barat mendapat respons cepat dari para wakil rakyat. Aksi ini merupakan bentuk solidaritas terhadap warga RT 08, Pondok Perasi, Kelurahan Bintaro, yang terdampak penggusuran.
Unjuk rasa tersebut menyoroti berbagai persoalan, mulai dari tuntutan ganti rugi yang layak, pengusutan tindakan premanisme, pelanggaran prosedur penggusuran, hingga desakan pembentukan Peraturan Daerah untuk perlindungan masyarakat pesisir. Massa juga mengecam dugaan kriminalisasi terhadap warga dan aktivis yang memperjuangkan hak atas ruang hidup.
Menanggapi aksi tersebut, Wakil Ketua III DPRD NTB, Drs. H. Muzihir, bersama Anggota Komisi III DPRD NTB, Akhdiansyah, S.HI., hadir langsung menemui massa aksi. Drs. H. Muzihir menegaskan komitmen DPRD untuk menindaklanjuti aspirasi masyarakat.
> “Kami akan berkoordinasi dengan pihak-pihak terkait dan segera turun ke lapangan agar bisa melihat langsung kondisi warga,” ujar Wakil Ketua III.
Sementara itu, Akhdiansyah, S.HI., menyampaikan apresiasinya atas kepedulian mahasiswa dan masyarakat dalam mengawal isu-isu sosial. Ia menyatakan bahwa meskipun permasalahan ini menjadi kewenangan pemerintah kota, DPRD Provinsi siap mendorong penyelesaian konflik.
> “Meskipun bukan kewenangan langsung DPRD Provinsi, namun kami akan berkoordinasi dengan pemerintah kota Mataram untuk jalan keluar terbaik,” ujarnya.
Kehadiran langsung para legislator ini menunjukkan komitmen DPRD NTB dalam menjaga ruang demokrasi dan menyerap aspirasi rakyat, sekaligus memberikan harapan bagi penyelesaian yang lebih baik. (F3)
Ket. Foto:
Wakil Ketua III DPRD NTB H Muzihir bersama Anggota Komisi III Akhdiansyah menerima massa aksi yang berunjuk rasa di depan gedung DPRD NTB. (Ist)
NTB
Gubernur NTB Sambut GM Baru PLN: Siap Perkuat Transformasi Energi Terbarukan di NTB

HarianNusa, Mataram – Gubernur Nusa Tenggara Barat (NTB), Dr. H. Lalu Muhamad Iqbal, menyambut hangat kehadiran jajaran PT PLN (Persero) Unit Induk Wilayah NTB dalam sebuah audiensi resmi di ruang kerjanya, Kantor Gubernur NTB, pada Senin (2/6). Audiensi ini menjadi momen penting karena sekaligus memperkenalkan pimpinan baru PLN Wilayah NTB, Sri Heny Purwanti, yang kini menjabat sebagai General Manager menggantikan Sudjarwo yang telah memasuki masa purna tugas.
Sri Heny Purwanti sebelumnya menjabat sebagai Sekretaris Perusahaan PT PLN Nusantara Power dan kini dipercaya untuk memimpin pengelolaan kelistrikan di wilayah NTB. Gubernur yang akrab disapa Miq Iqbal menyampaikan apresiasinya kepada Ibu Heny dan menyambut baik semangat baru yang dibawa dalam mendorong percepatan transformasi energi di daerah.
“Saya optimistis, di bawah kepemimpinan Ibu Heny, kolaborasi antara pemerintah daerah dan PLN akan semakin solid, terutama dalam mewujudkan transisi energi bersih yang berkelanjutan,” ujar Miq Iqbal.
Tak lupa, Gubernur juga menyampaikan penghargaan tinggi kepada Bapak Sudjarwo atas dedikasi dan kontribusinya selama menjabat. Miq Iqbal berharap Sudjarwo tetap bersedia memberikan masukan demi kemajuan sektor energi. (F3)
Ket. Foto:
Gubernur NTB Dr. H. Lalu Muhammad Iqbal (tengah) berfoto bersama GM PLN UIW NTB Sri Heny Purwanti dan jajarannya. (Ist)
-
Headline7 tahun ago
Potensi Tsunami di Asia, NTB Diperingati Waspada
-
NTB6 tahun ago
Ini Cara Mitigasi saat Gempa Bumi
-
Headline7 tahun ago
Misteri Telapak Tangan yang Gegerkan Warga Lombok Terpecahkan
-
Headline8 tahun ago
Mengenang 40 Tahun Bencana Tsunami di Lombok dan Sumbawa
-
Headline8 tahun ago
Ssttt… Ini Lokasi Razia Zebra di Pulau Lombok Selama Dua Pekan
-
Hukum & Kriminal7 tahun ago
Tak Terima Diputusin, Pria di Lotim Sebar Foto Bugil Kekasihnya
-
NTB6 tahun ago
Ahli Geologi AS Peringatkan Bahaya Gempa di Selatan Lombok
-
NTB6 tahun ago
BMKG Ungkap Penyebab Cuaca Dingin di Lombok