Connect with us

NTB

Pantau Kesiapan Pasokan Listrik Ramadan dan Idul Fitri 1445 H, BPH Migas Kunjungi PLN NTB

Published

on

HarianNusa, Mataram – PLN Unit Induk Wilayah Nusa Tenggara Barat (UIW NTB) menerima kunjungan dari Badan Pengatur Hilir Minyak dan Gas Bumi (BPH Migas) dalam upaya memantau persiapan pasokan listrik menjelang akhir Ramadan dan perayaan Idulfitri tahun ini. Rombongan BPH Migas dipimpin oleh Anggota Komite BPH Migas, Dr. Ir. Saleh Abdurrahman M.Sc, dan diterima langsung oleh General Manager PLN UIW NTB, Sudjarwo, serta sejumlah manajemen PLN UIW NTB.

Dalam pertemuan yang berlangsung, PLN UIW NTB menjelaskan secara rinci terkait ketersediaan daya listrik, kesiapan daya pembangkit, serta langkah-langkah preventif yang diambil untuk mengantisipasi lonjakan permintaan listrik selama bulan Ramadan dan Idul Fitri. Fokus utama pembahasan adalah memastikan semua komponen yang mendukung keandalan sistem kelistrikan pada periode tersebut siap secara optimal.

Dr. Ir. Saleh Abdurrahman M.Sc memberikan apresiasi terhadap kesiapan PLN UIW NTB dalam menghadapi tantangan pasokan listrik pada masa siaga Ramadan dan Idul Fitri tahun ini. Menurutnya, kesiapan dan pengamanan pasokan listrik di Sistem Lombok dan Sistem Tambora sangat baik, dengan cadangan operasi yang cukup untuk mendukung segala kegiatan di akhir Ramadan dan Idul Fitri.

"Kesiapan dan pengamanan pasokan listrik di Sistem Lombok dan Sistem Tambora sangat baik. Secara umum cadangan operasi sangat cukup untuk mendukung segala kegiatan di akhir Ramadan dan Idulfitri. Terima kasih kepada tim PLN UIW NTB atas persiapan yang baik khususnya pengamanan pasokan listrik untuk Idulfitri tahun ini," kata Saleh.

Kepala Dinas Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) Provinsi NTB, H. Sahdan, S.T., M.T., juga menyampaikan terima kasihnya kepada PLN UIW NTB atas kerja keras dalam memberikan pelayanan kelistrikan yang terbaik kepada masyarakat. Dia berharap kerjasama antara PLN dan pemerintah dapat terus ditingkatkan untuk kemajuan masyarakat NTB.

Advertisement

"Terima kasih kepada Pak GM dan tim yang terus bekerja keras untuk memberikan pelayanan kelistrikan yang terbaik kepada pelanggan dan tentunya untuk NTB kita agar semakin Maju Melaju. Saya berharap kerjasama ini terus kita tingkatkan demi masyarakat NTB yang semakin maju,” puji Sahdan.

General Manager PLN UIW NTB, Sudjarwo, turut menyampaikan rasa terima kasih atas kunjungan dan perhatian dari BPH Migas dan Dinas ESDM Provinsi NTB. Sudjarwo menegaskan bahwa PLN telah menyiapkan segala aspek mulai dari kesiapan daya pembangkit, transmisi, hingga distribusi dengan sebaik-baiknya untuk memastikan kenyamanan dan keamanan selama perayaan Idul Fitri.

"Kami mengucapkan terima kasih atas kunjungan dari BPH Migas dan Dinas ESDM Provinsi NTB. PLN sudah menyiapkan mulai dari sisi kesiapan daya pembangkit, transmisi, dan distribusi dengan sebaik-baiknya sehingga saat Idulfitri, semua masyarakat akan merayakan dengan aman dan nyaman," kata Sudjarwo.

Pada masa siaga hingga 19 April mendatang, PLN telah menyiapkan sebanyak 842 personel PLN, 1.112 personel Tenaga Alih Daya dan Mitra Kerja, 90 unit peralatan pendukung, serta 326 kendaraan pendukung dan material cadang yang telah ditempatkan di 164 posko siaga yang tersebar di wilayah NTB. Daya mampu pada Sistem Lombok sebesar 348 MW dengan beban puncak tertinggi 318 MW serta pada Sistem Tambora sebesar 158 MW dengan beban puncak tertinggi 134 MW, memastikan tersedianya cadangan daya yang mencukupi untuk mendukung kegiatan di momen Idul Fitri tahun ini.

Selama masa siaga, PLN akan melakukan pembatasan terhadap pekerjaan terencana yang berpotensi mengganggu keamanan pasokan tenaga listrik, kecuali dalam kondisi emergency atau perbaikan kerusakan peralatan yang jika tidak diperbaiki akan mempengaruhi keandalan. General Manager PLN UIW NTB memohon dukungan dari semua pihak, baik stakeholder maupun masyarakat, agar semua kalangan dapat menikmati momen spesial ini dengan aman dan nyaman.

Advertisement

Dengan upaya bersama antara PLN, pemerintah, dan masyarakat, diharapkan ketersediaan pasokan listrik akan tetap terjaga dengan baik sehingga seluruh masyarakat dapat merayakan momen Idul Fitri dengan penuh kebahagiaan. (HN*)

Ket. Foto:
Badan Pengatur Hilir Minyak dan Gas Bumi (BPH Migas) mengunjungi PLN Unit Induk Wilayah Nusa Tenggara Barat (UIW NTB) untuk memantau persiapan pasokan listrik menjelang akhir Ramadan dan perayaan Idul Fitri 1445 H. (Istimewa)

Continue Reading
Advertisement

Kota Mataram

DPRD NTB Terima Aksi Solidaritas Warga Bintaro, Wakil Ketua III dan Komisi III Turun Langsung Merespons Aspirasi

Published

on

By

HarianNusa, Mataram  – Aksi demonstrasi yang digelar Aliansi Mahasiswa dan Rakyat NTB pada Senin (2/6) di Gerbang Utama Kantor DPRD Provinsi Nusa Tenggara Barat mendapat respons cepat dari para wakil rakyat. Aksi ini merupakan bentuk solidaritas terhadap warga RT 08, Pondok Perasi, Kelurahan Bintaro, yang terdampak penggusuran.

Unjuk rasa tersebut menyoroti berbagai persoalan, mulai dari tuntutan ganti rugi yang layak, pengusutan tindakan premanisme, pelanggaran prosedur penggusuran, hingga desakan pembentukan Peraturan Daerah untuk perlindungan masyarakat pesisir. Massa juga mengecam dugaan kriminalisasi terhadap warga dan aktivis yang memperjuangkan hak atas ruang hidup.

Menanggapi aksi tersebut, Wakil Ketua III DPRD NTB, Drs. H. Muzihir, bersama Anggota Komisi III DPRD NTB, Akhdiansyah, S.HI., hadir langsung menemui massa aksi. Drs. H. Muzihir menegaskan komitmen DPRD untuk menindaklanjuti aspirasi masyarakat.

> “Kami akan berkoordinasi dengan pihak-pihak terkait dan segera turun ke lapangan agar bisa melihat langsung kondisi warga,” ujar Wakil Ketua III.

Sementara itu, Akhdiansyah, S.HI., menyampaikan apresiasinya atas kepedulian mahasiswa dan masyarakat dalam mengawal isu-isu sosial. Ia menyatakan bahwa meskipun permasalahan ini menjadi kewenangan pemerintah kota, DPRD Provinsi siap mendorong penyelesaian konflik.

Advertisement

> “Meskipun bukan kewenangan langsung DPRD Provinsi, namun kami akan berkoordinasi dengan pemerintah kota Mataram untuk jalan keluar terbaik,” ujarnya.

Kehadiran langsung para legislator ini menunjukkan komitmen DPRD NTB dalam menjaga ruang demokrasi dan menyerap aspirasi rakyat, sekaligus memberikan harapan bagi penyelesaian yang lebih baik. (F3)

Ket. Foto:

Wakil Ketua III DPRD NTB H Muzihir bersama Anggota Komisi III Akhdiansyah menerima massa aksi yang berunjuk rasa di depan gedung DPRD NTB. (Ist)

Advertisement
Continue Reading

NTB

Gubernur NTB Sambut GM Baru PLN: Siap Perkuat Transformasi Energi Terbarukan di NTB

Published

on

By

HarianNusa, Mataram – Gubernur Nusa Tenggara Barat (NTB), Dr. H. Lalu Muhamad Iqbal, menyambut hangat kehadiran jajaran PT PLN (Persero) Unit Induk Wilayah NTB dalam sebuah audiensi resmi di ruang kerjanya, Kantor Gubernur NTB, pada Senin (2/6). Audiensi ini menjadi momen penting karena sekaligus memperkenalkan pimpinan baru PLN Wilayah NTB, Sri Heny Purwanti, yang kini menjabat sebagai General Manager menggantikan Sudjarwo yang telah memasuki masa purna tugas.

Sri Heny Purwanti sebelumnya menjabat sebagai Sekretaris Perusahaan PT PLN Nusantara Power dan kini dipercaya untuk memimpin pengelolaan kelistrikan di wilayah NTB. Gubernur yang akrab disapa Miq Iqbal menyampaikan apresiasinya kepada Ibu Heny dan menyambut baik semangat baru yang dibawa dalam mendorong percepatan transformasi energi di daerah.

“Saya optimistis, di bawah kepemimpinan Ibu Heny, kolaborasi antara pemerintah daerah dan PLN akan semakin solid, terutama dalam mewujudkan transisi energi bersih yang berkelanjutan,” ujar Miq Iqbal.

Tak lupa, Gubernur juga menyampaikan penghargaan tinggi kepada Bapak Sudjarwo atas dedikasi dan kontribusinya selama menjabat. Miq Iqbal berharap Sudjarwo tetap bersedia memberikan masukan demi kemajuan sektor energi. (F3)

Ket. Foto:

Advertisement

Gubernur NTB Dr. H. Lalu Muhammad Iqbal (tengah) berfoto bersama GM PLN UIW NTB  Sri Heny Purwanti dan jajarannya. (Ist)

Continue Reading

Ekonomi

NTB Segera Bangun Jalan Tol,  Wujudkan Pemerataan Pembangunan Hingga Konektifitas Ekonomi dan Wisata 

Published

on

By

HarianNusa, Mataram – Provinsi Nusa Tenggara Barat (NTB) segera memiliki  jalan tol pertama yang akan menghubungkan Pelabuhan Lembar di Lombok Barat hingga Pelabuhan Kayangan di Lombok Timur. Jalan tol sepanjang kurang lebih 80 kilometer ini ditargetkan menjadi pemicu pertumbuhan ekonomi dan pemerataan pembangunan di Pulau Lombok.

Kepala Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang (PUPR) NTB, Sadimin, mengatakan bahwa proyek strategis ini dirancang untuk mengurai kemacetan serta membuka akses wilayah-wilayah terisolir agar lebih berkembang.

> “Daerah selatan punya potensi besar, mulai dari tambak udang hingga sektor pariwisata yang luar biasa. Jadi harapannya, dengan adanya jalan tol ini, pertumbuhan ekonomi bisa mencakup dua sisi sekaligus: konektivitas logistik dan pengembangan destinasi wisata,” ujar Sadimin dalam sesi Konferensi pers yang digelar Dinas Kominfotik NTB, Senin, (02/06) di Command Center Komplek Kantor Gubernur NTB. 

Saat ini, studi kelayakan atau pra-feasibility study (pra-FS) telah rampung dengan anggaran sebesar Rp1,25 triliun. Berdasarkan hasil kajian tersebut, proses pembebasan lahan diproyeksikan menelan biaya sekitar Rp1,9 triliun, dengan total luas lahan yang dibutuhkan mencapai panjang 82 kilometer dan lebar 60 meter. “Ini mencakup dua jalur dengan enam lajur,” jelasnya. 

Total pembangunan jalan Tol Lembar – Kayangan ini diperkirakan menyentuh angka Rp22 triliun. Adapun untuk biaya pembebasan lahan diperkirakan  mencapai Rp 1,9 Triliun dengan rincian di lombok Lombok Barat luas 940 meter persegi dengan anggaran biaya Rp 300 Milyar, Kabupaten Lombok Tengah seluas 1917 meter persegi dengan anggaran biaya Rp 1 Triliun, dan Lombok Timur seluas 1978 meter persegi dengan anggaran biaya Rp 600 Milyar. 

Advertisement

“Untuk pembebasan lahan 100.persen ditanggung pemerintah pusat, dan untuk pembangunan fisik juga akan dibantu sebesar 30 persennya,” ungkapnya. 

Sadimin optimistis, investasi ini akan memberikan dampak signifikan dalam jangka panjang. Dengan skema kerja sama dan dukungan yang ada, diperkirakan dalam waktu 9 tahun sudah bisa kembali modal.

Sementara Kepala Dinas Kominfotik NTB, Yusron Hadi menambahkan bahwa pembangunan jalan Tol Lembar – Kayangan ini tidak hanya berdampak pada peningkatan  perekonomian namun juga untuk mewujudkan pemerataan pembangunan. 

“Kita tahu bahwa di wilayah selatan NTB ini memiliki sentra ekonomi yang cukup bagus dan prospektif untuk pariwisata  dan perikanan,” ujarnya.

Proyek tol Lembar-Kayangan ini diharapkan tidak hanya menjadi penghubung fisik antarwilayah, tetapi juga membuka ruang bagi pertumbuhan ekonomi baru, memajukan sektor pariwisata, serta mendorong pemerataan pembangunan di NTB. (F3)

Advertisement

Ket. Foto:

(Kiri-kanan) Kepala Dinas Kominfotik NTB Yusron Hadi dan Kepala Dinas PUPR NTB, Sadimin saat konferensi pers di Command Center. (HarianNusa)

Continue Reading

Populer

error: Content is protected !!