Jumat, Mei 9, 2025
28.8 C
Mataram

Proyek RS Mandalika Molor, DPRD NTB Geram dan Ancam Putus Kontrak

- Advertisement -

HarianNusa, Lombok Tengah – Proyek pembangunan Rumah Sakit (RS) Mandalika di Kecamatan Pujut, Kabupaten Lombok Tengah, kembali menjadi sorotan. Hingga 10 Maret 2025, progres fisik proyek senilai Rp11 miliar ini masih di bawah 64 persen, jauh dari target yang seharusnya rampung pada akhir Desember 2024.

Wakil Ketua DPRD NTB, Lalu Wirajaya, yang memimpin kunjungan lapangan Pansus Jasa Konstruksi, tak bisa menyembunyikan kekecewaannya. Bahkan, ia menilai proyek ini terkesan tidak berjalan sebagaimana mestinya.

- Advertisement -

"Seharusnya ada lift di lantai satu, tapi yang ada hanya ruangan kosong. Ini sangat disayangkan, karena memperlihatkan seolah-olah tidak ada aktivitas pengerjaan sama sekali," tegas Wirajaya, Senin (10/3).

Ia juga mengkhawatirkan dampak dari denda Rp11 juta per hari yang dikenakan pada kontraktor akibat keterlambatan proyek. Menurutnya, sanksi tersebut justru berisiko membuat kontraktor bekerja asal-asalan demi menghindari kerugian lebih besar.

"Sudah molor, sekarang kena denda. Jangan sampai ini membuat mereka bekerja tanpa memperhatikan kualitas," tambah politisi Gerindra itu.

- Advertisement -

Ketua Pansus Jasa Konstruksi, Hamdan Kasim, menilai keterlambatan proyek ini sebagai masalah serius. Ia bahkan mengusulkan tindakan tegas jika tidak ada progres signifikan dalam beberapa hari ke depan.

"Saya sudah dua kali ke sini, tapi perkembangannya nihil. Jika sampai 15 Maret proyek ini masih mangkrak, lebih baik diputus kontraknya dan dilakukan tender ulang," ujar Ketua Komisi IV DPRD NTB itu.

- Advertisement -

Selain RS Mandalika, Hamdan mengungkapkan ada sejumlah proyek lain yang juga molor, termasuk renovasi Islamic Center, revitalisasi Kantor Gubernur NTB, renovasi musala Kejati NTB, Masjid At-Taqwa, dan NTB Mall.

Molornya pembangunan RS Mandalika juga berdampak langsung pada operasional rumah sakit. Direktur RS Mandalika, dr. Oxy Tjahjo Wahjuni, menegaskan bahwa keterlambatan ini menghambat kesiapan 100 persen tempat tidur di tahun 2025.

"Ini sangat merugikan kami. Target pengisian tempat tidur dengan BPJS menjadi terganggu, dan itu berdampak pada biaya operasional rumah sakit, termasuk pembayaran listrik dan honor dokter spesialis," ujar dr. Oxy dengan nada kecewa.

Ia mendesak Pejabat Pembuat Komitmen (PPK) untuk segera berkoordinasi dengan tim teknis agar proyek bisa diselesaikan sesuai target.

"PPK harus turun tangan dan memastikan kekurangan volume pekerjaan segera dituntaskan," tegasnya.

Dengan kondisi proyek yang terus molor dan progres yang minim, DPRD NTB kini menuntut tindakan konkret. Jika hingga pertengahan Maret tak ada penyelesaian, pemutusan kontrak menjadi opsi yang tidak bisa dihindari. (F3)

Ket. Foto:
Penampakan kondisi pembangunan RS Mandalika. (Ist)

- Advertisement -
Jumat, Mei 9, 2025

Trending Pekan ini

Wujudkan Target 2,5 Juta Wisatawan ke NTB, Kadispar Ajak Media Gaungkan Event Pariwisata

HarianNusa, Mataram - Pemerintah Provinsi Nusa Tenggara Barat (Pemprov...

Gubernur NTB dan Insan Media Duduk Bersama, Perkuat Silaturahmi dan Sinergi Pembangunan

HarianNusa, Mataram - Gubernur NTB Dr. H. Lalu Muhamad...

Gubernur NTB Zulkieflimansyah Tandatangani MoU Usulan Penggunaan Kawasan Hutan dengan PT STM

HarianNusa, Mataram - Gubernur Nusa Tenggara Barat, Dr H...

Ketua Komisi I DPRD NTB : Edukasi dan Kontrol Kunci Utama Cegah Anak Kecanduan Game Online

HarianNusa, Mataram - Kekhawatiran terhadap meningkatnya kecanduan game online...

Direktur PT Indo Juartha Utama Laporkan Oknum Caleg Partai Nasdem ke Bawaslu NTB

HarianNusa, Mataram - Direktur PT Indo Juartha Utama, Timbang...
Jumat, Mei 9, 2025

Berita Terbaru

Rakor Kependudukan, Wabup UNA: Tertib Adminduk adalah Modal Dasar Untuk Wujudkan Kesejahteraan

HarianNusa, Lombok Barat - Pemerintah Kabupaten Lombok Barat melalui...

Ketua Komisi I DPRD NTB : Edukasi dan Kontrol Kunci Utama Cegah Anak Kecanduan Game Online

HarianNusa, Mataram - Kekhawatiran terhadap meningkatnya kecanduan game online...

Komisi V DPRD NTB Terima Laporan Dugaan Jual Beli Ijazah di PTS Lombok Tengah

HarianNusa, Mataram - Komisi V DPRD Provinsi NTB menerima...

Abdul Hadi Sampaikan Aspirasi Jalan Daerah Lombok Barat ke Menteri PUPR

Jakarta, 7 Mei 2025 – Anggota Komisi V DPR...

Pansus 1 DPRD NTB Matangkan Raperda Perizinan Berusaha, Dorong Investasi dan Perlindungan UMKM

HarianNusa, Mataram - DPRD Provinsi Nusa Tenggara Barat terus...

Dari NTB untuk Dunia: Gastrodiplomasi Indonesia Perkenalkan Potensi Daerah

HarianNusa, Mataram - Untuk mengenalkan Nusa Tenggara Barat kepada...
Jumat, Mei 9, 2025
spot_img

Berita Lainnya

Rubrik Populer

error: Content is protected !!