Salah Paham, Dua Lingkungan di Mataram Terlibat Bentrok

- Advertisement -

HarianNusa.com, Mataram – Puluhan warga Lingkungan Asak dan Warga Lingkungan Peresak, Kelurahan Pagutan, Kota Mataram terlibat bentrok sore tadi sekitar pukul 16.00 Wita, Sabtu (01/7). Keributan dipicu kesalahpahaman warga terkait berlangsungnya prosesi pernikahan.

Berawal dari prosesi penjemputan pengantin perempuan yang berlangsung di Pure Pemaksan Pagutan. Warga Lingkungan Asak menjemput pengantin melewati Jalan Banda Seraya, Simpang Empat, Pagutan.

Rombongan diiringi juga dengan musik gamelan. Saat melintasi sebuah masjid di wilayah Peresak, rombongan ditegur oleh seorang penghulu masjid, pasalnya telah ada kesepakatan tidak tertulis sejak zaman nenek moyang kedua lingkungan untuk tidak membunyikan gamelan atau suatu yang mengandung keributan. Aturan tidak tertulis tersebut diyakini mengikati kedua lingkungan tersebut.

- Advertisement -

Namun, rombongan penganten tidak terima dan memicu keributan. Rombongan tetap menjemput pengantin seraya membawa tombak dan keris, sementara warga Lingkungan Peresak juga keluar membawa pedang dan tombak. Saling lempar batu tak terhindarkan antara kedua kubu massa tersebut.

Ratusan personel kepolisian Polda NTB dan jajaran datang ke lokasi menenangkan massa. Polisi bersiaga di dua perbatasan lingkungan. Kapolres Mataram, AKBP Muhammad SIK secara langsung turun ke lokasi. Bahkan Wakil Walikota Mataram, H. Mohan Roliskana turun menenangkan massa.

Wakil Walikota Mataram H. Mohan Roliskana dan Kapolres Mataram tenangi warga (foto: Satria/HarianNusa.com)

Hingga saat ini situasi telah kondusif. Tidak ada korban jiwa dalam insiden tersebut. Namun polisi tetap diturunkan untuk menjaga di perbatasan dua lingkungan hingga saat ini.

- Advertisement -

Kapolres Mataram mengatakan telah bertemu wakil walikota dan tokoh adat kedua lingkungan untuk kesepakatan perdamaian. “Kedua warga bersaudara, itu disampaikan masing-masing tokoh. Cuma sekarang harus perlu komunikasi baik lagi,” ujarnya.

Ke depannya, Wakil Walikota akan mengupayakan membentuk Peraturan Walikota terkait batasan mana yang dapat dilalui rombongan pengantin yang menggunakan hiburan.

- Advertisement -

“Seketika kalau melanggar peraturan walikota akan ada sanksinya. Untuk itu saya mengimbau masyarakat untuk tetap menjaga kondusifitas dan toleransi yang dulu sudah terjalin baik,” tutupnya. (sat)

- Advertisement -
Rabu, Juni 25, 2025

Trending Pekan ini

Gubernur NTB Gerak Cepat Instruksikan Evakuasi Wisatawan Brazil yang Jatuh di Jurang Rinjani

HarianNusa, Mataram - Gubernur Nusa Tenggara Barat (NTB), Dr....

PLN dan Pemprov NTB Bahas Pengembangan Energi Terbarukan Menuju NTB Hijau 2050

HarianNusa, Mataram — PT PLN (Persero) Unit Induk Wilayah...

Komisi IV DPRD NTB Terima Aspirasi Komunitas Sopir Logistik, Siap Jembatani Tuntutan Para Sopir

HarianNusa, Mataram - Komisi IV DPRD Provinsi Nusa Tenggara...

Lalu Gita Ariadi Resmi Dilantik Jadi Dosen IPDN, Gubernur NTB Tunjuk Plh Sekda Sementara

HarianNusa, Mataram - Pemerintah Provinsi Nusa Tenggara Barat (NTB)...

Ucapkan HUT Bhayangkara ke 79, Winengan Apresiasi Kepemimpinan Kapolda NTB : Polri Semakin Dicinta Masyarakat 

HarianNusa, Mataram - Kepala Dinas Sosial Kabupaten Lombok Barat,...
Rabu, Juni 25, 2025

Berita Terbaru

Lalu Gita Ariadi Resmi Dilantik Jadi Dosen IPDN, Gubernur NTB Tunjuk Plh Sekda Sementara

HarianNusa, Mataram - Pemerintah Provinsi Nusa Tenggara Barat (NTB)...

Korem 162/WB dan Media NTB Bangun Sinergi untuk NTB yang Aman dan Maju

HarianNusa, Mataram - Korem 162/Wira Bhakti kembali menunjukkan komitmennya...

Komisi IV DPRD NTB Terima Aspirasi Komunitas Sopir Logistik, Siap Jembatani Tuntutan Para Sopir

HarianNusa, Mataram - Komisi IV DPRD Provinsi Nusa Tenggara...

Gubernur NTB Gerak Cepat Instruksikan Evakuasi Wisatawan Brazil yang Jatuh di Jurang Rinjani

HarianNusa, Mataram - Gubernur Nusa Tenggara Barat (NTB), Dr....

180 Kenshi Berlaga di Kejuaraan Shorinji Kempo Se-Banten 2025, Perebutkan Tiket ke Level Nasional

HarianNusa, Tangerang – Kejuaraan Persaudaraan Beladiri Shorinji Kempo Se-Provinsi...

Rapat Penertiban Cafe Ilegal, Pemda Minta Semua Taat dan Patuh pada Aturan yang Berlaku

HarianNusa, Lombok Barat -  Pemerintah Kabupaten Lombok Barat menggelar...
Rabu, Juni 25, 2025
spot_img

Berita Lainnya

Rubrik Populer

error: Content is protected !!