HarianNusa.com, Mataram – Misteri pemilik tas misterius yang diledakan polisi karena diduga bom akhirnya terkuak. Pemiliknya adalah orang yang mengalami gangguan jiwa yang kerap berada di lokasi tas tersebut ditemukan.
Sebelumnya, Rabu (26/7) kemarin, masyarakat dibuat geger akibat tas misterius yang berada di dekat Kantor DPD Partai Golkar Kota Mataram di Jalan Pemuda. Tim Gegana Polda NTB datang dan melakukan penjinakan terhadap tas yang diduga bom. Tas tersebut diledakan sekitar pukul 21.00 Wita.
Pukul 03.00 Wita dini hari, Kamis (27/7) Polres Mataram mengamankan seorang pria yang tiduran tidak jauh dari lokasi tas misterius ditemukan. Polisi pun memeriksa tas yang dibawanya. Ternyata ada kesesuaian isi tas miliknya dengan tas misterius yang diledakan polisi. Ditemukan sambungan barang elektronik rusak pada tas tersebut.
“Dari pengakuan yang bersangkutan, memang benar dia menaruh tas tersebut. Namun dari gelagat saat dia ditanya dan juga keterangan beberapa saksi, yang bersangkutan ternyata mengalami sakit jiwa,” ujar Kabid Humas Polda NTB, AKBP Tri Budi Pangastuti, belum lama ini.
Terduga pemilik tas tersebut diketahui bernama Yanto alias Beruang. Dia mengalami gangguan jiwa dan kerap terlihat melewati wilayah tempat tas tersebut ditemukan. Dalam tasnya tidak ditemukan barang-barang yang berkaitan dengan aksi teror, hanya beberapa benda yang diduga dipungutnya di jalan.
Sebelum tas tersebut diledakan, Tim Gegana melakukan pemeriksaan tas tersebut menggunakan alat pendeteksi bom. Terdapat tanda adanya rangkaian elektronik di dalam tas tersebut. Sehingga polisi melakukan peledakan.
Puluhan masyarakat antusias menyaksikan proses peledakan tas diduga bom tersebut. Dalam hitungan acak, tas tersebut kemudian diledakan. Suara ledakan cukup keras dengan disertai material sisa ledakan membumbung ke udara. Setelah diidentifikasi isi tas, ternyata tidak terdapat bahan peledak. (sat)
