HarianNusa.Com – Pemerintah Kabupaten Lombok Utara melalui Dinas Pariwisata, menggelar kontes pemilihan Putri Cilinaya 2019, bertempat di Lapangan Umum Tioq Tata Tunaq Tanjung, Minggu (21/7) malam.
10 kontestan yang lolos pada seleksi awal, akan berkompetisi kembali untuk menjadi yang terbaik di malam grand final Pemilihan Putri Cilinaya Lombok Utara tahun 2019.
Malam pagelaran pemilihan Putri Cilinaya Lombok Utara tahun 2019 tersebut dihadiri langsung oleh Bupati Lombok Utara Dr. H. Najmul Akhyar, SH., MH, turut pula hadir dalam kesempatan itu Sekda KLU Drs. H. Suardi, MH., Kepala Dinas Kebudayaan dan Pariwisata Kabupaten Lombok Utara Vidi Eka Kusuma, S.IP. MM, dan kepala OPD lingkup Pemerintah Daerah Kabupaten Lombok Utara.
Vidi Eka Kusuma, S.IP. MM selaku Kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Kabupaten Lombok Utara menyatakan bahwa pemilihan Putri Pariwisata Dayan Gunung yaitu Putri Cilinaya itu merupakan salah satu upaya pemerintah daerah dalam rangka aktif mempromosikan wisata di Kabupaten Lombok Utara
Bupati Lombok Utara Dr. H. Najmul Akhyar, SH., MH, dalam sambutannya saat membuka acara menyampaikan bahwa berdasarkan penelitian Prof. Dr. H. Mahsun, MS, selaku Dosen di Universitas Mataram, Ia mengatakan bahwa dari segi bahasa, warga Kabupaten Lombok Utara menunjukkan pendirian yang sangat kuat.
“Kata “e” tidak bisa terpengaruh tetap mengatakan “a”,” ungkap Bupati.
H. Najmul Akhyar menegaskan bahwa ada satu hal yang penting dalam konteks pemilihan Putri Cilinaya Lombok Utara tersebut yaitu dari sisi brain atau pemikirannya, selain dari sisi yang lain seperti penampilan, kesopanan, dan karakter para kontestan.
“Diantaranya yang penting itu adalah para Putri Pariwisata yang nantinya akan terpilih, kita harus bisa yakinkan mereka menguasai hal-hal yang berkaitan dengan adat budaya masyarakat Lombok Utara,” ungkap Bupati.
Bupati berharap, melalui pemilihan Putri Cilinaya Lombok Utara tahun 2019 tersebut seluruh karakter positif dapat diwariskan kepada generasi muda Lombok Utara sehingga pada hari ulang tahun Kabupaten Lombok Utara yang Ke-11 saat ini, semua masih tetap bisa menyatakan diri bahwa kita “Bangga Menjadi Masyarakat Lombok Utara”. (f3)