Johan: Anggaran Pertanian Mesti Diarahkan Untuk Kesejahteraan Petani

- Advertisement -

HarianNusa.com, Jakarta – Anggota DPR RI dapil NTB, H. Johan Rosihan, ST mengkritisi kebijakan pemerintah terkait rendahnya alokasi anggaran untuk sektor pertanian. Ia menelaah beberapa dokumen laporan pemerintah dan membandingkan kenyataan di lapangan, bahwa alokasi anggaran pertanian terjadi penurunan dari tahun ke tahun.

Legislator PKS ini mencontohkan, pada Tahun 2015 alokasi anggaran untuk Kementerian Pertanian sebesar Rp 28,679 T, 2016 turun menjadi Rp 27,630 T. Penurunan ini terus berlangsung hingga saat ini, yakni pada tahun 2019 penurunan terjadi sampai pada angka 21,1 T.

- Advertisement -

Rendahnya alokasi anggaran pertanian ini tentu berdampak pada menurunnya produktivitas pertanian yang juga menyebabkan rendahnya kemampuan daya beli petani (Nilai Tukar Petani).

Di sisi lain, tambahnya, inflasi di Indonesia terbesar disumbang dari sektor pertanian, khususnya pangan.

“Pemerintah perlu berupaya dengan keras, agar memperbaiki sektor pertanian ini. Kehidupan petani akan semakin sulit bila pemerintah tidak segera turun tangan. Bila terus dibiarkan, akan menjadi sebab meningkatnya angka kemiskinan di Indonesia” kata Johan di kantornya Selasa (22/10/2019).

- Advertisement -

Johan memberikan gambaran data, bahwa berdasarkan dokumen BPS (September 2018), jumlah penduduk miskin kian bertambah terutama di pedesaan, sebesar 13,10% sedangkan di perkotaan sebesar 6,89%. Dari tahun-ke tahun, angka kemiskinan stagnan tidak beranjak turun. Ini tidak dapat dibiarkan terus berkelanjutan, karena kemiskinan tidak untuk diwariskan.

“Saya sebagai legilastor PKS, mendorong pemerintah agar selalu meningkatkan dan memprioritaskan anggaran pertanian yang berorientasi untuk kesejahteraan petani. Peningkatan kesejahteraan ini dapat dilakukan dengan cara meningkatkan skala ekonomi petani, angka produksi dan produktivitas pertanian. Dengan modernisasi mekanisasi pertanian yang tepat guna, semoga produk pertanian kita mampu meningkatkan daya saing berhadapan dengan produk-produk negara lain yang pada akhirnya mampu meningkatkan kesejahteraan masyarakat Indonesia”, papar Johan.

- Advertisement -

Untuk diketahui, Johan Rosihan adalah anggota DPR-RI dari daerah pemilihan NTB 1 yaitu Pulau Sumbawa yang merupakan penghasil jagung dan komoditas pertanian lainnya.

“Alhamdulillah hari ini saya diamanahkan oleh PKS untuk duduk di komisi 4, yang salah satu mitranya adalah pertanian, mohon doa agar saya bisa menyuarakan nasib petani kita agar kedepan lebih sejahtera dan berdaya”, tutupnya.

- Advertisement -
Rabu, Juli 2, 2025

Trending Pekan ini

MotoGP Mandalika 2025 Dibuat Jadi Enam Hari

HarianNusa, Mataram - Durasi rangkaian ajang MotoGP Mandalika rencana...

DPRD NTB Setujui Perda Perampingan OPD:  Strategis Menuju Birokrasi Efisien dan Pelayanan Publik Berkualitas

HarianNusa, Mataram - Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Provinsi...

Pulang Ngaji, Anak di Bawah Umur di Narmada Diperkosa

HarianNusa.com, Mataram – Aksi bejat dilakukan seorang pria di...

Tongkat Komando Berganti, Korem 162/WB Segarkan Jajaran Lewat Sertijab Pimpinan

HarianNusa, Mataram – Suasana khidmat bercampur semangat baru menyelimuti...
Rabu, Juli 2, 2025

Berita Terbaru

BGN RI Apresiasi Dapur MBG Polda NTB

HarianNusa, Jakarta — Langkah inovatif Polda NTB dalam menghadirkan...

Tongkat Komando Berganti, Korem 162/WB Segarkan Jajaran Lewat Sertijab Pimpinan

HarianNusa, Mataram – Suasana khidmat bercampur semangat baru menyelimuti...

MotoGP Mandalika 2025 Dibuat Jadi Enam Hari

HarianNusa, Mataram - Durasi rangkaian ajang MotoGP Mandalika rencana...

Ketua Komisi I DPRD NTB Apresiasi Polri di Hari Bhayangkara ke-79: Semakin Profesional dan Humanis

HarianNusa, Mataram — Ketua Komisi I DPRD Provinsi Nusa...

HUT Bhayangkara ke-79, Bupati LAZ : Dengan Sinergi dan Kolaborasi Lobar jadi Aman dan Sejahtera

HarianNusa, Dalam rangka memperingati Hari Ulang tahun (HUT) Bhayangkara...
Rabu, Juli 2, 2025
spot_img

Berita Lainnya

Rubrik Populer

error: Content is protected !!