Connect with us

NTB

Dilengkapi Teknologi Canggih Standard Internasional, Siloam Hospital Memperkuat “NTB Medical Tourism”

Published

on

HarianNusa.Com, Mataram – Gubernur NTB, Dr. H. Zulkieflimansyah, SE., M. Sc, meresmikan Siloam Hospital di jalan Majapahit Kota Mataram, Nusa Tenggara Barat, Kamis (16/1/2020).

Salam kesempatan itu, Gubernur menyampaikan, Siloam Hospital yang dilengkapi peralatan medis dengan teknologi canggih berstandar internasional dan tenaga medis yang berkualitas, akan mampu menjawab kebutuhan para pengunjung/wisatawan, investor maupun masyarakat di NTB. Karena mereka akan memiliki alternatif untuk berobat.

Bang Zul sapaan akrab Gubernur NTB mengaku optimis bahwa kehadiran Rumah Sakit Siloam ini menjadi pilihan alternatif yang representative bagi masyarakat dan tamu yang datang ke NTB untuk berobat dan pemeriksakan kesehatannya. Disamping RSUD Provinsi dan RS Kota Mataram serta Rumah sakit-rumah sakit lainnya yang sudah ada.

Apalagi tahun 2021 nanti, NTB akan menggelar event Internasional MotoGP di Kawasan Ekonomi Khusus (KEK) Mandalika. Fasilitas kesehatan berstandar Internasional seperti ini, kata Gubernur, sangatlah dibutuhkan. Sekaligus untuk menunjang program Medical Tourism.

Gubernur juga mengingatkan bahwa fasilitas kesehatan yang canggih seperti yang dimiliki Rumah Sakit Siloam, menjadi tantangan tersendiri bagi daerah. Khususnya Fakultas Kedokteran di Unram dan universitas lain, untuk menghasilkan tenaga medias dan SDM kedoteran yang berkualitas dan mampu bersaing menghadapi tantangan industrialisasi 4.0 di bidang teknologi bidang Kesehatan dan Kedokteran.

Advertisement

“Kehadiran Siloam Hospital jangan dimaknai sebagai saingan. Namun menjadi pemantik kita agar meng upgrade fasilitas dan SDM yang berkualitas dan menjadi media untuk pembelajaran, bertukar Ilmu pengetahuan dan teknologi, sehingga tenaga medis baik dokter maupun perawat mampu bekerja diseluruh rumah sakit di Indonesia dan bahkan internasional,” tegasnya.

Bang Zul berharap Lippo Grup dapat mengembangkan bisnis investasinya di NTB, tidak hanya terbatas pada rumah sakit. Tetapi juga pada sektor lain. Pemerintah Provinsi juga telah berkomitmen mempermudah izin bagi investor untuk berinvestasi di NTB.

Tugas dan tantangan Pemerintah bersama masyarakat NTB, kata doktor Zul, adalah menciptakan situasi daerah yang aman dan ramah untuk dikunjungi oleh siapapun.

”Tugas kami menghamparkan karpet merah bagi investasi dan pengunjung, Inilah bagian dan makna dari NTB Gemilang,” jelas politisi PKS ini.

Gubernur Zul juga mengingatkan, bahwa kehadiran investasi di NTB dapat mensejahterahkan masyarakat sekitar. Menumbuhkan roda ekonomi masyarakat dan menciptakan lapangan kerja bagi anak-anak NTB. “Itulah Makna NTB Gemilang,” tegasnya.

Advertisement

Presiden Komisaris Lippo Group dan Pemilik Rumah Sakit Siloam Muhtar Riyadi menjelaskan bahwa Siloam Hospital merupakan Rumah Sakit yang ke 26 dari 28 Rumah Sakit yang ada di seluruh Indonesia. Di era revolusi Industri pengaruh dan pemanfaatan teknologi untuk dunia kesehatan sangat penting. Sehingga Rumah Sakit Siloam menyadari betul bahwa era revolusi Indistri 4.0 ini, penggunaan teknologi dimanfaatkan untuk memenuhi standar internasional dengan daya dukung fasilitas serta tenaga medis yang memenuhi kualifikasi.

"Era ini teknologi sangat penting, baik untuk peningkatan sumber daya manusia maupun meningkatkan fasulitas kesehatan," ujar Muhtar.

Ia juga menyatakan kesiapannya untuk membangun Rumah Sakit Siloam dengan fasilitas dan kelengkapannya di Kawasan Mandalika. Apalagi, lanjutnya, kehadiran mereka di NTB untuk mendukung program pemerintah NTB yang sedang giat membangun dan mengundang investasi.

“Kami juga berencana akan membangun rumah sakit berstandar internasional di kawasan Mandalika. Pembangunan RS berstandar internasional ini juga merupakan upaya pihaknya mendukung program medical tourism", ungkapnya.

Ia berjanji akan menjajaki peluang untuk mengembangkan investasi di bidang lain. "Saat ini sedang tahap pembicaraan secara intens dengan Gubernur NTB," pungkasnya. (f3/kominfo)

Advertisement
Continue Reading
Advertisement

NTB

Mayoritas Fraksi DPRD NTB Setujui Raperda SOTK Usulan Gubernur

Published

on

By

HarianNusa, Mataram – Panitia Khusus (Pansus) DPRD NTB menyatakan pembahasan Rancangan Peraturan Daerah (Raperda) tentang Susunan Organisasi dan Tata Kerja (SOTK) telah rampung. Mayoritas fraksi di DPRD NTB menyatakan setuju atas inisiatif yang diajukan oleh Gubernur NTB tersebut.

Ketua Pansus SOTK, Hamdan Kasim, mengatakan tujuh dari delapan fraksi menyatakan persetujuan dalam rapat finalisasi yang digelar Senin (2/6) di Universitas Muhammadiyah Mataram.

“Sebanyak tujuh fraksi telah menyatakan setuju terhadap usulan SOTK dari gubernur. Persetujuan ini tentu disertai beberapa catatan yang akan kita tindak lanjuti,” ujar Hamdan.

Namun, ada satu fraksi yang menyatakan keberatan terhadap sebagian isi Raperda, yakni Fraksi PKB.

“PKB menolak satu poin saja, yaitu soal penggabungan Dinas Pemuda dan Olahraga (Dispora) dengan Dinas Pendidikan dan Kebudayaan (Dikbud). Selebihnya mereka tidak masalah,” jelasnya.

Advertisement

Hamdan memastikan bahwa, sikap mayoritas sudah cukup kuat untuk membawa Raperda tersebut ke tahapan berikutnya. Enam fraksi lainnya pun, meskipun menyetujui, turut memberikan catatan serta rekomendasi terhadap isi Raperda.

“Catatan dan masukan dari fraksi-fraksi akan kita sampaikan di kemudian hari, setelah semua dirangkum secara resmi,” ujar politisi Partai Golkar ini.

Selanjutnya, Pansus akan mengirimkan surat resmi kepada pimpinan DPRD NTB untuk menjadwalkan rapat paripurna.

“Kami akan bersurat dalam waktu dekat agar paripurna segera digelar. Jadwal pastinya menunggu keputusan Banmus (Badan Musyawarah),” tambah Hamdan.

Fraksi PPP  yang tidak hadir dalam rapat final tersebut dinilai tidak memengaruhi keputusan final.

Advertisement

“Sudah bulat. Tujuh fraksi setuju. Soal PPP, saya tidak tahu sikap mereka karena mereka tidak hadir,” kata Hamdan.

Terpisah, Sekretaris Fraksi PPP DPRD NTB, Marga Harun, memberikan klarifikasi terkait ketidakhadiran pihaknya. Menurutnya, hal itu terjadi murni karena kesalahan informasi internal.

“Ketidakhadiran kami bukan bentuk penolakan atau aksi walk-out. Itu hanya karena miskomunikasi dalam fraksi kami,” jelas Marga.

Ia pun menegaskan bahwa PPP tetap berada dalam barisan pendukung Raperda SOTK yang diusulkan oleh gubernur.

“Dari awal kami mendukung penuh inisiatif Gubernur NTB terkait SOTK ini. Tidak hadir dalam satu rapat, tidak berarti kami menolak,” tegasnya.(F3)

Advertisement

Ket. Foto:

Ketua Pansus SOTK, Hamdan Kasim. (HN)

Continue Reading

Kota Mataram

DPRD NTB Terima Aksi Solidaritas Warga Bintaro, Wakil Ketua III dan Komisi III Turun Langsung Merespons Aspirasi

Published

on

By

HarianNusa, Mataram  – Aksi demonstrasi yang digelar Aliansi Mahasiswa dan Rakyat NTB pada Senin (2/6) di Gerbang Utama Kantor DPRD Provinsi Nusa Tenggara Barat mendapat respons cepat dari para wakil rakyat. Aksi ini merupakan bentuk solidaritas terhadap warga RT 08, Pondok Perasi, Kelurahan Bintaro, yang terdampak penggusuran.

Unjuk rasa tersebut menyoroti berbagai persoalan, mulai dari tuntutan ganti rugi yang layak, pengusutan tindakan premanisme, pelanggaran prosedur penggusuran, hingga desakan pembentukan Peraturan Daerah untuk perlindungan masyarakat pesisir. Massa juga mengecam dugaan kriminalisasi terhadap warga dan aktivis yang memperjuangkan hak atas ruang hidup.

Menanggapi aksi tersebut, Wakil Ketua III DPRD NTB, Drs. H. Muzihir, bersama Anggota Komisi III DPRD NTB, Akhdiansyah, S.HI., hadir langsung menemui massa aksi. Drs. H. Muzihir menegaskan komitmen DPRD untuk menindaklanjuti aspirasi masyarakat.

> “Kami akan berkoordinasi dengan pihak-pihak terkait dan segera turun ke lapangan agar bisa melihat langsung kondisi warga,” ujar Wakil Ketua III.

Sementara itu, Akhdiansyah, S.HI., menyampaikan apresiasinya atas kepedulian mahasiswa dan masyarakat dalam mengawal isu-isu sosial. Ia menyatakan bahwa meskipun permasalahan ini menjadi kewenangan pemerintah kota, DPRD Provinsi siap mendorong penyelesaian konflik.

Advertisement

> “Meskipun bukan kewenangan langsung DPRD Provinsi, namun kami akan berkoordinasi dengan pemerintah kota Mataram untuk jalan keluar terbaik,” ujarnya.

Kehadiran langsung para legislator ini menunjukkan komitmen DPRD NTB dalam menjaga ruang demokrasi dan menyerap aspirasi rakyat, sekaligus memberikan harapan bagi penyelesaian yang lebih baik. (F3)

Ket. Foto:

Wakil Ketua III DPRD NTB H Muzihir bersama Anggota Komisi III Akhdiansyah menerima massa aksi yang berunjuk rasa di depan gedung DPRD NTB. (Ist)

Advertisement
Continue Reading

NTB

Gubernur NTB Sambut GM Baru PLN: Siap Perkuat Transformasi Energi Terbarukan di NTB

Published

on

By

HarianNusa, Mataram – Gubernur Nusa Tenggara Barat (NTB), Dr. H. Lalu Muhamad Iqbal, menyambut hangat kehadiran jajaran PT PLN (Persero) Unit Induk Wilayah NTB dalam sebuah audiensi resmi di ruang kerjanya, Kantor Gubernur NTB, pada Senin (2/6). Audiensi ini menjadi momen penting karena sekaligus memperkenalkan pimpinan baru PLN Wilayah NTB, Sri Heny Purwanti, yang kini menjabat sebagai General Manager menggantikan Sudjarwo yang telah memasuki masa purna tugas.

Sri Heny Purwanti sebelumnya menjabat sebagai Sekretaris Perusahaan PT PLN Nusantara Power dan kini dipercaya untuk memimpin pengelolaan kelistrikan di wilayah NTB. Gubernur yang akrab disapa Miq Iqbal menyampaikan apresiasinya kepada Ibu Heny dan menyambut baik semangat baru yang dibawa dalam mendorong percepatan transformasi energi di daerah.

“Saya optimistis, di bawah kepemimpinan Ibu Heny, kolaborasi antara pemerintah daerah dan PLN akan semakin solid, terutama dalam mewujudkan transisi energi bersih yang berkelanjutan,” ujar Miq Iqbal.

Tak lupa, Gubernur juga menyampaikan penghargaan tinggi kepada Bapak Sudjarwo atas dedikasi dan kontribusinya selama menjabat. Miq Iqbal berharap Sudjarwo tetap bersedia memberikan masukan demi kemajuan sektor energi. (F3)

Ket. Foto:

Advertisement

Gubernur NTB Dr. H. Lalu Muhammad Iqbal (tengah) berfoto bersama GM PLN UIW NTB  Sri Heny Purwanti dan jajarannya. (Ist)

Continue Reading

Populer

error: Content is protected !!