HarianNusa.com, Lombok Utara – Perhelatan pemilihan kepala daerah serentak 2020 tinggal beberapa bulan lagi, sejumlah tahapan telah dilaksanakan. Menjelang pesta demokrasi lima tahunan itu pro kontra dukungan mulai terlihat.
Di Kabupaten Lombok Utara sendiri, dari perbincangan warung kopi masyarakat sudah mulai menggadang-gadang calon masing-masing yang akan didukungnya.
Ditemui di kediamannya, Senin (14/9), Bakal Calon Bupati Lombok Utara dari petahana H. Najmul Akhyar mengimbau masyarakat KLU untuk tetap menjaga kondusifitas terlebih di masa Pilkada dengan berpolitik secara santun demi menghindari konstalasi politik di gumi Tio Tata Tunaq.
Najmul Akhyar yang saat ini masih menjabat Bupati Lombok Utara ini, pada konstestansi Pilkada KLU tahun 2020 berpasangan dengan H. Suardi yang juga pernah menjabat sebagai Sekretaris Daerah Lombok Utara.
"Kami selalu mengingatkan masyarakat terutama para pendukung kami ( Najmul – Suardi) untuk selalu santun dalam berpolitik," ungkap Najmul di rumah kediamannya di Desa Menggala, Kecamatan Pemenang, Kabupaten Lombok Utara.
Dikatakannya, ada dua cara dalam mencapai tujuan yakni cara yang baik dan cara yang tidak baik. Namun ia memilih cara yang baik yang baginya pasti membawa kebaikan pula.
"Dalam mencapai tujuan ada dua cara. cara yang baik dan cara yang tidak baik. Cara yang baik orang bisa mencapai tujuannya cara yang tidak baik juga orang bisa mencapai tujuannya, namun kenapa kita tidak memilih cara yang baik saja, agar hasil Pilkada ini membawa kebaikan dan keberkahan," ujarnya.
Pada Pilkada Lombok Utara 2020 ini ada dua bakal pasangan calon yang akan bertarung, yakni pasangan H. Najmul Akhyar – H.Suardi atau dikenal dengan paket NADI dengan pasangan calon H. Djohan Sjamsu – Danny Carter Febrianto atau dikenal dengan paket JODA AKBAR. (f3)
Ket. foto:
Bupati Lombok Utara Dr. H. Najmul Akhyar saat ditemui dikediamannya. (Hariannusa.com/f3)