HarianNusa.com, Sumbawa – Prestasi dalam bidang penelitian kembali berhasil ditorehkan siswa NTB yaitu tim SMA IT Samawa Cendekia. Dua siswi atas nama Arsyadila Sophia Fidduha dan Adilah Nur Salsabila berhasil meraih peringkat II dalam ajang TOP 9 Road To International Competition (RTIC) yang diselenggarakan oleh Curious Indonesian Network session 1.
Mereka berdua bersama delapan tim lainnya akan mewakili Indonesia dalam ajang kompetisi penelitian bergengsi tingkat Internasional Road To International Competition (RTIC) 2020 di Brazil.
Kepala SMA IT Samawa Cendikia ustadz Muslim mengungkapkan, Tim H&B SMA IT mengangkat potensi lokal Sumbawa, dengan judul penelitian “Biomaterial analysis of potential of corn cob bricket, candlenut and coconut shell as renewable energy”
“Artinya Analisis biomaterial potensi bariket tongkol jagung, kemiri dan tempurung kelapa sebagai energi terbarukan,” kata Muslim.
Sementara itu, H&B Team yakni Adilah Nur Salsabila dan Arsyadila Sophia Fidduha menjelaskan, Tongkol jagung, tempurung kemiri, dan tempurung kelapa merupakan limbah terbanyak dari komoditas utama di Sumbawa, Nusa Tenggara Barat.
Kandungan kalori pada 3 limbah tersebut cukup besar untuk digunakan atau difungsikan sebagai bahan baku briket. “Untuk itu, kami ingin mengoptimalkan pemanfaatan limbah tersebut,” ujar Adilah.
Salah satu dari sekian banyak fungsi dari ketiga limbah tersebut digunakan sebagai briket arang sebagai pengganti minyak tanah.
“Seperti kita ketahui, minyak tanah sendiri tidak lagi disubsidi oleh pemerintah. Selain itu, minyak tanah pada akhirnya akan dihilangkan. Oleh karena itu, kami ingin mencari solusi yang signifikan terkait masalah ini,” kata Arsyadila.
Sementara itu, delapan sekolah lainnya yang mewakili Indonesia ke ajang RTIC di Brazil, yakni, MAN 2 Kota Malang, SMAN 4 Kendari, MAN 2 Kota Malang, Narada School, SMAN 1 Rangkasbitung, SMA Al Muttaqin, SMAN 1 Rangkasbitung, dan SMAN 1 Sumenep.
