HarianNusa, Mataram – PKS menggelar Bimbingan teknis (Bimtek) penyelenggaraan kemahkamahan untuk Dewan Syariah Wilayah dan Dewan Etik Daerah Partai Keadilan Sejahtera, bertempat di Plaza Hotel Mataram.
KetuaDewan Syariah Wilayah (DSW) PKS Bali Nusra, TGH. Patompo Adnan, Lc. MH., menyampaikan kegiatan bimtek kemhkamahan ini dilaksanakan selama tiga hari sejak tanggal 10-12 Desember 2021 dan diikuti oleh 40 orang peserta perwakilan dari Dewan Syariah Wilayah (DSW) untuk tingkat provinsi dan perwakilan dari Dewan Etik Daerah untuk tingkat kabupaten/kota.
Bimtek kemahkamahan ini bertujuan untuk, meminimalisir bahkan mentiadakan terjadinya persoalan-persoalan dalam internal partai (PKS) baik dari tingkat atas maupun bawah.
"Sejak awal kita (PKS) zero case, tidak ada kasus yang terjadi dalam kepengurusan terkait kode etik baik dari segi hukum, agama, asusila, kurupsi. Jangan sampai terjadi dalam tubuh partai," ungkapnya saat diwawancara sejumlah awak media usai pembukaan Bimtek, Jumat, (10/12).
PKS sangat terbuka menerima pengaduan jika ada pengurus atau anggota partai yang melakukan pelanggaran baik secara struktur maupun dalam kehidupan sehari-hari sebagai kader partai.
"Namun sejauh ini tidak ada (kasus) yang signifikan, kami sebatas membuka konsultasi sakinah," tuturnya.
Dalam bimtek yang menghadiri empat orang pemateri dari Dewan Syariah Pusat ini, para peserta akan diajarkan cara-cara penanganan kasus yang baik dan benar, baik dari aspek hukum formal maupun hukum agama. (f3)
Ket. Foto:
Kegiatan bimtek kemahkamahan DSW PKS Bali-Nusra di Mataram. (Istimewa)
