HarianNusa, Mataram – Wakil Gubernur NTB Dr. Hj. Sitti Rohmi Djalilah mengungkapkan, program Revitalisasi Posyandu yang dicanangkan Pemprov NTB, merupakan langkah kongkrit dalam mewujudkan SDGs (Sustainable Development Goals) di tingkat desa. SDGs memilik 17 tujuan dan salah satunya adalah kesetaraan gender.
“Dengan adanya kesetaraan gender dalam mewujudkan SDGs ini, otomastis perempuan memilik peran penting dan turut serta didalamnya," ungkap Ummi Rohmi, sapaan akrab Wagub NTB, saat menjadi narasumber NTB Bicara Internasional Women’s Day 2022 dengan Tema " Refleksi Peran Pemerintah Daerah Dalam Penegakan Hak Perempuan di Berbagai Bidang (Sosial, Ekonomi, Tata Kelola Hukum dan Lingkungan) Dalam Pencapaian SDG’s" di Studio TVRI NTB, Selasa (8/3/2022).
Dengan Revitalisasi Posyandu yang merupakan salah satu langkah Pemprov NTB dalam mewujudkan SDGs di tingkat desa, menurutnya perempuan dapat memberikan kontribusi dalam pembangunan daerah mulai dari tingkat desa.
“Saya sangat bahagia karena SDGs ini sudah terhubung hingga tingkat desa. Sehingga perempuan harus bisa memberikan kontribusi terbaiknya , dimulai dari level desa. Saat ini sudah banyak desa dipimpin oleh perempuan,” terang Ummi Rohmi.
Ummi Rohmi juga menerangkan bahwasanya saat ini Revitalisasi Posyandu merupakan pusat edukasi berbasis dusun. Walaupun satu fasilitas namun banyak permasalahan yang dapat terurai salah satunya itu kekerasan perempuan dan anak.
“Dengan diberikannya edukasi yang terus menerus dan teratur kepada masyarakat khususnya di desa, nantinya masyarakat tersebut mulai paham dan berpartisipasi untuk menghindari hal-hal yang tidak diinginkan seperti kekerasan pada perempuan dan anak.
Lanjutnya Wagub memaparkan program-program pemerintah Pemprov NTB saat ini juga tidak lepas dari keterlibatan perempuan. Contohnya saja Revitalisasi Posyandu yang memliki kader hampir seluruhnya perempuan, selanjutnya UMKM lokal di NTB didominasi oleh perempuan dan masih banyak lagi.
“Salah satu sasaran pembangunan NTB tahun 2019-2023 adalah meningkatnya partisipasi perempuan dalam pembangunan. Hal ini dapat kita lihat dari partisipasi perempuan di dalam program-program pemprov NTB saat ini,” tutupnya. (*)
Ket. Foto:
Wakil Gubernur NTB Dr. Hj. Sitti Rohmi Djalilah saat menjadi narasumber NTB Bicara Internasional Women’s Day 2022 dengan Tema " Refleksi Peran Pemerintah Daerah Dalam Penegakan Hak Perempuan di Berbagai Bidang (Sosial, Ekonomi, Tata Kelola Hukum dan Lingkungan) Dalam Pencapaian SDG’s di Studio TVRI NTB. (Istimewa)