MXGP Samota Sebentar Lagi, Lalu Budi Suryata: Kasus Rabies Harus Segera Ditangani

- Advertisement -

HarianNusa, Mataram – Meningkatnya kasus gigitan hewan rabies di Kabupaten Sumbawa Barat menjadi perhatian berbagai pihak, mengingat pada bulan Juni 2022 mendatang, akan ada event MXGP di Samota Sumbawa. Meski berbeda Kabupaten, namun penularan rabies ini harus diantisipasi sedini mungkin untuk menghindari hal-hal yang tak diinginkan pada gelaran event tersebut.

Anggota Komisi 5 DPRD NTB, H. Lalu Budi Suryata, SP., mengaku prihatin dengan kasus gigitan hewan pembawa rabies ini. Menurutnya kondisi ini harus segera disikapi dengan langkah-langkah yang kongkrit dan terukur.

- Advertisement -

“Saya prihatin dengan situasi semakin meningkatnya serangan rabies di KSB, oleh karena itu diperlukan langkah-langkah strategis dan terukur dengan melibatkan semua stekholder yang ada sehingga wabah rabies ini dapat kita kendalikan dengan baik,” ungkapnya saat diwawancara media ini via WhatsApp, Senin, (9/5/2022).

Menurutnya, jika tidak ditangani dengan cepat dan tepat akan membuat orang enggan ke KSB, apalagi ada MXGP di Sumbawa. “Orang akan berfikir untuk datang ke KSB dan Sumbawa,” ujar anggota dewan NTB dapil Sumbawa-KSB ini.

Lalu Budi menyebutkan beberapa langkah konkrit yang harus dilakukan, yakni pertama, memberikan kesadaran kepada masyarakat untuk memelihara hewan dengan baik dan benar, yaitu dengan melaksanakan vaksinasi secara rutin kepada hewan peliharaannya. Kedua, masyarakat harus diedukasi terkait tentang bahayanya penyakit rabies. Ketiga, mendorong masyarakat agar memiliki kesadaran dan kemauan untuk melaporkan kasus gigitan hewan penular rabies ini kepada petugas fasilitas kesehatan, kempat kesadaran masyarakat untuk segera mendapatkan pengobatan sesuai SOP. Selanjutnya, perlu adanya pengawasan yang lebih intensif terhadap perpindahan penduduk dan lalu lintas penduduk yang membawa hewan peliharaan dari satu wilayah ke wilayah yang lain.

- Advertisement -

Ditegaskan pula, pentingnya peran pemda dalam melaksanakan vaksinasi massal pada hewan penular rabies secara berkelanjutan, serta perlu adanya kebijakan untuk melakukan upaya pengendalian populasi anjing serta pengawasan terhadap perdagangan lalu lintas anjing,

“Saya berharap pemerintah daerah untuk lebih intensif melakukan sosialisasi dan edukasi kepada masyarakat terkait pentingnya pemahaman tentang rabies dan pentingnya kemitraan yang melibatkan stekholder yang ada, seperti komunitas, masyarakat sipil, pemerintah dan sektor non pemerintah karena kalau tidak segera dilakukan akan menimbulkan ancaman bagi keselamatan jiwa bagi daerah kita,” pungkasnya.

- Advertisement -

Terpisah, Kepala Dinas Kesehatan Provinsi NTB, Dr. H. Lalu Hamzi Fikri menjelaskan tindakan-tindakan dalam pencegahan rabies, yakni melakukan vaksinasi pada hewan peliharaan seperti anjing dan kucing, mencegah hewan peliharaan berkeliaran di luar rumah, melaporkan hewan yang tersesat pada penampungan hewan terdekat, menghindari berdekatan dengan hewan liar, karena beberapa hewan liar lebih mudah terinfeksi, terutama anjing, usahakan untuk menghindari kontak secara langsung dengan hewan liar,
mencegah hewan-hewan lain yang berpotensi menyebarkan rabies seperti kelelawar masuk ke dalam rumah.

“Bila terkena gigitan hewan pembawa rabies segera cuci luka bekas gigitan dengan air mengalir, vicon luka dengan sabun / detergen, berikan antiseptic, segera bawa ke Fasilitas Kesehatan terdekat untuk dilakukan Tatalaksana GHPR secara tepat <24 jam (Cuci luka, pemberian Vaksin Anti Rabies , pemberian Serum Anti Rabies jika luka di tempat risiko tinggi), dan aporkan kejadian kepada dinas kesehatan / faskes terdekat untuk dilakukan Penyelidikan Epidemiologi terhadap kasus gigitan Hewan Pembawa Rabies,” pungkasnya.

Berdasarkan laporan kasus Gigitan Hewan Pembawa Rabies (GHPR) Kabupaten Sumbawa Barat, hingga tanggal 5 Mei 2022 terjadi 100 kasus gigitan. (F3)

Ket. Foto:
Anggota Komisi 5 DPRD Provinsi NTB, H. Lalu Budi Suryata, S.P. (istimewa)

- Advertisement -
Jumat, Juli 4, 2025

Trending Pekan ini

Angkasa Pura Supports Raih Predikat BUJP Peringkat Pertama dari Polda NTB

HarianNusa, Lombok  – Dalam rangkaian peringatan Hari Bhayangkara ke-79,...

Pasca Insiden Kecelakaan, TNGR Siapkan Langkah Konkret Perbaiki Layanan dan Tata Kelola Pendakian Rinjani

HarianNusa, Mataram -  Taman Nasional Gunung Rinjani (TNGR) menjadi...

Tongkat Komando Berganti, Korem 162/WB Segarkan Jajaran Lewat Sertijab Pimpinan

HarianNusa, Mataram – Suasana khidmat bercampur semangat baru menyelimuti...

Bank NTB Syariah Catat Kinerja Positif, RUPS 2024  Sukses Digelar 

Bank NTB Syariah Catat Kinerja Positif, RUPS 2024  Sukses...
Jumat, Juli 4, 2025

Berita Terbaru

Pasca Insiden Kecelakaan, TNGR Siapkan Langkah Konkret Perbaiki Layanan dan Tata Kelola Pendakian Rinjani

HarianNusa, Mataram -  Taman Nasional Gunung Rinjani (TNGR) menjadi...

Listrik Untuk Rakyat, PLN Jaga Keandalan Kelistrikan Pembukaan Perhelatan MTQ

HarianNusa, Lombok Tengah - PLN Unit Induk Wilayah Nusa...

Paripurna DPRD, Bupati LAZ Ajak Kuatkan kolaborasi untuk Memajukan Lombok Barat

HarianNusa, Lombok Barat - Pemerintah Kabupaten Lombok Barat secara...

Paripurna DPRD, Wabup UNA : RPJMD 2025-2029 Untuk Kesejahteraan Masyarakat

HarianNusa, Lombok Barat - Pemerintah Kabupaten Lombok Barat secara...

Angkasa Pura Supports Raih Predikat BUJP Peringkat Pertama dari Polda NTB

HarianNusa, Lombok  – Dalam rangkaian peringatan Hari Bhayangkara ke-79,...

Bank NTB Syariah Catat Kinerja Positif, RUPS 2024  Sukses Digelar 

Bank NTB Syariah Catat Kinerja Positif, RUPS 2024  Sukses...
Jumat, Juli 4, 2025
spot_img

Berita Lainnya

Rubrik Populer

error: Content is protected !!