HarianNusa, Mataram – Air tergenang dan banjir yang terjadi di kota Mataram tidak berlangsung lama. Ini tidak terlepas dari baiknya saluran dan drainase di ibu kota provinsi Nusa Tenggara Barat.
Wakil Ketua DPRD NTB, H. Muzihir mengatakan bahwa sebagai daerah yang berada di hilir maka kota Mataram tidak akan bisa bebas dari banjir dan genangan. Meski tidak terjadi hujan di kota Mataram tapi hujan terjadi di wilayah Lombok Barat dan Lombok Tengah maka kota Mataram akan mendapat kiriman air hujan.
“Tidak akan pernah tidak akan banjir, cuma banjir nya itu hanya sebentar, begitu selesai hujan maka selesai banjir nya,” ujar Politisi PPP ini, Senin (21/11/2022).
Ia mengakui bahwa drainase di kota Mataram sudah baik. Namun, sebaik apapun drainase itu jika terjadi hujan maka akan terdapat genangan ataupun terjadi banjir. Akan tetapi banjir ini tidak berlangsung lama. Volume air hujan yang cukup tinggi dan tidak bisa ditampung oleh sungai yang ada di kota Mataram berimbas terhadap naiknya air sungai ke pemukiman warga.
Masyarakat juga diminta harus tetap waspada terlebih yang tinggal di bantaran sungai maupun bermukim di wilayah pesisir kota Mataram agar tidak menjadi korban. Dirinya sebagai wakil rakyat asal kota Mataram akan berikhtiar maksimal dalam memberikan yang terbaik bagi warga kota Mataram sehingga pengerukan dan pembuatan bronjong serta pemasangan pemecah gelombang diupayakan melalui dana DAK.
“Kita akan berupaya bagaimana agar itu bisa dibuatkan melalui dana DAK dan anggaran dari kementerian maupun Lembaga tehnis. Itu semua bagi Mataram yang semakin baik,” tandasnya.
"Mudah-mudahan segera, kita usahakan," pungkasnya. (03)
Ket. Foto:
Wakil Ketua DPRD NTB H. Muzihir saat diwawancara usai Rapat Paripurna DPRD NTB, Swnin (21/11/22). (HarianNusa)
