HarianNusa, Mataram – Gubernur Nusa Tenggara Barat, Dr H Zulkieflimansyah, SE, MSc, berdialog dengan ratusan petani tembakau dan sejumlah
pengusaha rokok lokal, di komplek BRIDA NTB di Banyumulek, Lobar, Senin (16/03/23).
Gubernur berharap makin banyak pengusaha rokok lokal yang berani membangun usaha rokok.
"Saatnya petani tidak lagi menjual bahan baku (tembakau) dengan murah dan membelinya dengan mahal. Industrialisasi tembakau untuk pabrik rokok harus bangkit lagi," ujarnya.
Gubernur mengatakan, industri rokok harus dimulai dengan keberanian setidaknya agar masyarakat mendapatkan pilihan merk rokok. Terlebih, harga rokok yang beredar di pasar kian mahal padahal bahan bakunya dari Lombok yang dibeli murah. Begitupula menyebut kesejahteraan petani tembakau jika tembakau hasil panennya dijual murah dan membeli rokok bermerk dari luar daerah.
Dalam dialog yang diikuti oleh sebanyak 400 orang petani tembakau dan beberapa pengusaha rokok lokal dan menyampaikan kendala yang dihadapi usahanya.
Salah seorang pengusaha rokok merk Rinjani Zen mengatakan, usaha rokok dimulai sejak 2004 dan sudah berjalan dengan 40 orang karyawan. Sementara pengusaha lainnya mengaku masih kesulitan soal pengemasan dan pemasaran. (03)
𝙺𝚎𝚝. 𝙵𝚘𝚝𝚘:
𝙶𝚞𝚋𝚎𝚛𝚗𝚞𝚛 𝙽𝚃𝙱 𝙳𝚛. 𝙷. 𝚉𝚞𝚕𝚔𝚒𝚎𝚏𝚕𝚒𝚖𝚊𝚗𝚜𝚢𝚊𝚑 𝚋𝚎𝚛𝚜𝚊𝚖𝚊 𝚛𝚊𝚝𝚞𝚜𝚊𝚗 𝚙𝚎𝚝𝚊𝚗𝚒 𝚝𝚎𝚖𝚋𝚊𝚔𝚊𝚞 𝚍𝚊𝚗 𝚙𝚎𝚗𝚐𝚞𝚜𝚊𝚑𝚊 𝚛𝚘𝚔𝚘𝚔 𝚕𝚘𝚔𝚊𝚕. (𝙸𝚜𝚝𝚒𝚖𝚎𝚠𝚊)