Mulai Terima Usulan Nama Penjabat Gubernur, Ketua DPRD NTB: Kita harapkan orang asli daerah

0
313

HarianNusa, Mataram – Masa jabatan Gubernur NTB Zulkieflimansyah dan Wakil Gubernur Sitti Rohmi Djalillah akan berakhir pada 19 September 2023. Setelahnya, akan ada penjabat gubernur yang akan memimpin NTB hingga Pilkada 2024.

Terkait dengan calon penjabat gubernur NTB tersebut, Ketua Dewan Perwakilan Rakyat Daerah Provinsi NTB Hj. Baiq Isvie Rupaeda mengungkapkan bahwa saat ini DPRD NTB mulai menerima sejumlah usulan nama penjabat gubernur NTB.

"Sudah ada beberapa nama yang masuk. Ada lima atau enam nama. Yang diusulkan nanti tiga nama," ungkapnya saat diwawancara sejumlah awak media usai memimpin Rapat Paripurna DPRD NTB, Jumat, 16 Juni 2023 di Mataram.

Kendati demikian, Isvie belum mau menyebutkan terkait nama-nama calon penjabat gubernur NTB yang diusulkan tersebut. "Nanti saya sebut namanya. Nggak etis kalau saya sebut sekarang," ujar Politisi Partai Golkar itu.

Isvie tak menampik banyak figur yang ingin menjadi Penjabat Gubernur NTB. Bukan hanya dari dalam daerah, tetapi juga nama-nama lain yang berasal dari luar NTB juga punya keinginan yang sama. "Dari luar daerah juga banyak yang meminta," bebernya.

Meski demikian, Isvie berharap nantinya pemerintah pusat dapat memilih orang asli NTB sebagai penjabat gubernur. Pasalnya, Isvie mengakui orang asli NTB lah yang paling memahami kompleksitas persoalan di daerah.

"Harusnya (orang daerah), kami harapkan itu. Saatnya orang daerah mendapatkan haknya," harapnya.

Isvie mengaku mekanisme formal usulan penjabat gubernur akan dimulai pada Juli 2023. "Tunggu surat Mendagri, akan turun bulan Juli," ungkapnya. (03)

Ket.

Ketua DPRD NTB Hj Baiq Isvie Rupaeda saat diwawancara usai memimpin Rapat Paripurna DPRD NTB, Jumat, (16/6/23). (Istimewa)