Jumat, Mei 9, 2025
28 C
Mataram

Harga Cabai dan Tomat Melonjak di NTB, Cuaca Ekstrem Jadi Pemicu Utama

- Advertisement -

HarianNusa, Mataram – Kepala Dinas Perdagangan Provinsi Nusa Tenggara Barat (NTB), Baiq Nelly Yuniarti, mengungkapkan tingginya harga cabai saat ini disebabkan oleh musim panen yang belum tiba, cuaca ekstrem, serta terbatasnya stok di tingkat petani dan distributor.

“Curah hujan yang tinggi memperlambat musim panen, sehingga stok cabai kosong. Selain itu, NTB juga mendatangkan cabai dari luar daerah, namun kondisi di Jawa saat ini sama, yaitu stok yang minim,” ujar Nelly, Kamis, (9/1/25) di Mataram.

- Advertisement -

Harga cabai di pasaran mencatatkan lonjakan yang signifikan, menekan daya beli masyarakat yang sudah cenderung rendah. Nelly memperkirakan situasi ini dapat memburuk jika tidak diantisipasi secara cepat.

“Lonjakan harga cabai ini harus kita akui tinggi sekali. Kami telah berkoordinasi dengan distributor, dan mereka juga kesulitan mendapatkan stok dari luar pulau,” jelasnya.

Dinas Perdagangan NTB memproyeksikan tantangan serupa pada Maret 2025, menjelang bulan Ramadan. “Kita perlu memastikan stok cabai cukup sebelum puasa. Kalau petani NTB belum panen, kita akan mendatangkan dari luar pulau,” tegas Nelly.

- Advertisement -

Selain itu, ia juga mengingatkan pentingnya antisipasi menjelang Hari Raya Galungan yang jatuh setelah Ramadan, karena permintaan cabai dan bahan pokok lainnya diprediksi meningkat signifikan.

*Harga Tomat Ikut Naik*

- Advertisement -

Selain cabai, harga tomat di Pulau Lombok juga mengalami kenaikan. Namun, lonjakan ini bukan disebabkan oleh kekurangan stok, melainkan sifat musiman yang membuat harga tomat fluktuatif.

“Tomat ini memang fluktuatif. Kadang harganya jatuh hingga Rp500 per kilogram. Saat ini, harganya mencapai Rp20 ribu. Tapi kita berharap tidak sampai Rp40 ribu,” tambah Nelly.

Dinas Perdagangan NTB kini terus memantau pergerakan harga dan distribusi bahan pokok untuk menjaga stabilitas pasar, terutama menghadapi berbagai perayaan besar yang berdekatan. (F3)

Ket. Foto:
1.Cabai dan tomat yang harganya kini melambung tinggi.
2. Kepala Dinas Perdagangan Provinsi NTB, Baiq Nelly Yuniarti. (HarianNusa)

- Advertisement -
Jumat, Mei 9, 2025

Trending Pekan ini

Wujudkan Target 2,5 Juta Wisatawan ke NTB, Kadispar Ajak Media Gaungkan Event Pariwisata

HarianNusa, Mataram - Pemerintah Provinsi Nusa Tenggara Barat (Pemprov...

Gubernur NTB dan Insan Media Duduk Bersama, Perkuat Silaturahmi dan Sinergi Pembangunan

HarianNusa, Mataram - Gubernur NTB Dr. H. Lalu Muhamad...

Gubernur NTB Zulkieflimansyah Tandatangani MoU Usulan Penggunaan Kawasan Hutan dengan PT STM

HarianNusa, Mataram - Gubernur Nusa Tenggara Barat, Dr H...

Forum LLAJ Lombok Barat Gelar Rapat Menbahas Sejumlah Aduan Masyarakat

HarianNusa.Com - Forum Lalu Lintas Angkutan Jalan (FLLAJ) Kabupaten...

Ketua Komisi I DPRD NTB : Edukasi dan Kontrol Kunci Utama Cegah Anak Kecanduan Game Online

HarianNusa, Mataram - Kekhawatiran terhadap meningkatnya kecanduan game online...
Jumat, Mei 9, 2025

Berita Terbaru

Dua Calon Haji NTB Meninggal Dunia Sebelum Berangkat, Nomor Kursi Bisa Dialihkan ke Ahli Waris

HarianNusa, Mataram - Dua calon jamaah haji (JCH) asal...

Kloter 7 Jamaah Haji NTB Siap Diberangkatkan, Tertua berusia 93 Tahun

HarianNusa, Mataram – Sebanyak 393 jamaah calon haji (JCH)...

Rakor Kependudukan, Wabup UNA: Tertib Adminduk adalah Modal Dasar Untuk Wujudkan Kesejahteraan

HarianNusa, Lombok Barat - Pemerintah Kabupaten Lombok Barat melalui...

Ketua Komisi I DPRD NTB : Edukasi dan Kontrol Kunci Utama Cegah Anak Kecanduan Game Online

HarianNusa, Mataram - Kekhawatiran terhadap meningkatnya kecanduan game online...

Komisi V DPRD NTB Terima Laporan Dugaan Jual Beli Ijazah di PTS Lombok Tengah

HarianNusa, Mataram - Komisi V DPRD Provinsi NTB menerima...

Abdul Hadi Sampaikan Aspirasi Jalan Daerah Lombok Barat ke Menteri PUPR

Jakarta, 7 Mei 2025 – Anggota Komisi V DPR...
Jumat, Mei 9, 2025
spot_img

Berita Lainnya

Rubrik Populer

error: Content is protected !!